Rumusan Strategi Pembangunan Aceh 2012- 2017

225 BAB VI – RPJM Aceh 2012-2017 | Arah Kebijakan 6.4.5. Arah Kebijakan Pembangunan Tahun Kelima 2017 Pada tahun kelima pelaksanaan RPJM Aceh 2012-2017 merupakan tahap konsolidasi untuk memastikan terjadinya perubahan dan pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah sesuai dengan target yang ditetapkan. Arah kebijakan pembangunan tahun kelima difokuskan pada bidang sektor yang masih perlu ditingkatkan pencapaian kinerjanya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian program prioritas yang telah dilaksanakan selama 4 tahun terakhir.Selain itu, capaian pembangunan daerah pada tahun kelima menjadi dasaruntuk penyusunan rencana dan kebijakan pembangunan pada periode ketiga pelaksanaan RPJP Aceh 2005-2025. Pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan pada tahun kelima tetap diarahkan pada upaya untuk mensinergikan capaian pembangunan di masing-masing bidang sektor dengan memperhatikan program-program prioritas yang perlu dipercepat pencapaian targetnya. Pada tahun kelima ini, target pembangunan Aceh sudah dapat dicapai secara menyeluruh sesuai dengan yang telah ditetapkan. BAB VII – RPJM Aceh 2012-2017 | Kebijakan Umum dan Program Pembangunan 226 BAB VI I KEBI JAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN Visi dan Misi pembangunan Pemerintah Aceh perlu dijabarkan ke dalam kebijakan umum dan program prioritas disertai kebutuhan pendanaan yang merupakan program unggulan Pemerintah Aceh. Berdasarkan analisis strategi dan arah kebijakan pembangunan pada BAB VI maka pemerintah Aceh menyusun 10 sepuluh prioritas pembangunan sebagai berikut: 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; 2 Keberlanjutan Perdamaian; 3 Dinul Islam, Adat dan Budaya; 4 Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk; 5 Penanggulangan Kemiskinan; 6 Pendidikan; 7 Kesehatan; 8 I nfrastruktur yang Terintegrasi; 9 Sumber Daya Alam Berkelanjutan; dan 10 Kualitas Lingkungan dan Kebencanaan. Selanjutnya kebijakan umum yang disusun berdasarkan 10 sepuluh prioritas pembangunan tersebut mengacu kepada arah kebijakan pembangunan setiap tahunnya yang telah diuraikan pada BAB VI. Kebijakan umum pada hakekatnya merupakan acuan untuk menyusun program unggulan dengan target indikator kinerja menurut urusan. Dengan demikian, kebijakan umum dan program unggulan yang disampaikan dalam RPJM Aceh ini hanya yang bersifat prioritas yang menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Strategis Renstra Satuan Kerja Perangkat Aceh SKPA dan pedoman penyusunan RPJM KabupatenKota. Selanjutnya operasional dan program prioritas pemerintah Aceh yang disertai dengan target capaian program dan pendanaannya untuk 5 lima tahun dituangkan dalam BAB VIII. Selanjutnya, penjelasan kebijakan umum dan program unggulan berdasarkan 10 sepuluh prioritas pembangunan Aceh dijelaskan secara rinci pada Tabel 7.1.