fokus membiayai ketersediaan sarana kesehatan dan pendidikan dasar maka perhitungan simulasi yang kedualah yang lebih efektif tanpa mengabaikan
karakteristik desa yang lainnya yaitu sebesar 86.500.943 rupiah. Hasil simulasi ketiga Desa Pandiangan Kecamatan Lae Parira mendapat besaran alokasi dana
desa sebesar 90.438.453 rupiah apabila fokus pembiayaan untuk karakteristik desa keterjangkauan daerah dan kepadatan penduduk. Dimana kedua variabel ini fokus
utama untuk mempercepat mobilitasi hasil-hasil sumberdaya alam dan pergerakan masyarakat desa dan memperbaiki tata ruang pemukiman masyarakat desa.
4.20. Analisis Simulasi I Alokasi Dana Desa ADD Kabupaten Dairi Tahun 2013
Berdasarkan formula Alokasi Dana Desa kepada Desa yang disesuaikan dan bobot variabel Simulasi I yang telah ditentukan dapat diketahui besarnya bantuan
Alokasi Dana Desa yang diterima oleh masing-masing Desa. Dimana pada simulasi I diberikan pembobotan untuk karakteristik Pengangguran empat 4,
sarana kesehatan tiga 3, keterjangkauan daerah dua 2, pendidikan dasar tiga 3, jumlah Koperasi Unit Desa KUD empat 4 dan Kepadatan penduduk dua
2. Berdasarkan hasil perhitungan yang ada pada lampiran delapan belas dapat diketahui hasil dari simulasi 1 tahun 2013. Berdasarkan simulasi I, berikut
merupakan tabel perbandingan desa penerima alokasi dana desa terkecil dan terbesar perkecamatan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25. Perbandingan Desa Penerima Alokasi Dana Desa ADD Terkecil dan Terbesar Simulasi satu 1 perKecamatan Kabupaten Dairi
Tahun 2013
Nama Kecamatan
Nama Desa ADD
Terkecil Rupiah
Nama Desa ADD
Terbesar Rupiah
Sidikalang Belang malum
66.971.381 Huta rakyat 160.400.008
Sumbul Barisan nauli
72.136.366 pegagan
julu VIII 152.088.379
Sitinjo Sitinjo
59.233.514 Sitinjo II 60.407.911
Berampu Pasi
55.541.524 Berampu 67.614.237
TigaLingga Palding jaya
62.124.032 Tigalingga 144.617.153
Gunung Sitember Kendit liang
57.938.589 Tumpak
raja 62.989.110
Tanah Pinem Balandua
61.140.380 Kuta buluh 144.540.039
Siempat Nempu Buntu raja
66.402.773 Juma teguh 147.620.856 Siempat Nempu
Hilir Jambur
indonesia 55.738.490 Sopo butar
122.786.899 Siempat Nempu
Hulu Sipoltong
85.263.474 Sungairaya 193.621.961
Lae Parira Lae parira
56.627.428 Buluduri 130.675.041
Silahisabungan Silahai III
54.308.809 Paropo I 125.807.899
Silima Pungga- Pungga
Siratah 60.585.498
Tungtung batu
132.189.598 Pegagan Hilir
Perrik mbue 75.467.517 Bukit tinggi 177.645.744
Parbuluan Parbuluan III
57.550.435 Parbuluan
VI 133.858.935
Dari 161 desa di Kabupaten Dairi, maka desa yang menerima alokasi dana desa yang terkecil dari simulasi pertama pada tahun 2013 adalah Desa silalahi III
Kecamatan Silahisabungan yaitu sebesar 54.308.809 rupiah dengan karakteristik desa untuk pengangguran 4 jiwa, sarana kesehatan 3unit, keterjangkauan daerah
sebesar 0,8 km
2
, pendidikan dasar usia 7-12 tahun yang tidak sekolah tidak ada, kepadatan penduduk sebesar 57 jiwa km
2
Desa penerima alokasai dana desa terbesar adalah desa Sungai Raya Kecamatan Siempat Nempu Hulu yaitu sebesar 193.621.961 rupiah dengan
karakteristik desa untuk pengangguran 500 jiwa, sarana kesehatan 5 unit, dan tidak memiliki koperasi unit desa.
Universitas Sumatera Utara
keterjangkauan daerah sebesar 6 km
2
, pendidikan dasar usia 7-12 tahun yang tidak sekolah 15 jiwa, kepadatan penduduk sebesar 310 jiwa km
2
dan memiliki 1 unit koperasi unit desa KUD.
4.21. Analisis Simulasi II Alokasi Dana Desa ADD Kabupaten Dairi Tahun 2013