Guru Biologi dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum

Jawab “Sarana dan prasarana yang belum tersedia di kelas biologi yang diampu oleh guru 1. adalah LCD sementara alat peraga dan media sudah cukup lengkap. Sedangkan di kelas biologi yang diampu oleh guru 2. sudah tersedia LCD namun media pembelajaran dan alat peraga belum tersedia. Tetapi terkadang guru 2 mengajar di kelas yang sudah tersedia media pembelajaran biologi yang lengkap. ” 3. Pengelolaan administrasi guru dan peserta didik yang diterapkan di SMA 1 Slawi. Jawab : “saya tidak pernah membuat catatan khusus mengenai aktivitas siswa di kelas. Saya hanya memperhatikan peserta didik yang kurang serius dan mengganggu peserta didik lain dalam mengikuti pelajaran dan jika tindakan itu dilakukan terus-menerus maka saya langsung menegur peserta didik yang bersangkutan saat itu juga ” “Saya selalu mengabsen setiap rombongan belajar yang saya ajar. Selain dari saya, dari masing-masing rombongan belajar juga mempunyai jurnal yang salah satu isinya mencantumkan jumlah peserta didik yang masuk dan absent disertai keterangan. ” 4. Pengelolaan remedial dan pengayaan dilihat dari : a. Waktu pelaksanaan Jawab “iya mba, kalo ada peserta didik yang belum memenuhi KKM, saya akan melakukan remidi. Waktu pelaksanaanya tergantung dari jumlah siswa yang ikut remidi. Kalo hanya satu atau dua anak maka saya kasih tugas tapi kalau banyak biasanya saya laksanakan pada jam aktif belajar, nanti sebagian kecil siswa yang tidak ikut remidi sementara sa ya suruh keluar kelas” “Tidak ada pengayaan materi kecuali pengayaan untuk persiapan mengikuti olimpiade. Jika sekolah akan mengirimkan peseta olimpiade maka saya melakukan pengayaan di luar jam belajar, biasanya siang hari sepulang sekolah mba” b. Periode pelaksanaan Jawab “saya mengadakan remidi setiap kali ada ulangan harian dan MID semester tapi kalo untuk ujian semester saya tidak pernah melakukan remidi” 5. Pengelolaan penilaian yang dilakukan di SMA 1 Slawi dilihat dari : a. Waktu pelaksanaan Jawab “Ulangan saya laksanakan tiap bab selesai diajarkan” b. Aspek yang dinilai Jawab “Penilaian yang saya lakukan meliputi ranah kognitif dalam bentuk tes dan psikomotorik dalam bentuk praktikum ” c. Jenis penilaian Jawab “Penilaian yang saya lakukan meliputi ranah kognitif dalam bentuk tes dan psikomotorik dalam bentuk praktikum ” Keterangan : Symbol = Wawancara dilakukan pada guru biologi yang bersangkutan REKAPITULASI LEMBAR ANGKET KEPUASAN PESERTA DIDIK Haritanggal : Rabu, 18 mei 2011 Kelas : XI No. Peserta didik Skor Keterangan 1 A-001 36 puas 2 A-002 35 puas 3 A-003 37 puas 4 A-004 31 puas 5 A-005 36 puas 6 A-006 25 cukup puas 7 A-007 32 puas 8 A-008 33 puas 9 A-009 29 cukup puas 10 A-010 39 puas 11 A-011 27 cukup puas 12 A-012 25 cukup puas 13 A-013 25 cukup puas 14 A-014 28 cukup puas 15 A-015 28 cukup puas 16 A-016 29 cukup puas 17 A-017 31 puas 18 A-018 29 cukup puas 19 A-019 34 puas 20 A-020 32 puas 21 A-021 36 puas 22 A-022 30 puas 23 A-023 31 puas 24 A-024 30 puas 25 A-025 31 puas 26 A-026 32 puas 27 A-027 30 puas 28 A-028 33 puas 29 A-029 33 puas REKAPITULASI LEMBAR ANGKET MINAT PESERTA DIDIK Haritanggal : Rabu, 18 mei 2011 Kelas : XI No. Peserta didik Skor Keterangan 1 A-001 23 cukup minat 2 A-002 28 minat 3 A-003 27 minat 4 A-004 25 minat 5 A-005 23 cukup minat 6 A-006 26 minat 7 A-007 24 minat 8 A-008 26 minat 9 A-009 23 cukup minat 10 A-010 28 minat 11 A-011 21 cukup minat 12 A-012 21 cukup minat 13 A-013 18 cukup minat 14 A-014 26 minat 15 A-015 23 cukup minat 16 A-016 21 cukup minat 17 A-017 20 cukup minat 18 A-018 24 minat 19 A-019 23 cukup minat 20 A-020 27 minat 21 A-021 24 minat 22 A-022 22 cukup minat 23 A-023 23 cukup minat 24 A-024 22 cukup minat 25 A-025 28 minat 26 A-026 27 minat 27 A-027 24 minat 28 A-028 26 minat 29 A-029 25 minat PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN STRATEGI BELAJAR SISTEM KELAS BERGERAK MOVING CLASS SEKOLAH MENENGAH ATAS KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS 2010 PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN STRATEGI BELAJAR SISTEM KELAS BERGERAK MOVING CLASS SEKOLAH MENENGAH ATAS Nomor Dokumen : PSMA …………… Tanggal Desain : 17 Februari 2010 Tanggal Revisi : 5 Maret 2010 Pengembang : Drs. Sukarno Pembahas : Ujang Suherman, S.Pd Drs. Iwan Suyawan Taga Radja Gah,S.Pd DAFTAR ISI NO. BAGIAN HALAMAN KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Ruang Lingkup Kegiatan

