Kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengunjung yang datang ke WWCN beraneka ragam diantaranya berkemah, fotografi, piknik dan
rekreasi, outbond, bermain air dan berenang, serta hiking. Bermain air dan berenang merupakan kegiatan wisata yang paling banyak digemari oleh
pengunjung 29.32. Kegiatan ini dilakukan oleh mereka pada saat mereka berada di lokasi objek curug. Sebagian besar dari pengunjung
mengakui bahwa mereka belum merasa puas apabila belum merasakan kesegaran dan dinginnya air yang terdapat di WWCN. Hal ini sebaiknya
menjadi perhatian bagi pengelola WWCN untuk dapat lebih memuaskan pengunjungnya dengan cara menyediakan fasilitas yang dapat menunjang
kegiatan wisata air, misalnya disediakan perahu angsa atau kegiatan memancing. Kegiatan lain yang banyak digemari pengunjung adalah
piknik dan rekreasi 28.57. Hanya 5.26 pengunjung yang melakukan kegiatan outbond selama berkunjung ke WWCN. Informasi yang lebih
jelas dapat dilihat pada Tabel 25. Tabel 25. Kegiatan wisata yang dilakukan pengunjung WWCN
Jenis Kegiatan Wisata
Frekuensi orang
Persentase Persentase
Kumulatif Berkemah 17
12.78 12.78
Fotografi 13 9.77
22.55 Piknik dan rekreasi
38 28.57
51.12 Outbond
7 5.26 56.38 Bermain air dan berenang
39 29.32
85.7 Hiking
19 14.3 100
Total 133 100
4.3.5. Evaluasi Pasca
Pembelian
Proses pengambilan keputusan pembelian, konsumen tidak akan berhenti hanya sampai proses konsumsi. Evaluasi terhadap hasil konsumsi
merupakan proses yang dilakukan konsumen setelah melakukan pembelian terhadap produk barang maupun jasa. Hasil dari evaluasi pasca pembelian
adalah perasaan puas atau tidak puas konsumen setelah mengkonsumsi
suatu produk atau jasa. Kepuasan akan mendorong membeli dan mengkonsumsi ulang produk tersebut. Adapun proses evaluasi alternatif
yang dianalisis dalam penelitian ini adalah mengenai tingkat kesukaan dan kepuasan setelah melakukan kunjungan ke WWCN, niat untuk melakukan
kunjungan ulang, dan niat untuk merekomendasikan serta mempromosikan WWCN kepada orang lain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen yang datang berkunjung menyukai objek WWCN 55.45, kemudian
pengunjung yang berpendapat biasa saja sebesar 22.73 dan pengunjung yang merasa sangat suka sebesar 21.82. Tabel 26 menunjukkan tingkat
kesukaan pengunjung terhadap objek WWCN Tabel 26. Tingkat kesukaan pengunjung terhadap objek WWCN
Tingkat Kesukaan Frekuensi
orang Persentase
Persentase Kumulatif
Sangat suka 24
21.82 21.82
Suka 61 55.45
77.27 Biasa saja
25 22.73
100 Tidak suka
100 Sangat tidak suka
100
Total 100 110
Setelah membeli jasa yang diinginkan dengan melakukan kunjungan ke WWCN maka akan timbul sikap tertentu yang akan berpengaruh
terhadap pembelian jasa wisata selanjutnya. Sikap tersebut diapresiasikan pengunjung melalui tingkat kepuasan yang mereka rasakan setelah
melakukan kunjungan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa sebagian besar pengunjung merasa puas setelah berkunjung ke WWCN
60. Sebesar 24.44 pengunjung merasa puas dan pengunjung yang merasa sangat puas setelah berkunjung adalah sebesar 14.45. Tidak ada
pengunjung yang merasa tidak puas setelah berkunjung ke WWCN.
Tabel 27. Tingkat kepuasan pengunjung WWCN Tingkat
Kepuasan Frekuensi
orang Persentase
Persentase Kumulatif
Sangat puas 17
15.45 15.45
Puas 66 60
75.45 Biasa saja
27 24.55
100 Tidak suka
100 Sangat tidak suka
100
Total 110 100
Tabel 28 menunjukkan bahwa sebesar 93.64 pengunjung WWCN bersedia untuk berkunjung kembali. Hal ini menunjukkan bahwa
pengunjung WWCN merasa puas setelah berkunjung sehingga berniat untuk datang kembali. Hanya 6.34 pengunjung yang tidak berniat untuk
kembali berkunjung ke WWCN. Tabel 28. Niat kunjungan ulang ke WWCN
Niat Kunjungan Ulang
Frekuensi orang
Persentase Persentase
Kumulatif Ya 103
93.64 93.63
Tidak 7 6.34
100
Total 110 100
Berdasarkan data pada Tabel 29 sebagian besar dari pengunjung WWCN akan menyarankan untuk berkunjung serta mempromosikan
WWCN kepada orang lain 97.27. Hal ini memberikan dampak positif bagi perusahaan karena apabila mereka bersedia untuk
mempromosikannya kepada orang lain maka pengunjung yang hendak berkunjung ke WWCN akan semakin banyak. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan oleh pengelola untuk mempromosikan WWCN adalah dengan memberikan leaflet kepada pengunjung yang berisi informasi tentang
objek WWCN. Dengan cara ini diharapkan pengunjung yang datang akan
menginformasikan WWCN kepada temannya sehingga mereka akan tertarik untuk berkunjung.
Tabel 29. Kesediaan pengunjung untuk menyarankan berkunjung dan mempromosikan WWCN kepada orang lain
Kesedian Pengunjung
Frekuensi orang
Persentase Persentase
Kumulatif Ya 107
97.27 97.27
Tidak 3 2.73
100
Total 110 100
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung WWCN tidak terpengaruh terhadap kenaikan tiket untuk memasuki
WWCN. Hal ini ditunjukkan dengan kesediaan pengunjung yang sebagian besar akan tetap berkunjung ke WWCN walaupun harga tiket naik
84.55. Berdasarkan hal tersebut, berarti WWCN dapat melakukan kebijakan untuk meningkatkan harga tiket disertai dengan peningkatan
pelayanan terhadap pengunjung melalui peningkatan fasilitas untuk kegiatan rekreasi, memperbaiki sarana prasarana yang kurang layak dan
meningkatkan promosi objek WWCN. Tabel 30. Pengaruh kenaikan harga tiket untuk memasuki WWCN
Pengaruh Terhadap Kenaikan Harga
Frekuensi orang
Persentase Persentase
Kumulatif Akan tetap berkunjung
93 84.55
84.55 Tidak akan berkunjung
kembali 17 15.45 100
Total 110 100
Kenaikan harga tiket untuk memasuki WWCN memiliki batasan sesuai dengan daya beli pengunjung, artinya disesuaikan dengan
kemampuan pengunjung untuk membayar dengan harga yang wajar. Sebagian besar pengunjung menyatakan bahwa kenaikan harga tiket yang
wajar adalah antara Rp3000 – Rp3.500 70, sebesar 14.55 menyataan batas kenaikan harga yang wajar adalah antara Rp3500 – Rp4000, yang
memilih kisaran kenakan harga tiket antara Rp4000 – Rp4.500 sebesar 9.09 dan hanya 6.39 pengunjung yang mampu mentoleransi kenaikan
harga antara Rp4500 – Rp5000. Pengunjung mengakui bahwa mereka bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi jika diseratai
penyediaan fasilitas yang lebih lengkap serta pengelolaannya semakin ditingkatkan.
Tabel 31. Toleransi kenaikan harga tiket mengunjungi WWCN Toleransi
Kenaikan harga Frekuensi
orang Persentase
Persentase Kumulatif
3000 – 3500 77
70 70
3500 – 4000 16
14.55 84.55
4000 – 4500 10
9.09 93.64
4500 – 5000 7
6.36 100
Total 110 100
4.4. Analisis Variabel Tempat Wisata yang Mempengaruhi Preferensi