Pengembangan Soal HOTS “Higher Order Thinking Skill” HOTS

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK KOMPETENSI G Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 31 3 Mengkreasi a Membuat generalisasi suatu ide atau cara pandang terhadap sesuatu b Merancang suatu cara untuk menyelesaikan masalah c Mengorganisasikan unsur-unsur atau bagian-bagian menjadi struktur baru yang belum pernah ada sebelumnya Contoh soal HOTS dalam pembelajaran Kimia a. Topik : Larutan elektrolit dan nonelektrolit Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan larutan elektrolit dan non elektrolit dari data hasil percobaan Indikator Soal Disajikan data pencobaan daya hantar listrik larutan, peserta didik dapat memilih larutan yang bersifat elektrolit kuat Ranah Kognitif Analisis Perhatikan data pengamatan percobaan daya hantar listrik beberapa larutan. Larutan Pengamatan Nyala lampu Gelembung gas P Tidak menyala Ada Q Tidak menyala Tidak ada R Menyala Ada S Tidak menyala Tidak ada T Menyala Ada Pasangan larutan yang termasuk larutan elektrolit kuat adalah.... 1. P dan Q 2. R dan S C. R dan T. D. Q dan R b. Topik Laju ReaksI Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan rumus laju reaksi berdasarkan data percobaan Indikator Soal Disajikan data percobaan penentuan laju reaksi dalam berbagai konsentrasi peserta didik dapat memilih salah satu rumus persamaan laju reaksi yang sesuai dengan data tersebut Ranah Kognitif Sintesis Data percobaan laju reaksi 2 CO g + O 2 g CO 2 g adalah sebagai berikut : PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK KOMPETENSI G 32 No Konsentrasi awal M Laju reaksi M detik -1 CO O 2 1 2 x 10 -3 2 x 10 –3 4 x 10 –3 2 4 x 10 –3 2 x 10 –3 8 x 10 –3 3 4 x 10 -3 8 x 10 –3 32 x 10 –3 Rumus laju reaksi tersebut adalah …. A. V = k [CO] [O 2 ] B. V = k [CO] 2 [O 2 ] C. V = k [CO] 2 [O 2 ] 2 D. V = k [CO] [O 2 ] 3

4. Pengembangan Soal USBN pada Mata Pelajaran Kimia

Berdasarkan kebijakan pemerintah mulai tahun ini ada beberapa mata pelajaran yang pengujiannya dilakukan melalui Ujian Sekolah Berstandar Nasional USBN. Anda sebagai guru mata pelajaran kimia tentunya harus memahami bagaimana mengembangkan soal mulai dari membuat kisi-kisi soal sampai butir soalnya. Di dalam kisi-kisi soal USBN tingkat pengetahuan yang diuji dibagi menjadi tiga level meliputi level pengetahuan dan pemahaman, aplikasi dan penerapan seperti yang tertera pada tabel berikut. Tabel 1.4 Level Kognitif pada kisi-kisi USBN Mata Pelajaran Kimia Pengetahuan dan Pemahaman Aplikasi Penalaran Membuat daftarlist Mendeskripsikandescribe Membuat tabulasi Memakai Merangkum Menginterpretasi Memprediksimenentukan Mengeksekusi Mengklasifikasi Bereksperimen data Menghitung Mengontrstrak Menentukan Mengurutkanorder Menjelaskan Membedakan, Mendapatkan Mengurutkanrank, Menilaimenguji, Menyimpulkan Bertindak, Menggabungkan Merencanakan, Menyusun Mengaktualisasi Didalam penyusunan soal USBN, penulisan soal prinsipnya sama dengan penyusunan soal Pilihan Ganda atau Uraian. Level kognitif pada soal bervariasi disesuaikan dengan topik kimia seperti yang tertera pada kisi-kisi yang LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK KOMPETENSI G Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 33 diterbitkan pemetintah Terlampir. Setiap soal dibuat dalam kartu soal, Berikut ini contoh soal mata pelajaran Kimia sesuai kisi-kisi USBN kurikulum 2013. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KARTU SOAL Tahun Ajaran : 2016-2017 PROVINSI: Jawa Barat Jenis Sekolah: SMA Bahan KelasSemester: XI1 Mata Pelajaran: Kimia Jurusan: MIA Kurikulum: 2013 Nama Penyusun: Poppy K. Devi Unit Kerja : SMAN XIII Bandung Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya dalam industri Buku Sumber: Silberberg. 2011. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change. NewYork: Mc Graw Hill Companies. Inc. Rumusan Butir Soal No soal 15 Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut CoH 2 O 62+ aq + 4 Cl - aq CoCl 42- aq + 6 H 2 O l H = +50 kJmol pink biru Sistem kesetimbangan reaksi diatas berwarna campuran pink dan biru yaitu magenta. Pada suatu percobaan disediakan dua tabung reaksi yang berisi sistem kesetimbangan ini. Tabung I dimasukkan ke dalam air mendidih sedangkan tabung II ke dalam air es. Tentukan data hasil pengamatan pada tabung I dan II dari percobaan ini? Tabung I, terjadi perubahan warna Tabung II, terjadi perubahan warna A dari pink ke magenta dari magenta ke biru B dari magenta ke biru dari magenta ke pink C dari biru ke magenta dari magenta ke pink D dari magenta ke pink dari magenta ke biru Kunci B Materi: faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan Indikator Disajikan data percobaan faktor perubahan suhu pergeseran kesetimbangan, peserta didik dapat menentukan hasil percobaan yang sesuai dengan data tersebut . Pengatahuan dan Pemahaman Aplikasi Penalaran PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK KOMPETENSI G 34

5. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Kompetensi keterampilan terdiri atas keterampilan abstrak dan keterampilan kongkret. Penilaian kompetensi keterampilan dapat dilakukan dengan menggunakan peilaian praktik ,kinerja projek, portofolio atau produk Gambar 1.3 Skema penilaian keterampilan

a. Penilaian PraktikKinerja

Penilaian praktikkinerja dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktikum di laboratorium, praktik ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, dan membaca puisideklamasi. Contoh untuk menilai praktikkinerja di laboratorium dilakukan pengamatan terhadap penggunaan alat dan bahan praktikum. Contoh Instrumen Penilaian Praktik Topik : Sel elektrolisis KD: 4.6. Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu Indikator: Merangkai alat percobaan elektrolisis dan melakukan percobaan penyepuhan Penilaian Keterampilan Portofolio Produk Kinerja Praktik Teknik lain Proyek Penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalam m lakukan sesuatu. Kegiatan penyelidikan yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil proyek dalam kurun waktu tertentu. Rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan dan kualitas pekerjaan peserta didik Penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK KOMPETENSI G Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 35 Lembar Pengamatan Topik: ............................... Kelas: ................................ No Nama Persiapan Percobaan Pelaksanaan Percobaan Kegiatan Akhir Percobaan Jumlah Skor 1. ………………… 2. Rubrik No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik 1 Persiapan Percobaan Menyiapkan alat Bahan 30 - Alat-alat sudah tersedia, tertata rapih sesuai dengan keperluannya - Bahan-bahanlarutan untuk percobaan sudah disiapkan di meja praktikum - Lembar kegiatan praktikum tersedia - Menggunakan jas laboratorium 20 Ada 3 aspek yang terpenuhi 10 Ada 2 aspek yang terpenuhi 2 Pelaksanaan Percobaan 30 - Memasang tabung U pada statif dengan sempurna - Membersihkan elektroda sebelum digunakan - Meletakkan elektroda pada kutub dengan tepat - Mencelupkan elektroda dengan kedalaman yang sama - Mengisi larutan pada tabung U secukupnya - Memberikan arus sesuai aturan pada percobaan elektrolisis 20 Ada 4 aspek yang tersedia 10 Ada 2 aspek tang tersedia 3 Kegiatan akhir praktikum 30 - Membuang larutan atau sampah ketempatnya - Membersihkan alat dengan baik - Membersihkan meja praktikum - Mengembalikan alat ke tempat semula 20 Ada 3 aspek yang tersedia 10 Ada 2 aspek yang tersedia

b. Penilaian Proyek

Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan kemampuan menginformasikan suatu hal secara jelas. Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan,