Penilaian Sikap Penunjang Penilaian Kompetensi Sikap

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK KOMPETENSI G Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 15 Format penilaian yang diisi peserta didik Penilaian antar Peserta Didik TopikSubtopik: ............................ Tanggal Penilaian: ................ Nama Teman yang dinilai: ........................ Nama Penilai:................................... 1. Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok. 2. Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek √ jika temanmu menunjukkan perilaku yang sesuai dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati

3. Serahkan hasil pengamatan kepada bapakibu guru. No

Perilaku Dilakukanmuncul YA TIDAK 1. Mau menerima pendapat teman 2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya 3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan 4. Mau bekerjasama dengan semua teman 5. ......................................

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Berbagai penilaian pengetahuan dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 1.2. Skema penilaian pengetahuan Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis Tes Lisan Penugasan Benar salah, pilihan ganda, menjodohkan, isianmelengkapi dan uraian Kuis dan tanya jawab Tugas yang dilakukan secara individu atau kelompok di sekolah atau di luar sekolah baik secara formal maupun informal PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK KOMPETENSI G 16 Berikut ini uraian tentang tes tertulis, tes lisan dan penugasan. Silahkan Anda cermati lagi

a. Tes Tertulis

Tes tertulis adalah tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta tes. Tes tertulis menuntut respons dari peserta tes yang dapat dijadikan sebagai representasi dari kemampuan yang dimiliki. Instrumen tes tertulis dapat berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Pada pembelajaran kimia yang menggunakan pendekatan scientific, instrumen penilaian harus dapat menilai keterampilan berpikir tingka t tinggi HOTS, “Higher Order T hinking Skill” menguji proses analisis, sintesis, evaluasi bahkan sampai kreatif. Untuk menguji keterampilan berpikir peserta didik, soal-soal untuk menilai hasil belajar Kimia dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik menjawab soal melalui proses berpikir yang sesuai dengan kata kerja operasional dalam taksonomi Bloom. Sebelum mempelajari pengembangan soal pada uraian materi ini diawali dengan bagaimana cara merumuskan indikator dari kompetensi dasar. 1 Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur danatau dapat diobservasi. Dalam mengembangkan indikator perlu mempertimbangkan : a tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan dalam KD; b karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah; c potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan lingkungandaerah. Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, terdapat dua rumusan indikator, yaitu: a Indikator pencapaian kompetensi yang dikenal sebagai indikator yang terdapat dalam RPP. b Indikator penilaian yang digunakan dalam menyusun kisi-kisi dan menulis LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK KOMPETENSI G Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 17 soal yang dikenal sebagai indikator soal. 2 Indikator Soal Indikator soal berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur sebagai petunjuk ketercapaian KD. Indikator ini yang akandijadikan acuan dalam membuat soal. Indikatordirumuskan sesuai dengan tingkat kompetensi yang akan dicapai dalam KD Puspendik Balitbang, 2016. Indikator soal yang digunakan dalam penilaian, sebaiknya menggunakan stimulus dasar pertanyaan berupa gambar, grafik, tabel, data hasil percobaan, kurva, wacana, atau kasus yang dapat merangsangmemotivasi peserta didik berpikir sebelum menentukan pilihan jawaban. Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu kata kerja operasional KKO yang terukur. Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4 komponen, yaitu: A = audience B = behaviour C = condition D = degree Setiap IPK dapat dikembangkan menjadi satu atau lebih indikator soal. Contoh kata kerja operasional untuk merumuskan indikator Pilihan Ganda Isian Uraian Benar Salah - menentukan - menyebutkan - menghitung - menunjukkan - menjelaskan - mengidentifikasi - menyimpulkan - menentukan - menyebutkan - menuliskan - melengkapi - menghitung - menunjukkan - menyebutkan - menjelaskan - menghitung - memberi contoh - menganalisis - menyimpulkan - menyebutkan - menjelaskan - menghitung - memberi contoh - menganalisis - menyimpulkan Contoh perumusan indikator soal Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Soal Bentuk Soal 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya Disajikan data hasil percobaan pengujian sifat larutan berdasarkan listriknya daya hantar listriknya, peserta didik dapat mengelompokkan larutan yang yang bersifat elektolit kuat dan elektrolit lemah Pilihan Ganda 4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan Merancang alat dan percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya Menyebutkan nama alat-alat pada rancangan rangkaian uji elektrolit dan menjelaskan fungsinya Uraian