Analisis Citra Analisis Biplot

h. Bukti Fisik

Bukti fisik merupakan petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberi bukti atas kualitas jasa Lovelock, 2005. Perusahaan jasa perlu mengelola bukti fisik secara hati-hati karena dapat mempengaruhi kesan pelanggan. Dalam jasa yang hanya memiliki sedikit elemen berwujud, iklan sering digunakan untuk menciptakan lambang-lambang bermakna tertentu.

2.9. Analisis Data

2.9.1 Analisis Citra

Menurut Kotler 2005, citra adalah cara masyarakat mempersepsi suatu perusahaan atau produk yang dipengaruhi oleh banyak faktor di luar kendali perusahaan. Citra merupakan unsur penting dalam mendukung konsep positioning. Semakin sesuai citra yang dibangun dengan positioning yang diterapkan, semakin mudah konsumen melihat perbedaan yang diharapkan pelanggan. Sedangkan analisis citra adalah pemeriksaan pengetahuan atau kepercayaan konsumen tentang sifat-sifat suatu produk Engel et al., 1995. Suatu ancangan terhadap analisis citra berupa permintaan kepada konsumen untuk menilai produk pada serangkaian skala yang menggambarkan sifat minat. Dengan pemeriksaan kepercayaan konsumen mengenai kemampuan merek perusahaan dan merek pesaing dapat menentukan apakah suatu produk telah mencapai posisi yang diinginkan dalam benak konsumen. Sehingga akan diperoleh informasi mengenai kelebihan dan kelemahan suatu produk dalam menyusun strategi pemasaran yang tepat.

2.9.2. Analisis Biplot

Biplot pertama kali diperkenalkan oleh Gabriel sehingga sering disebut sebagai Gabriel’s biplot. Metode ini tergolong dalam analisis eksplorasi ganda yang ditujukan untuk menyajikan data peubah ganda dalam peta dua dimensi, sehingga perilaku data mudah dilihat dan diinterpretasikan. Biplot adalah teknik statistika deskriptif yang dapat disajikan secara visual guna menyajikan secara simultan ‘n’ objek pengamatan dan ‘p’ peubah dalam ruang bidang datar, sehingga ciri-ciri peubah dan objek pengamatan serta posisi relatif antar objek pengamatan dengan peubah dapat dianalisis Sartono, 2003. Informasi yang dapat diambil dari Biplot yaitu : 1. Hubungan antar peubah 2. Kemiripan relatif antar objek pengamatan 3. Posisi relatif antar objek pengamatan dengan peubah 4. Nilai peubah pada suatu objek. Adapun tahapan dalam membuat grafik biplot adalah sebagai berikut : 1. Mempersiapkan data 2. Penguraian nilai singular 3. Pembangkitan matriks dan kolom 4. Pembuatan biplot

2.10. Penelitian Terdahulu