Sifat Asam-Basa Hidroksida Unsur Periode Ketiga

Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA KELOMPOK KOMPETENSI G 57 Untuk mendapatkan silikon ultramurni, silikon mentah dipanaskan pada suhu 300 o C dan dialiri gas hidrogen klorida. Dihasilkan senyawa triklorosilane SiHCl 3 yang dapat di suling dan didestilasi kembali sampai tingkat pengotor berada dibawah tingkat part per milion ppm : Sis + 3 HClg SiHCl 3 g + H 2 g Reaksi sebaliknya berlangsung spontan suhu 1000°C, didapatkan silikon ultramurni. Hidrogen klorida yang dihasilkan dapat digunakan kembali pada proses pertama. SiHCl 3 g + H 2 g Sis + 3 HClg Untuk tujuan metalurgi, silikon dipadukan dengan besi membentuk ferosilikon Fe –Si. Paduan ini diperoleh melalui reduksi besiIII oksida bersama-sama dengan pasir kuarsa. Unsur silikon digunakan untuk membuat polimer silikon. Silikon ultramurni digunakan sebagai bahan semikonduktor padat seperti transistor, sel surya dan chips mikro komputer. Silikon dioksida silika ada dalam dua bentuk di alam yaitu kuarsa, butiran kecil yang terjadi di pasir; dan batu api Latin silex, jenis silika yang berbentuk amorf. Silika dilukiskan sebagai SiO 2 n karena merupakan polimer padat dari SiO 4 tetrahedra.

c. Fosfor P

Fosfor dalam sistem periodik terletak pada golongan 15. Fosfor terdapat sebagai molekul P 4 , dimana membentuk dua oksida padat dengan rumus P 4 O 6 dan P 4 O 10 . 1 Kelimpahan Di Alam Fosfor selalu berkombinasi di alam, fosfor ada dalam semua organisme hidup sebagai organophosfat dan dalam calsium fosfat seperti hidroksiapatit, Ca 5 PO 4 3 OH, dan fluorapatit [Ca 5 PO 4 3 F] dalam tulang dan gigi. Sifat fisis dan kimia fosfor ditunjukkan dalam tabel 2.9. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA KELOMPOK KOMPETENSI G 58 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud Gambar 2.2 Bentuk molekul a P 4 O 6 ; b P 4 O 10 Sumber : Petruci, General Chemistry 2 Sifat-sifat Unsur Fosfor Fosfor mempunyai beberapa aloltrop yang terkenal yaitu fosfor putih dan fosfor merah. Sifat fisis dan kimia fosfor ditunjukkan pada tabel 2.9. Gambar 2.3. Allotrof Fosfor a Fosfor putih ; b Fosfor merah; c Fosfor hitam Sumber : Petruci, General Chemistry Tabel 2.9. Sifat fisis dan kimia fosfor Sifat Fosfor Wujud Fisik 25 o C, 1 atm padat Warna Merah, putih, hitam Elektron terluar 3s 2 3p 2 Titik leleh o C 44 putih Titik Didih o C 280 putih Jari-jari atom A o 1,10 Keelektronegatifan 2,1 Energi Ionisasi Pertama kJmol 1012 Tingkat oksidasi -3 sampai +5 Sumber : Whitten_Davis_Peck, General Chemistry a b a b c