Kenaikan Titik Didih Uraian Materi Fenomena Sifat Koligatif
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
KELOMPOK KOMPETENSI G
20
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
Perhatikan secara cermat, diketahui pada diagram fasa, gambar 1.3 menunjukkan penurunan tekanan uap larutan bergeser kurva padatan
– cairan ke arah kiri. Akibatnya, garis ini memotong garis horisontal pada suhu yang lebih
rendah daripada titik beku air. Penurunan titik beku air didefinisikan sebagai berikut.
Dimana Tf adalah titik didih larutan dan Tf
o
adalah titik didih pelarut murni. Penurunan titik beku
∆Tf berbanding lurus dengan penurunan tekanan uap maka akan berbanding lurus juga dengan konsentrasi molalitas larutan,
sehingga dapat dirumuskan: Dengan
∆Tf = penurunan titik beku larutan
o
C w = massa zat terlarut gram
massa pelarut gram M = massa molar gmol
Kf = kenaikan titik didih molal
o
Cm
Dimana dalam persamaan tersebut terdapat m adalah konsentrasi dari zat terlarut dalam satuan molal dan Kf adalah konstanta penrunan titik beku molal
o
Cmolal. Berikut ini adalah data konstanta penurunan titik beku molal.
∆Tf = Tf
o
- Tf
∆Tf= Kf.m
∆Tf = Kf.
�
.
000
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
KELOMPOK KOMPETENSI G
21
Tabel 1.2 Data konstanta penurunan titik beku molal dari beberapa cairan yang umum
Mengapa dapat terjadi penurunan titik beku larutan?
Setelah memahami konsep tersebut, silakan Anda mempelajari dengan mandiri penerapannya dalam perhitungan dan Anda dapat berpikir kreatif untuk
mengembangkannya dalam berbagai soalpertanyaan.
Contoh Soal 3
Berapa gram urea yang terlarut di dalam 500 gram air jika larutan tersebut titik bekunya -1,4
o
C?Kf air = 1,86
o
Cm
-1
dan Mr Urea =60 Penyelesaian:
Pembekuan melibatkan transisi dari keadaan tidak teratur menjadi teratur sehingga energi harus diambil dari sistem. Larutan lebih tidak teratur
dibandingkan pelarut, maka lebih banyak energi yang harus diambil dari pelarut untuk menciptakan keteraturan dibandingkan dalam kasus pelarut
murni. Jadi, larutan memiliki titik beku lebih rendah dibandingkan pelarut.
“ Segala sesuatu di alam semesta ini selalu
menuju keteraturan untuk mencapai suatu keseimbangan, rancangan tersembunyi dalam
setiap detail fenomena di alam semesta ini merupakan bukti paling meyakinkan akan
eksistensi dan
keberadaan al-Khaliq Sang Pencipta”
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
KELOMPOK KOMPETENSI G
22
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
Sehingga:
1,4
o
C =
Jadi massa urea adalah 22, 58 gram