Pembelian Analisis Proses Pengambilan Keputusan Pembelian konsumen

diperhatikan oleh pemasar agar lebih memperbaiki kualitas pelayanannya supaya pengunjung yang memilih objek WWCN lebih meningkat. Tabel 15. Prioritas utama pengunjung WWCN sebagai pilihan untuk berwisata Prioritas Utama Frekuensi orang Persentase Persentase Kumulatif Ya 60 54.55 54.55 Tidak 50 45.45 100 Total 110 100

4.3.4. Pembelian

Jika konsumen telah memutuskan alternatif yang akan dipilih dan mungkin menggantinya jika diperlukan, maka langkah selanjutnya yang dilakukan konsumen adalah pembelian. Adapun analisis yang dilakukan pada tahap ini adalah alasan berkunjung untuk pertama kali, cara memutuskan untuk berkunjung, yang mempengaruhi untuk berkunjung, pengaruh kelancaran lalu lintas, alat transportasi yang digunakan, teman berkunjung, frekuensi berkunjung, biaya yang dikeluarkan selama berkunjung, objek yang dikunjungi dan kegiatan wisata yang dilakukan selama berkunjung. Tabel 16 menyajikan alasan untuk berkunjung pertama kali ke WWCN. Sebagian dari responden memutuskan untuk berkunjung ke WWCN dengan alasan lokasi yang mudah didapat 47.27. Hal ini sesuai dengan keberadaan lokasi WWCN yang mudah dijangkau dengan kendaraan apapun dan tidak terlalu membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama. Faktor selanjutnya yang menjadi alasan pengunjung adalah kenyamanan 25.45. Hal ini diungkapkan responden dimana mereka merasa nyaman bila berada di lokasi WWCN dengan suasananya alamnya yang segar dan santai dan dapat memberikan ketenangan. Alasan lain pengunjung datang ke WWCN adalah karena dekat dengan tempat tinggal 13.64, dan merupakan objek wisata yang tekenal 8.18. Tabel 16 memperlihatkan alasan pengunjung memutuskan berkunjung ke WWCN pertama kali. Tabel 16. Alasan berkunjung ke WWCN Alasan Berkunjung Pertama Kali Frekuensi orang Persentase Persentase Kumulatif Lokasi yang mudah didapat 52 47.27 42.27 Dekat dengan tempat tinggal 15 13.64 55.91 Pelayanan yang memuaskan 55.91 Objek wisata yang terkenal 9 8.18 64.09 Nyaman 28 25.45 89.54 Lainnya 6 5.45 100 Total 110 100 Berdasarkan hasil pengolahan data, sebagian besar dari responden menyatakan bahwa mereka merencanakan dahulu untuk berkunjung ke WWCN 58.18. Sementara sisanya sebanyak 41.82 responden memutuskan untuk berkunjung secara mendadak yaitu pada saat mereka tanpa disengaja melewati daerah lokasi wisata. Tabel 17 memperlihatkan cara pengunjung dalam memutuskan berkunjung ke WWCN. Tabel 17. Cara memutusakan berkunjung ke WWCN Cara Memutuskan Frekuensi orang Persentase Persentase Kumulatif Terencana 64 58.18 58.18 Tidak Terencana 46 41.82 100 Total 110 100 Tabel 18 menunjukkan bahwa yang paling mempengaruhi konsumen dalam memutuskan melakukan kunjungan ke WWCN adalah teman 49.09. Dari data ini dapat dilihat bahwa cara promosi melalui word of mouth adalah salah satu cara yang efektif. Selanjutnya diikuti oleh pengaruh diri sendiri sebesar 36.36, keluarga 7.27. Pengaruh media iklan terhadap keputusan untuk berkunjung hanya sebesar 3.64. Hal ini menunjukkan bahwa WWCN kurang melakukan promosi terhadap objek wisata yang dimilinya melalui media iklan baik media cetak maupun elektronik. Secara lebih terperinci sebaran data tersebut dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Sumber