85 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk
Disamping itu, pada tahun 2011, sebesar 36,7 dari penjualan Batubara Perseroan dijual berdasarkan kontrak jangka pendek, yaitu berjangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun, dan dengan harga
tetap. Walaupun harga pada kontrak-kontrak tersebut tidak bersifat tetap untuk jangka waktu yang cukup panjang, namun apabila pasar mengalami peningkatan harga Batubara, maka harga pada kontrak-
kontrak tersebut dapat berada di bawah harga pasar spot untuk Batubara yang sebanding pada satu waktu tertentu, bergantung pada saat kapan kontrak tersebut dijalankan. Sejalan dengan hal tersebut,
Perseroan menghadapi kemungkinan tidak dapat memperoleh keuntungan dari harga Batubara yang sedang tinggi di pasar spot sampai Perseroan membuat kontrak jangka pendek yang baru.
20. Kualitas Batubara yang dijual Perseroan dapat berubah selama transportasi ke pelanggan,
atau dapat menurun seiring dengan berjalannya waktu, sehingga dapat menurunkan harga jual Batubara yang dapat direalisasikan Perseroan
Perseroan menjual Batubara yang diproduksinya berdasarkan kontrak yang telah menetapkan spesifikasi kualitas Batubara, termasuk nilai kalori dan tingkat kemurnian Batubara. Kesepakatan penetapan harga
Batubara secara umum didasarkan pada beberapa faktor, termasuk spesifikasi Batubara tersebut. Kandungan Batubara dapat mengalami perubahan seiring perjalanannya sejak diangkut dari pit hingga
sampai kepada pelanggan, yang disebabkan oleh berbagai kondisi atmosfir seperti kelembaban, suhu serta kondisi-kondisi lainnya yang dialami oleh Batubara selama penyimpanan dan pengangkutan.
Selain itu, seiring dengan kegiatan pertambangan yang dilakukan Perseroan pada suatu area pertambangan, kualitas kandungan Batubara yang dihasilkan oleh area pertambangan tersebut dapat
menurun. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, Perseroan menjual 88 Batubaranya
dengan basis FOB kapal. Oleh karena itu, Perseroan terbebani oleh risiko adanya perubahan dalam sifat Batubara yang terjadi sebelum Batubara dimuat ke dalam kapal laut milik pelanggan. Kegagalan dalam
memenuhi spesifikasi Batubara pada saat pengiriman dapat menimbulkan sanksi sesuai dengan perjanjian pasokan Batubara yang dimiliki Perseroan, dan bergantung pada harga Batubara dunia yang
berlaku pada saat Batubara tersebut dijual, sehingga dapat mengakibatkan menurunnya harga jual Batubara yang direalisasikan oleh Perseroan, sehingga dapat berdampak negatif dan material terhadap
kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja usaha dan prospek usaha Perseroan. 21. Perseroan mungkin tidak dapat memproduksi Batubara dalam jumlah yang memadai untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan, sehingga dapat merugikan hubungan Perseroan dengan pelanggan dan berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja usaha
dan prospek usaha Perseroan Perseroan mungkin tidak dapat memproduksi Batubara dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi
permintaan pelanggan atau kewajiban kontraktual Perseroan. Kegagalan untuk menyediakan Batubara dalam jumlah yang memadai dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, termasuk diantaranya perselisihan
dengan para kontraktor, perselisihan ketenagakerjaan, kerusakan peralatan dan mesin serta hambatan operasional, kesulitan yang dialami oleh para kontraktornya dalam memperoleh mesin, peralatan dan
suku cadang yang diperlukan, kondisi cuaca dan variasi kuantitas dan kualitas Batubara di dalam lapisan Batubara. Ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban kontraktual dan permintaan
pelanggan dapat mengakibatkan tuntutan pelanggan terhadap Perseroan, penalti berdasarkan kontrak Perseroan dengan pelanggan atau biaya demurrage. Biaya demurrage merupakan biaya terkait
transshipment yang berhubungan dengan keterlambatan bongkar-muat Batubara ke pelanggan. Klaim, penalti atau demurrage dapat merugikan hubungan Perseroan dengan pelanggannya. Terjadinya salah
satu dari beberapa faktor tersebut dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja usaha dan prospek usaha Perseroan. Selain itu, kontrak pasokan Batubara
Perseroan pada umumnya memuat ketentuan yang memungkinkan pelanggan untuk menangguhkan atau mengakhiri kontrak apabila Perseroan tidak mampu menyediakan Batubara sesuai dengan volume
dan kualitas yang telah ditentukan dalam kontrak dalam jangka waktu yang disepakati, atau dalam keadaan force majeure. Apabila terdapat pelanggan utama yang mengakhiri kontrak pasokan Batubara,
maka hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja usaha dan prospek usaha Perseroan.
