Bauran Pemasaran Produk Harga Tempat atau Saluran Distribusi

d. Positioning yang meragukan doubtful positioning. Konsumen sukar mempercayai pengakuan dari merek tertentu berkenaan dengan harga, fitur, atau bahkan pada perusahaan pembuat produk. Dalam rangka menciptakan positioning yang tepat untuk suatu produk, pemasar harus mengkomunikasikan dan memberikan manfaat- manfaat tertentu yang dibutuhkan pasar sasaran. Setelah itu, pemasar dapat melakukan positioning untuk menentukan persepsi pasar sasaran terhadap berbagai produk berdasarkan dimensi atau atribut penting yang digunakan. Adanya keterbatasan sumber daya membuat setiap pemasar harus cermat dalam memutuskan cara terbaik untuk mengkomunikasikan konsep positioning yang diharapkan. Setelah memilih suatu posisi, perusahaan harus mengambil langkah-langkah yang efektif untuk menyampaikan dan mengkomunikasikan posisi yang diinginkan kepada pelanggan sasaran dengan menggunakan seluruh unsur bauran pemasaran. Setelah berhasil membangun posisi yang di kehendaki, perusahaan harus menjaga posisi tersebut melalui prestasi dan komunikasi yang konsisten. Perusahaan harus memantau dengan ketat dan menyesuaikan posisinya pada waktu yang tepat agar tidak membingungkan konsumen. Sebaliknya, positioning produk harus berubah perlahan-lahan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan pemasaran yang selalu berubah.

2.8. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen Assauri, 2004. Kotler 2005 mendefinisikan bauran pemasaran sebagai seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Adapun variabel bauran dalam pemasaran jasa terdiri dari produk, harga, distribusi, promosi, proses, orang, produktivitas dan kualitas, serta bukti fisik Lovelock, 2005.

a. Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapat perhatian, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi, yang meliputi barang secara fisik, jasa, kepribadian, tempat, organisasi dan gagasan Asaauri, 2004. Faktor-faktor yang terkandung dalam suatu produk antara lain kualitas, penampilan, pilihan yang ada, gaya, merek, pengemasan, ukuran, jenis, macam, jaminan, dan pelayanan. Strategi produk merupakan unsur yang paling penting karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Strategi produk yang dapat dilakukan meliputi keputusan tentang bauran produk, merek dagang, kemasan produk, tingkat kualitas dari produk, dan pelayanan yang diberikan. Strategi produk bertujuan untuk mencapai pasar sasaran yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing.

b. Harga

Stanton dalam Angipora 2002 mendeskripsikan harga sebagai jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Harga merupakan unsur bauran pemasaran yang menghasilkan penerimaan sedangkan unsur lainnya hanya menghabiskan biaya. Penetapan harga akan menjadi sangat penting bagi perusahaan terutama pada keadaan persaingan yang semakin tajam dan perkembangan permintaan yang terbatas. Hal tersebut sangat bermanfaat dalam menjaga dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar yang tercermin dalam market share perusahaan.

c. Tempat atau Saluran Distribusi

Distribusi merupakan kegiatan penyampaian produk sampai ke tangan konsumen pada waktu yang tepat Kotler, 2005. Oleh karena itu, kebijakan penyaluran merupakan salah satu kebijakan pemasaran terpadu yang mencakup penentuan saluran pemasaran dan distribusi fisik. Kedua faktor ini mempunyai hubungan yang sangat erat dalam keberhasilan distribusi dan keberhasilan pemasaran produk perusahaan.

d. Promosi