65
3.1.2.3 Observasi
Observasi  yang  dilakukan  pada  siklus  II  masih  sama  dengan  observasi  pada siklus  I.  Observasi  dilakukan  melalui  data  tes  dan  nontes.  Proses  pengambilan  data
tes digunakan untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan yang dicapai siswa dalam keterampilan menulis paragraf argumentasi dari hasil tes yang diberikan. Data nontes
digunakan  untuk  mengetahui  perubahan  tingkah  laku  siswa  setelah  pembelajaran menulis  paragraf  argumentasi  yang  dilakukan  dengan  menggunakan  pedoman
observasi, catatan harian, wawancara, sosiometri dan dokumentasi foto. Pedoman  observasi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  lembar
pengamatan  siswa  sebagai  pedoman  untuk  mengamati  tingkah  laku    dan  aktivitas siswa  selama  proses  pembelajaran.  Lembar  observasi  ini  dibuat  oleh  peneliti  dan
dikonsultasikan  kepada  dosen  pembimbing  dan  guru  bahasa  Indonesia  kelas  X.2 SMA N  1  Welahan. Aspek-aspek  yang diteliti  lebih ditekankan pada aktivitas siswa
selama  proses    pembelajaran,  yaitu  menulis  paragraf  argumentasi  dengan  model pembelajaran BBM melelui media foto jurnalistik.
Pedoman catatan harian digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa ketika pembelajaran  menulis  paragraf  argumentasi  dengan  menggunakan  model
pembelajaran  BBM  melalui  media  foto  jurnalistik.  Pada  tahap  observasi  catatan harian, peneliti membagi lembar siswa dan guru. Melalui kegiatan ini dapat diketahui
sikap  siswa  terhadap  pembelajaran  menulis  paragraf  argumentasi  dengan  model pembelajaran BBM melalui media foto jurnalistik, sedangkan melalui catatan harian
66
guru dapat diketahui pendapat  guru  mengenai  sikap siswa dan suasana kelas selama pembelajaran dilaksanakan.
Wawancara  dilakukan  setelah  pelaksanaan  pembelajaran  menulis  paragraf argumentasi.  Siswa  yang  diwawancarai  adalah  siswa  yang  mendapat  nilai  tinggi,
sedang,  dan  rendah.  Pada  siklus  I,  ada  enam  siswa  yang  diwawancarai,  yaitu  dua siswa  yang  mendapat  nilai  tinggi,  dua  siswa  yang  mendapat  nilai  sedang,  dan  dua
siswa  yang  mendapat  nilai  rendah.  Pada  siklus  II,  siswa  yang  diwawancarai  juga siswa yang mendapat nilai tinggi, sedang, dan rendah.
Sosiometri digunakan untuk melihat kedekatan siswa dengan siswa lain ketika sedang  berinteraksi  dengan  teman  lainnya  dalam  suatu  kelompok  diskusi.
Dokumentasi  foto  diambil  pada  saat  kegiatan  pembelajaran  menulis  paragraf argumentasi  berlangsung.  Tahap  ini  sangat  penting  sebagai  penguat  data  tes  dan
nontes  lainnya.  Dokumentasi  foto  digunakan  sebagai  bukti  visual  pembelajaran menulis paragraf  argumentasi dengan  model pembelajaran BBM  melalui media  foto
jurnalistik.
3.1.2.4 Refleksi Siklus II