Pengangguran Musiman Penduduk Koperasi

Bentuk pengangguran struktural yang lain adalah terjadinya pengurangan pekerja akibat penggunaan alat-alat dan teknologi maju. Penggunaan traktor misalnya dapat menimbulkan pengangguran di kalangan buruh tani. Penganggur sebagai akibat perubahan struktur perekonomian pada dasarnya memerlukan tambahan latihan untuk memperoleh keterampilan baru yang sesuai dengan permintaan dan teknologi baru. Lamanya pengangguran struktural pada umumnya lebih panjang dari lamanya pengangguran friksional. Namun dalam survey atau sensus, kedua jenis pengangguran tersebut sukar dibedakan.

c. Pengangguran Musiman

Pengangguran musiman terjadi karena pergantian musim. Di luar musim panen dan turun ke sawah banyak orang yang tidak mempunyai kegiatan ekonomis, mereka hanya sekadar menunggu musim yang baru. Selama masa menunggu tersebut mereka digolongkan sebagai penganggur musiman. Namun dalam Sensus Penduduk 1971, Survei Nasional 1976 dan Sensus Penduduk 1980 hal ini tidak terjelas terlihat karena mereka menurut definisi digolongkan bekerja payaman simanjuntak,1985.

2.7. Penduduk

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan menyatakan bahwa Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Pengelompokkan penduduk berdasarkan ciri-ciri tertentu dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Biologis; meliputi umur dan jenis kelamin Umur dan jenis kelamin merupakan karakteristik penduduk yang pokok. Struktur ini mempunyai pengaruh penting, baik terhadap tingkah laku demografis maupun sosial ekonomi. 2. Sosial; antara lain meliputi tingkat pendidikan, status perkawinan dan sebagainya. 3. Ekonomi; meliputi penduduk yang aktif secara ekonomi, lapangan pekerjaan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan. 4. Geografis; berdasarkan tempat tinggal, daerah perkotaan, pedesaan, provinsi, kabupaten dan sebagainya Kartomo, 2007. Kepadatan penduduk merupakan perbandingan banyaknya jumlah penduduk dibandingkan dengan luas wilayah suatu daerah tertentu. Penyebaran penduduk disebabkan karena sumber-sumber mata pencaharian, sosial dan budaya, sarana dan prasarana publik menjadikan penduduk hidup berkelompok-kelompok. Selain itu kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk mempengaruhi jumlah penduduk suatu wilayah.

2.8. Koperasi

Koperasi merupakan suatu alat yang ampuh bagi pembangunan, oleh karena koperasi merupakan suatu wadah, di mana kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok tergabung sedemikian rupa. Sehingga melalui kegiatan kelompok, kepentingan pribadi para anggota menjadi kekuatan pendorong yang memberikan manfaat bagi seluruh anggota kelompok tersebut. Kelompok tersebut bisa terjadi Universitas Sumatera Utara jika kelompok itu secara relatif homogen dan setiap anggotanya mampu memberikan kontribusi yang nyata tiktik sartika partomo, 2008. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian di dalam pasal 3 dikatakan mengenai pengertian koperasi, yaitu: Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi rakyat sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian bab I pasal 1 ayat 1, Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. Koperasi berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan. Koperasi Unit Desa KUD adalah organisasi ekonomi yang berwatak sosial yang merupakan wadah bagi pengembangan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan yang diselenggarakan untuk masyarakat pedesaan guna meningkatkan pelayanan kepada anggota masyarakat dan masyarakat pedesaan. Universitas Sumatera Utara Koperasi Unit Desa KUD sebagai pusat pelayanan dalam kegiatan perekonomiaan pedesaan memiliki dan melaksanakan fungsi : a. Perkreditan, untuk keperluan produksi dan penyediaan kebutuhan modal investasi dan modal kerjausaha bagi anggota KUD dan warga desa umumnya. b. Penyediaan dan penyaluran sarana-sarana produksi seperti sarana sebelum dan sesudah panen, sarana produksi untuk keperluan industrikerajinan dan sebagainya, penyediaan dan penyaluran barang-barang keperluan sehari-hari khususnya sembilan bahan pokok. c. Pengolahan dan pemasaran hasil produksiindustri dan sebagainya dari para anggota KUD dan warga desa umumnya. d. Kegiatan perekonomian lainnya seperti perdagangan dan pengangkutan.

2.9. Penelitian Terdahulu