KETERANGAN SINGKAT TENTANG ENTITAS ANAK
125 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk
peningkatan penjualan ABN, dan utang PPh 29 yang meningkat dibandingkan tahun 2010 karena peningkatan kinerja ABN di 2011. Liabilitas jangka panjang menurun sebesar 67,7 atau Rp75.977 juta
terutama disebabkan oleh menurunnya porsi bagian uang muka pelanggan dari jangka panjang yang disebabkan karena berkurangnya porsi penjualan jangka panjang ABN di 2011 dibandingkan tahun 2010.
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dibandingkan dengan Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Penjualan meningkat sebesar 263,2 atau Rp1.306.674 juta terutama disebabkan karena peningkatan harga jual rata-rata dan volume penjualan. Harga jual rata-rata pada tahun 2010 meningkat sebesar
37,3 dari US63,58ton pada tahun 2010 dari US46,32ton pada 2009. Volume penjualan meningkat sebesar 187,1, menjadi 3,1 juta ton pada tahun 2010 dari 1,1 juta ton pada tahun 2009. Laba bruto
meningkat sebesar 550,9 atau Rp524.384 juta terutama karena peningkatan penjualan sebesar 263,2 sedangkan beban pokok penjualan hanya meningkat sebesar 194,9 menjadi Rp1.183.624 juta
pada tahun 2010 dari Rp401.335 juta pada tahun 2009. Beban penjualan, umum dan administrasi meningkat sebesar 106,4 atau Rp53.926 juta terutama karena peningkatan bonus manajemen dan gaji
karyawan seiring dengan peningkatan kinerja ABN. Total laba komprehensif meningkat sebesar 838,2 atau Rp343.800 juta terutama karena peningkatan peningkatan penjualan.
Aset lancar meningkat sebesar 239,4 atau Rp393.258 juta terutama karena peningkatan kas dan setara kas, piutang usaha, piutang pemegang saham seiring dengan dari peningkatan penjualan dan
penerimaan arus kas dari pelanggan. Total aset meningkat sebesar 85,7 atau Rp434.098 juta terutama karena peningkatan aset lancar, aset tetap dan biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan.
Liabilitas jangka pendek meningkat sebesar 92,7 atau Rp188.243 juta terutama karena peningkatan utang PPh 29 sebagai akibat dari peningkatan profitabilitas ABN peningkatan uang muka penjualan
dari Flame. Liabilitas jangka panjang menurun sebesar 48,1 atau Rp103.960 juta terutama karena berkurangnya porsi uang muka pelanggan terkait dengan kontrak penjualan jangka panjang. Total
ekuitas meningkat sebesar 402,1 atau Rp349.814 juta terutama disebabkan karena peningkatan modal disetor dan saldo laba.