Silikon Si Karakteristik Unsur-unsur Periode Ketiga

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA KELOMPOK KOMPETENSI G 62 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud Belerang dalam keadaan bebas S 8 ditambang melalui proses Frasch Gambar 2.5. Pada proses ini deposit belerang padat dalam tanah dilelehkan di tempatnya dengan air sangat panas super heated. Kemudian, lelehan belerang ditekan keluar dengan udara, dan keluar menyerupai busa. Kemurnian belerang mencapai 99. Molekul oksigen merupakan gas reaktif dan dapat bereaksi dengan banyak zat, umumnya menghasilkan oksida. Hampir semua logam bereaksi dengan oksigen membentuk oksida. Belerang S 8 bereaksi dengan oksigen menghasilkan belerang dioksida dengan nyala biru yang khas. S 8 g + 8O 2 g 8SO 2 g Oksida yang lain dari belerang adalah SO 3 , tetapi hanya terbentuk dalam jumlah kecil selama pembakaran belerang dalam udara. Hidrogen sulfida H 2 S adalah gas tak berwarna dengan bau seperti telur busuk yang kuat dan bersifat racun. Dalam larutan asam, H 2 S berperan sebagai reduktor menghasilkan belerang. 2Fe 3+ aq + H 2 Sg 2Fe 2+ aq + 2H + aq + Ss Belerang dioksida SO 2 adalah gas tak berwarna dengan bau menyengat, diperoleh dari pembakaran belerang atau sulfida. Belerang digunakan untuk mengawetkan buah-buahan kering, yaitu untuk menghambat pertumbuhan jamur. Asam sulfat dibuat dari belerang melalui proses kontak. Proses tersebut terdiri atas pembakaran belerang menjadi SO 2 dan dioksidasi menjadi SO 3 dengan katalis platina atau V 2 O 5 . Gas SO 3 yang terbentuk dilarutkan dulu dalam asam sulfat kemudian diencerkan. Tahap 1 : S s + O 2 g SO 2 g Tahap 2 : 2SO 2 g + O 2 g 2SO 3 g Tahap 3 : H 2 SO 4 l + SO 3 g H 2 S 2 O 7 l Tahap 4 : H 2 S 2 O 7 l + H 2 O l 2H 2 SO 4 l Asap belerang trioksida yang dihasilkan pada tahap 2 sukar larut dalam air sehingga SO 3 dilarutkan lebih dulu dalam asam sulfat pekat membentuk asam pirosulfat H 2 S 2 O 7 , kemudian diencerkan dengan air V 2 O 5 Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA KELOMPOK KOMPETENSI G 63 menghasilkan asam sulfat pekat. Pelarutan langsung gas SO 3 ke dalam air tidaklah praktis karena reaksi sulfur trioksida dengan air yang bersifat eksotermik. Reaksi ini akan membentuk aerosol korosif yang akan sulit dipisahkan. Asam sulfat pekat berupa cairan kental dan bersifat dapat menarik molekul H 2 O dari udara maupun dari senyawa higroskopis. Asam pekat juga tergolong oksidator kuat. Asam sulfat digunakan untuk membuat pupuk fosfat dan amonium fosfat yang larut dalam air. Asam sulfat juga digunakan dalam pemurnian minyak bumi dan banyak industri kimia lainnya.

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Kegiatan IN 1 Setelah mengkaji materi kimia unsur 3 unsur-unsur periode ketiga, Anda dapat mencoba melakukan kegiatan eksperimen yang sesuai dengan lembar kerja yang tersedia. Catat pelik-pelik atau strategi percobaan agar percobaan berhasil, sehingga Anda dapat merancang kembali disesuaikan dengan kondisi sekolah. Anda dapat bekerjasama dalam kelompok masing- masing. Lakukan percobaan dengan disiplin ikuti aturan bekerja di laboratorium misalnya menyimpan limbah, sampah sesuai dengan aturan, menjaga kebersihan dan ketertiban di ruangan. Selanjutnya perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaan, peserta lain menyimak presentasi dengan cermat dan serius sebagai penghargaan kepada pembicara.

2. Kegiatan

ON Untuk meningkatkan kompetensi Anda dalam materi kimia unsur 3 unsur- unsur periode ketiga, silakan Anda mengerjakan tugas ini secara mandiri di sekolah atau secara kelompok di kelompok kerja. Tunjukan kreatifitas dan Inovasi Anda dalam menghasilkan tugas –tugas berikut. a. Pelajari kembali materi kimia unsur 3 unsur-unsur periode ketiga dan diskusikan dengan peserta yang lain di kelompok kerja, bila masih ada permasalahan atau kendala dalam mempelajari modul..