utama yang mempengaruhi untuk berkunjung ke WWCN Yang mempengaruhi Frekuensi orang Persentase Persentase Kumulatif Diri sendiri 40 36.36 36.36 Teman 54 49.09 85.45 Keluarga 8 7.27 92.72 Media Iklan 4 3.64 96.36 Lainnya 4 3.64 100 Total 110 100 Salah satu hal yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk berkunjung ke WWCN adalah arus lalu lintas. Berdasarkan data yang diperoleh, sebagian besar pengunjung WWCN terpengaruh dengan kondisi arus lalu lintas untuk menuju lokasi wisata 62.73. Kondisi lalu lintas yang lancar tanpa sering dihadapi kemacetan lebih mendorong keinginan pengunjung untuk mengunjungi suatu tempat wisata. Sebaliknya kondisi kemacetan lalu lintas untuk menuju ke suatu tempat wisata akan membuat pengunjung enggan untuk melakukan kunjungan. Tabel 19. Tanggapan pengunjung terhadap kelancaran arus lalu lintas Mempengaruhi Frekuensi orang Persentase Persentase Kumulatif Ya 69 62.73 62.73 Tidak 41 37.27 100 Total 110 100 Tabel 20 memperlihatkan alat transportasi yang digunakan oleh pengunjung untuk menuju WWCN. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar pengunjung menggunakan sepeda motor untuk menuju ke lokasi wisata 39.09. Selain menggunakan sepeda motor alat transportasi terbanyak kedua yang digunakan adalah angkutan kota 26.36, kemudian mobil pribadi 22.73, bus 8.18, dan kendaraan sewaan 3.64. Data selengkapnya dapat dlihat pada Tabel 20. Tabel 20. Alat transportasi yang digunakan pengunjung WWCN Alat Taransportasi Frekuensi orang Persentase Persentase Kumulatif Bus 9 8.18 8.18 Sepeda motor 43 39.09 47.27 Mobil pribadi 25 22.73 70 Kendaraan sewaan 4 3.64 73.64 Angkutan Kota 29 26.36 100 Total 110 100 . Tabel 21 menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung WWCN datang bersama teman-temannya 70.91. Hal ini seharusnya menjadi perhatian bagi pengelola WWCN dalam upaya mempromosikan WWCN secara lebih meluas. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan pengunjung yang datang berupa media promosi seperti leaflet, booklet, brosur atau media cetakan sejenisnya yang berisi tentang informasi mengenai WWCN. Dengan cara ini diharapkan pengunjung yang telah berkunjung akan menginformasikan WWCN kepada temannya sehingga mereka akan tertarik untuk berkunjung ke WWCN. Jika dilihat dari jenis wisatanya maka WWCN termasuk ke dalam jenis wisata masal dimana sebagian besar pengunjung yang datang lebih dari satu orang. Hal ini merupakan alasan mengapa sebagian besar pengunjung cenderung datang disertai dengan teman. Selain bersama teman, sebesar 15.46 pengunjung datang ke WWCN bersama dengan keluarga, kemudian diikuti denagn pasangan 7.27. Hanya 6.36 pengunjung yang memutuskan untuk datang sendiri ke WWCN. Tabel 21. Teman berkunjung ke WWCN Teman Berkunjung Frekuensi orang Persentase Persentase Kumulatif Keluarga 17 15.46 15.46 Sendiri 7 6.36 21.82 Teman 78 70.91 92.73 Pasangan 8 7.27 100 Total 110 100 . Berdasarkan data yang terdapat pada Tabel 22 dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengunjung WWCN telah melakukan kunjungan lebih dari satu kali 60, dimana sebagian besar dari mereka yang telah berkunjung sebanyak dua kali sebesar 23.64, sebanyak tiga kali sebesar 10.91, empat kali sebanyak 4.55 dan yang telah berkunjung lebih dari empat sebanyak 