longkotan kecamatan silima pungga-pungga sesuai data karakteristik desa berdasarkan lampiran delapan.
Banyak kepala desa, aparatur desa dan masyarakat desa merasakan bahwa besaran alokasi dana desa yang mereka terima masih kurang dan tidak adil jika
dibandingkan dengan desa lainnya. Para kepala desa juga tidak tahu bagaimana prosedur perhitungan atau pembagian besaran alokasi dana desa yang diterima
oleh setiap desa. Bahkan beberapa kepala desa kurang mengerti dan tidak tahu tentang peraturan atau undang-undang yang menjadi dasar hukum alokasi dana
desa yang ada di Kabupaten Dairi. Selain itu tidak diikutsertakannya kepala desa dan aparatur desa dalam menentukan karakteristik desa yang menjadi variabel
dalam perhitungan besaran alokasai dana desa dan penentuan bobot kepentingan akan karakteristik desa yang paling dibutuhkan menjadi kendala paling utama
dalam pembagian alokasi dana desa pada 161 desa di Kabupaten Dairi yang berujung kepada ketidak adilan dan merasakan perbedaan.
4.10. Analisis Simulasi Alokasi Dana Desa ADD di Kabupaten Dairi
Sesuai dengan tujuan penelitian, pada bab ini disajikan hasil perhitungan dari Alokasi Dana Desa simulasi dengan menggunakan rumus perhitungan
Alokasi Dana Desa ADD yang di sesuaikan dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 140640SJ Tahun 2005 perihal Pedoman Alokasi Dana Desa dari
Pemerintah Kabupaten Kota kepada Pemerintah Desa. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan rasa keadilan bagi desa-desa di Kabupaten Dairi. Dimana
dalam menghitung besaran alokasi dana desa, selain berdasarkan karakteristik desa yang dominan di Kabupaten Dairi yang melibatkan para kepala desa dan juga
Universitas Sumatera Utara
adanya pemberian bobot nilai oleh 161 kepala desa kepada karakteristik yang menjadi fokus utama penelitian ini melalui wawancara langsung dan pembagian
angket penilaian bobot desa dengan para kepala desa.
4.11. Analisis Simulasi I Alokasi Dana Desa ADD Kabupaten Dairi Tahun 2010
Berdasarkan formula alokasi dana desa kepada desa yang disesuaikan dan bobot variabel Simulasi I yang telah ditentukan dapat diketahui besarnya bantuan
Alokasi Dana Desa yang diterima oleh masing-masing Desa. Dimana pada simulasi I diberikan pembobotan untuk karakteristik pengangguran diberikan
bobot nilai empat 4, ketersediaan sarana kesehatan tiga 3 , keterjangkauan daerah dua 2 pendidikan dasar tiga 3, Jumlah Koperasi Unit Desa empat 4
dan kepadatan penduduk dua 2. Berdasarkan hasil perhitungan yang ada pada lampiran sembilan dapat diketahui hasil dari simulasi 1 tahun 2010. Berikut tabel
perbandingan desa penerima alokasi dana desa terkecil dan terbesar perkecamatan di Kabupaten Dairi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16. Perbandingan Desa Penerima Alokasi Dana Desa ADD Terkecil dan Terbesar Simulasi satu 1 perKecamatan Kabupaten Dairi
Tahun 2010
Nama Kecamatan
Nama Desa ADD
Terkecil Rupiah
Nama Desa ADD
Terbesar Rupiah
Sidikalang Bintang
mersada 50.400.865 Huta rakyat
120.829.712 Sumbul
Barisan nauli 55.440.652
pegagan julu VIII
116.479.890 Sitinjo
Sitinjo 45.463.849 Sitinjo I
47.414.559 Berampu
Pasi 43.477.201 Berampu
52.494.779 TigaLingga
Palding 47.467.996 Tigalingga
110.012.477 Gunung
Sitember Kendit liang
44.864.274 Batu gungun 49.455.896
Tanah Pinem Balandua
48.180.882 Kuta buluh 110.952.379
Siempat Nempu
Buntu raja 50.372.502 Juma teguh
117.802.464 Siempat
Nempu Hilir Jambur
indonesia 43.722.665 Sopo butar
95.629.330 Siempat
Nempu Hulu Sipoltong
67.741.129 Sungairaya 152.755.838
Lae Parira Lae parira
43.876.062 Buluduri 99.969.660
Silahisabungan Silahai II 39.655.523 Paropo I
94.538.213 Silima
Pungga- Pungga
Polling anak- anak
46.201.467 Tungtung batu 101.812.151
Pegagan Hilir Linggaraja II
63.131.318 Bukit tinggi 129.645.966
Parbuluan Parbuluan III
44.945.564 Parbuluan VI 104.411.498
Untuk 161 desa yang ada di Kabupaten dairi, Desa penerima alokasi dana desa terkecil dari simulasi pertama pada tahun 2010 adalah Desa silalahi II
Kecamatan Silahisabungan yaitu sebesar 39.655.523 rupiah dengan karakteristik desa untuk pengangguran sebanyak 1 jiwa, sarana kesehatan tidak ada,
keterjangkauan daerah sebesar 2,5 km
2
, pendidikan dasar usia 7-12 tahun yang tidak sekolah tidak ada, kepadatan penduduk sebesar 66 jiwa km
2
dan tidak memiliki koperasi unit desa. Desa yang menerima alokasi dana desa terbesar
adalah Desa Sungai Raya Kecamatan Siempat Nempu Hulu yaitu sebesar
Universitas Sumatera Utara
152.755.838 rupiah dengan karakteristik desa untuk pengangguran sebanyak 530
jiwa, sarana kesehatan sebanyak 5 unit, keterjangkauan daerah sebesar 6 km
2
, pendidikan dasar usia 7-12 tahun yang tidak sekolah sebanyak 19 jiwa, kepadatan
penduduk sebesar 307 jiwa km
2
4.12. Analisis Simulasi II Alokasi Dana Desa ADD Kabupaten Dairi Tahun