179
BAB III – RPJM Aceh 2012-2017 | Kerangka Pendanaan
Tabel 3.5 Defisit Riil Anggaran Pemerintah Aceh Tahun 2008- 2013
No Uraian
2008 Rp
2009 Rp
2010 Rp
2011 Rp
1. Realisasi
Pendapatan Daerah
6.911.764.844.913,10 6.042.448.625.663,03 6.541.343.824.315,66 7.607.653.826.184,20 Dikurangi
realisasi: 2.
Belanja Daerah
5.715.623.665.304,00 7.642.806.651.794,25 7.532.607.485.916,00 7.374.632.649.255,50 3.
Pengeluaran Pembiayaan
Daerah 322.493.012.016,87 572.012.384.490,00
- 233.021.275.928,70
Defisit riil -211.370.410.621.25
-991.263.661.600.66 Sumber : Diolah dari Buku Ringkasan APBA dan LKPJ
3.3. Kerangka Pendanaan
Pada bagian ini akan dijelaskan berkaitan dengan pengeluaran keuangan yang harus dilakukan pemerintah daerah, baik terkait dengan pembelanjaan pada katagori
kewajiban maupun pengeluaraan pembiayaan. Pengeluaran keuangan pemerintah daerah sepenuhnya mengacu pada pedoman pengelolaan keuangan daerah, sebagaimana
ketentuan normatifnya telah disampaikan dalam uraian sebelumnya.
3.3.1. Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Pengeluaran periodik pemerintah daerah yang dibebankan pada keuangan daerah saat RPJMA tahun 2012-2017 dibuat, memperlihatkan kondisi seperti berikut :
Tabel 3.6 Pengeluaran Periodik, Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Pemerintah Aceh Tahun 2009 -2011
No Uraian
2009 2010
2011 Laju
Pertumbuhan Rp
Rp Rp
A Belanja Tidak Langsung
1.134.636.987.737,25 1,100,071,261,049.00
1.252.275.027.517,00 5,06
1 Belanja Gaji dan Tunjangan
720.793.003.818,25 787.604.618.674,00
811.505.285.361,00 6,11 2
Belanja Bagi Hasil kepada ProvinsiKabupatenkota dan
Pemerintah Desa 313.843.983.919,00
162.466.642.375,00 236.584.907.172,00 13,18
3 Belanja Bantuan Keuangan kepada
ProvinsiKabupatenkota dan Pemerintah Desa
100.000.000.000,00 150.000.000.000,00
204.184.834.984,00 42,89 B Belanja
Langsung 1.701.584.136.101,00 1.852.346.674.554,00
3.373.160.716.521 40,80
1 Belanja Pegawai
241.227.973.162,00 248.507.379.228,00
252.925.171.167,00 2,40 2
Belanja Barang dan Jasa 1.460.356.162.939,00
1.603.839.295.326,00 3.120.235.545.353,50
46,17 C
Pembiayaan Pengeluaran 1
Pembentukan Dana Cadangan -
-
BAB III – RPJM Aceh 2012-2017 | Kerangka Pendanaan
180
No Uraian
2009 2010
2011 Laju
Pertumbuhan Rp
Rp Rp
2 Pembayaran Pokok Utang
- -
TOTAL A+B+C 2.836.221.123.838,25
2.952.417.935.603,00 4.625.435.744.038,00
27,70 Sumber: Diolah dari Buku Ringkasan APBA dan LKPJ 2008-2010
3.3.2. Penghitungan Kerangka Pendanaan
Setelah mengetahui kondisi pengelolaan keuangan daerah masa lalu hingga tahun 2010, sebagai kerangka keuangan yang telah dimasukan dalam laporan keuangan daerah,
selanjutnya akan digambarkan kapasitas riil keuangan daerah untuk mendanai kebutuhan pembangunan daerah hingga tahun 2017 mendatang
Tabel 3.7 . Tabel 3.7
Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Aceh Untuk Pendanaan Pembangunan
Pada Tahun 2013- 2017
Tahun 2013 Tahun 2014
Tahun 2015 Tahun 2016
Tahun 2017
1. Pendapatan 9.237.016.115.801 9.791.237.082.749
10.378.711.307.714 11.001.433.986.177
11.661.520.025.347 -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
3. Sisa Lebih Riil Perhitungan
Anggaran 776.955.092.304
500.698.560.405 514.596.782.158
544.665.404.494 577.304.969.534 Total penerimaan
10.013.971.208.105 10.291.935.643.154
10.893.308.089.872 11.546.099.390.670
12.238.824.994.881 Dikurangi:
4. Belanja dan Pengeluaran
Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas
Utama belanja bagi hasil kepada pemerintah kabkot
291.596.000.000 313.757.296.000
337.602.850.496 363.260.667.134
390.868.477.836
5. Kapasitas riil kemampuan
keuangan 9.722.375.208.105
9.978.178.347.154 10.555.705.239.376
11.182.838.723.537 11.847.956.517.045
2. Pencairan dana cadangan
sesuai Perda
Proyeksi Rupiah No.
Uraian
Sumber : Diolah dari Buku Ringkasan APBA dan LKPJ 2008-2010
Dari tabel di atas dapat diproyeksikan bahwa kapasitas riil kemampuan keuangan Aceh untuk 5 lima Tahun ke depan hingga berakhirnya masa berlaku RPJMA pada tahun
2017, yaitu : 1.
Proyeksi Tahun 2013 sebesar Rp. 9.722.375.208.105 atau sebesar 97,09 persen dari total penerimaan.
2. Proyeksi Tahun 2014 sebesar Rp. 9.978.178.347.154,23 atau sebesar 96,95 persen dari
total penerimaan.