20. Pengunjung yang baru pertama kali melakukan kunjungan sebesar 40. Tabel 22. Frekuensi berkunjung ke WWCN Frekuensi Berkunjung Frekuensi orang Persentase Persentase Kumulatif Pertama kali 44 40 40 2 kali 26 23.64 63.64 3 kali 12 10.91 74.55 4 kali 5 4.55 79.1 Lebih dari 4 kali 23 20.9 100 Total 110 100 Jika dilihat dari besarnya pengeluaran, sebanyak 29.09 pengunjung menghabiskan uangnya selama melakukan kunjungan antara Rp50.000 - Rp100.000 dan hanya 6.36 pengunjung menghabiskan uangnya antara Rp150.000 - Rp200.000. Secara lebih rinci data mengenai pengeluaran pengunjung dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23. Biaya selama berkunjung ke WWCN Pengeluaran Berwisata Frekuensi orang Persentase Persentase Kumulatif ≤ 25.000 23 20.91 20.91 25.000-50.000 26 23.64 44.55 50.000-100.000 32 29.09 73.64 100.000-150.000 14 12.73 86.37 150.000-200.000 7 6.36 92.73 200.000 8 7.27 100 Total 110 100 Daya tarik dari WWCN adalah adanya curug air terjun. Hampir sebagian besar pengunjung yang datang melakukan kunjungan ke air terjun 81.67. Hal ini dikarenakan air terjun yang ditawarkan oleh objek wisata WWCN memiliki ciri khas berupa panorama ketiga air terjun yang memiliki keunikan masing-masing. Ketiga air terjun curug tersebut diantaranya curug nangka, curug daun dan curug kawung. Dengan mengunjungi objek air terjun, pengunjung dapat melakukan kegiatan, seperti berenang dan bermain air. Karena sebagian besar pengunjung datang untuk mengunjungi objek curug, maka pengelola WWCN dapat menyediakan fasilitas yang dapat menunjang pengunjung untuk melakukan kegiatan di lokasi tersebut. Sisanya sebesar 18.33 adalah pengunjung yang datang untuk mengunjungi bumi perkemahan. Mereka yang mengunjungi bumi perkemahan biasanya menginap dan mengadakan camping. Tabel 24. Objek yang dikunjungi di WWCN Objek yang Dikunjungi Frekuensi orang Persentase Persentase Kumulatif Curug 98 81.67 81.67 Bumi Perkemahan 22 18.33 100 Total 120 100 Kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengunjung yang datang ke WWCN beraneka ragam diantaranya berkemah, fotografi, piknik dan rekreasi, outbond, bermain air dan berenang, serta hiking. Bermain air dan berenang merupakan kegiatan wisata yang paling banyak digemari oleh pengunjung 29.32. Kegiatan ini dilakukan oleh mereka pada saat mereka berada di lokasi objek curug. Sebagian besar dari pengunjung mengakui bahwa mereka belum merasa puas apabila belum merasakan kesegaran dan dinginnya air yang terdapat di WWCN. Hal ini sebaiknya menjadi perhatian bagi pengelola WWCN untuk dapat lebih memuaskan pengunjungnya dengan cara menyediakan fasilitas yang dapat menunjang kegiatan wisata air, misalnya disediakan perahu angsa atau kegiatan memancing. Kegiatan lain yang banyak digemari pengunjung adalah piknik dan rekreasi 28.57. Hanya 5.26 pengunjung yang melakukan kegiatan outbond selama berkunjung ke WWCN. Informasi yang lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 25. Tabel 25. Kegiatan wisata yang dilakukan pengunjung WWCN Jenis Kegiatan Wisata Frekuensi orang Persentase Persentase Kumulatif Berkemah 17 12.78 12.78 Fotografi 13 9.77 22.55 Piknik dan rekreasi 38 28.57 51.12 Outbond 7 5.26 56.38 Bermain air dan berenang 39 29.32 85.7 Hiking 19 14.3 100 Total 133 100

4.3.5. Evaluasi Pasca