Sejarah Wana Wisata Curug Nangka WWCN Letak dan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1. Sejarah Wana Wisata Curug Nangka WWCN

Pada awalnya Wana Wisata Curug Nangka WWCN merupakan suatu tempat penggalian batu besar atau yang disebut juga dengan belongan atau belong. Belongan adalah suatu tempat dimana masyarakat menggali batu dengan menggunakan alat penghancur batu. Di dekat belong terdapat sebuah curug air terjun yang kira-kira berjarak 300 meter dari tempat penggalian batu, sehingga curug ini dinamakan curug belong. Sedangkan penamaan tempat dengan nama curug nangka, hal ini diceritakan oleh sebagian masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar kawasan WWCN serta dari pengelolanya bahwa dahulu di dekat curug terdapat suatu pohon yang cukup besar yaitu pohon nangka, sehingga dinamakan curug nangka yang kemudian oleh Perum Perhutani tempat ini dikembangkan tepatnya pada tahun 1999. Sebagai tempat wisata yang kini mulai banyak dikenal dan ramai dikunjungi wisatawan terutama pada hari libur, WWCN dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung wisata seperti pintu gerbang yang jaraknya sekitar 1.5 km dari tempat penjualan karcis, ruang informasi, shelter, musholla, camping ground area, jogging track, toilet, lapangan parkir, serta warung wisata. Selain fasilitas yang dapat dinikmati, juga dapat dijumpai aneka flora dan fauna yang terdapat di WWCN.

4.1.2 Letak dan

Luas WWCN merupakan salah satu objek wisata alam hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten. Secara administratif batas wilayah WWCN sebelah utara adalah Desa Sukajadi Kecamatan Tamansari, sebelah barat berbatasan dengan Desa Gunung Malang Kecamatan Ciampea, dan diantara kedua desa tersebut terdapat aliran sungai yang membatasi. Sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Gunung Salak yang berada pada ketinggian 750 m dpl. Tepatnya berada di antara 5 55’ - 6 51’ LS dan 1060 25’ – 1070 19’ BT dengan luas total kawasan ±27.5 Ha, sedangkan luas kawasan yang telah dikelola seluas 5 Ha. WWCN terletak pada petak 40a RPH Sukamantri, BKPH Bogor.

4.1.3 Kondisi Biologis