86 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk
22. Sifat musiman dari beberapa industri para pengguna akhir Batubara Perseroan dapat berdampak negatif dan material terhadap kinerja usaha Perseroan
Permintaan Batubara terkadang bersifat musiman. Perubahan iklim dan musim dingin yang hangat serta musim panas yang sejuk yang berkepanjangan di beberapa daerah geografis di tempat pengguna akhir
Batubara Perseroan berlokasi dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja usaha dan prospek usaha Perseroan.
23. Penambangan ilegal dapat mengganggu kegiatan usaha dari Entitas Anak Perseroan Kegiatan pengambilan Batubara tanpa izin atau penambangan ilegal merupakan masalah di Indonesia
dan terkadang juga mengganggu kegiatan perusahaan pertambangan lainnya. Penambangan ilegal di Indonesia umumnya meningkat seiring dengan naiknya harga Batubara. Kerugian yang disebabkan oleh
penambangan ilegal termasuk diantaranya adalah hilangnya cadangan Batubara dan timbulnya biaya rehabilitasi terkait dengan area yang telah ditambang secara ilegal.
Meskipun saat ini Perseroan tidak menyadari ada atau tidaknya pihak yang melakukan penambangan ilegal di area konsesinya, tidak ada kepastian bahwa pengambilan Batubara tanpa izin atau
penambangan ilegal di salah satu atau lebih area konsesinya tidak akan terjadi di masa mendatang, atau bahwa penambang setempat tidak akan menerima izin dari pemerintah daerah atau pemerintah
setempat untuk melakukan pertambangan Batubara di satu atau lebih area konsesi, yang bertentangan dengan hak-hak Perseroan berdasarkan IUPOP yang dimilikinya. Pengambilan Batubara tanpa izin atau
penambangan ilegal di area konsesi Perseroan dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja usaha dan prospek usaha Perseroan.
24. Kemampuan Perseroan untuk beroperasi secara efektif dapat terganggu apabila Perseroan kehilangan karyawan kunci atau apabila para kontraktor pertambangan tidak mampu merekrut
dan mempertahankan karyawan yang terampil dan memiliki kualifikasi yang dibutuhkan Perseroan mengelola kegiatan usahanya melalui sejumlah karyawan kunci, namun Perseroan tidak
memiliki jaminan untuk mempertahankan karyawan-karyawan kunci tersebut. Ketiadaan salah satu karyawan kunci tersebut dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, kondisi
keuangan, kinerja usaha dan prospek usaha Perseroan. Dengan berkembangnya industri Batubara di Indonesia dan di kawasan regional, persaingan untuk mendapatkan karyawan yang memiliki kualifikasi
yang dibutuhkan menjadi lebih ketat. Perseroan tidak dapat menjamin dapat mempertahankan karyawan kunci atau bahwa Perseroan akan mampu merekrut dan mempertahankan karyawan yang terampil dan
memiliki kualifikasi yang dibutuhkan di masa mendatang. Pertambangan Batubara merupakan industri padat karya. Semakin luasnya kegiatan pertambangan
Perseroan, maka keberhasilan Perseroan di masa mendatang akan sangat bergantung pada faktor ketenagakerjaan serta kemampuan para kontraktor dan sub-kontraktor untuk terus merekrut dan
mempertahankan karyawan tambahan yang terampil dan memiliki kualifikasi yang dibutuhkan. Oleh karena Entitas Anak akan meningkatkan kegiatan produksinya, maka Perseroan memerlukan tambahan
karyawan, terutama karyawan terampil seperti insinyur-insinyur. Ketidakmampuan yang dihadapi Perseroan, para kontraktor dan sub-kontraktor di masa mendatang untuk menarik, merekrut, melatih dan
mempertahankan karyawan yang terampil dan memiliki kualifikasi yang dibutuhkan dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja usaha dan prospek usaha
Perseroan. 25. Kegiatan pertambangan Perseroan memerlukan biaya kepatuhan lingkungan hidup yang
signifikan, dan perubahan terhadap peraturan perundang-undangan lingkungan hidup atau peraturan pelaksanaannya, atau dampak lingkungan hidup yang tidak diantisipasi dari
kegiatan Perseroan, dapat mewajibkan Perseroan untuk mengeluarkan biaya baru atau tambahan, atau dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, kondisi
keuangan, kinerja usaha dan prospek usaha Perseroan