D. Unsur yang Terlibat

E. Referensi

F. Pengertian dan Konsep

G. Uraian Prosedur Kerja

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 : Alur Prosedur Kerja Pengembangan Strategi Belajar dengan Sistem Kelas Bergerak Moving Class Lampiran 2 : Tips dan Trik Pelaksanaan Moving Class Lampiran 3 : Contoh Menghitung Jumlah Ruang Mata pelajaran Lampiran 4 : Contoh Denah Ruang Mata pelajaran Lampiran 5 : Contoh Formasi Meja dan Tempat Duduk Peserta Didik Dalam Ruang MP Lampiran 6 : Contoh Jadwal Belajar Peserta Didik Lampiran 7 : Contoh Jadwal Mengajar Guru Lampiran 8 : Data Hasil Evaluasi Sistem Kelas Menetap dan Sistem Moving Class

A. Latar Belakang

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi pada Lampiran Bab III Mengenai Beban Belajar menyebutkan bahwa ”Satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan menyelenggarakan program pendidikan dengan menggunakan sistem paket atau sistem kredit semester. Kedua sistem tersebut dipilih berdasarkan jenjang dan kategori satuan pendidikan yang bersangkutan”. Pada sistem kredit semester SKS diperlukan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan peserta didik lebih aktif seperti sistem belajar kelas bergerak moving class. Moving class merupakan sistem belajar mengajar yang bercirikan kelas berkarakter mata pelajaran, dengan demikian peserta didik akan berpindah tempat sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang harus ditentukan. Konsep moving class mengacu pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan lingkungan yang dinamis sesuai dengan yang dipelajarinya. Sekalipun sistem moving class lebih sesuai pada SKS namun tidak menutup kemungkinan dilaksanakn pada sistem paket. Sistem belajar moving class mempunyai banyak kelebihan baik bagi peserta didik maupun Guru. Bagi peserta didik; lebih fokus pada materi pelajaran, suasana kelas yang menyenangkan, dan interaksi peserta didik dengan Guru lebih intensif. Bagi Guru; mempermudah mengelola pembelajaran, lebih kreatif dan inovetif dalam mendesain kelas, memudahkan Guru lebih maksimal dalam menggunakan berbagai media, pemanfaatan waktu belajar lebih efesien, dan lebih mudah mengelola suasana kelas. Pada kenyataanya pelaksanaan moving class baru dilaksanakan oleh beberapa sekolah termasuk RSKM dan RSBI. Hal ini disebabkan karena belum terpahami cara melaksanakan sistem moving class. Oleh karena itu, Direktorat Pembinaan SMA menerbitkan petunjuk teknis sistem moving class.

B. Tujuan

Petunjuk teknis ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi Satuan Pendidikan dalam mengembangkan Sistem Pembelajaran moving class. C. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan penyusunan petunjuk teknis ini adalah: 1. Pembentukan Tim Kerja Persiapan moving class; 2. Analisis kebutuhan jumlah ruang belajar; 3. Pengadaan kelengkapan ruang mata pelajaran; 4. Pembagian tugas mengajar guru; 5. Penetapan penanggung jawab ruang koordinator mata pelajaran; 6. Pembuatan denah ruang mata pelajaran; 7. Penyusunan jadwal pembelajaran; 8. Pelaksanaan pembelajaran; 9. Sosialisasi rencana kegiatan moving class; 10. Monitoring dan evaluasi programpelaksanaan moving class.

D. Unsur yang Terlibat

1. Kepala SMA; 2. Tim kerja persiapan moving class; 3. Wakil Kepala SMA; 4. Guru; 5. Penanggung jawab ruang mata pelajarankoordinator guru mata pelajaran.

E. Referensi

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 36, 37 , dan 38; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Bab I Pasal 1; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah KabupatenKota; 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 Tahun 2006 dan Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala SekolahMadrasah, Bagian B 2 butir 2.2 dan 2.10; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian; 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses; 11. Strategi Belajar Dengan Sistem Kelas Bergerak moving class, Sukarno Tahun 2006. Strategi belajar dengan kelas bergerak moving class.