88
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Uraian mengenai teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif adalah sebagai berikut.
3.7.1 Analisis Kuantitatif
Teknik analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis paragraf
argumentasi siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model pembelajaran BBM melalui media foto jurnalistik. Data kuantitatif
diperoleh dari hasil tes secara tertulis yang dikerjakan siswa pada siklus I dan siklus II. Analisis tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1 Merekap skor yang diperoleh siswa
2 Menghitung nilai masing-masing aspek
3 Menghitung nilai kumulatif
4 Menghitung persentase nilai, dengan rumus
NP = = x 100 Keterangan:
NP : nilai persentase
R : nilai kumulatif yang diperoleh siswa
NM : responden
100 : bilangan tetap
Hasil perhitungan keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan model pembelajaran BBM melalui media foto jurnalistik dari siklus I dan II dibandingkan.
NK R
89
Hasil ini akan memberikan gambaran mengenai persentase peningkatan keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan model pembelajaran BBM melalui media foto
jurnalistik.
3.7.2 Analisis Kualitatif
Teknik analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari instrumen nontes yang berupa observasi, catatan harian,
wawaancara, sosiometri, dan dokumentasi foto selama proses pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model pembelajaran berpikir-berbicara-menulis melalui
media foto jurnalistik. Analisis data secara kualitatif dilakukan dengan menggunakan beberapa langkah, yaitu: 1 menelaah seluruh data yang diperoleh dari hasil nontes;
2 menyusun dalam satuan-satuan; 3 mengkategorikan. Analisis data secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui perubahan
perilaku siswa dalam menulis paragraf argumentasi pada siklus I dan siklus II. Data yang diperoleh dari siklus I dan siklus II dibandingkan dengan cara melihat hasil
nontes, sehingga akan dapat mengetahui adanya perubahan perilaku siswa dan peningkatan dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model
pembelajaran BBM melalui media foto jurnalistik.
90
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bab ini disajikan hasil penelitian siklus I dan siklus II yang berupa hasil tes dan nontes. Hasil tes siklus I dan siklus II adalah hasil tes menulis paragraf
argumentasi dengan model pembelajaran berpikir-berbicara-menulis melalui media foto jurnalistik. Hasil nontes berupa keaktifan siswa, kekritisan, kejujuran,
kedisiplinan, dan berbagi. Kelima pendidikan karakter tersebut diperoleh dari hasil observasi, catatan harian, wawancara, sosiometri, dan dokumentasi foto.
Penelitian menulis paragraf argumentasi dengan model pembelajaran BBM melalui media foto jurnalistik terdiri atas dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Pada
setiap siklus, pelaksanaan tindakan dilakukan dua kali pertemuan, setiap kali pertemuan terdiri atas dua jam pelajaran yang setiap jamnya adalah 45 menit. Sama
halnya dengan prosedur penelitian, setiap siklus dilaksanakan dengan beberapa tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Akan tetapi, sebelum dilakukan
tindakan siklus I dan siklus II, peneliti melakukan observasi dengan guru bahasa Indonesi kelas X.2 SMA N 1 Welahan Jepara untuk memperoleh informasi mengenai
kondisi awal pembelajaran menulis paragraf argumentasi. Kondisi awal pembelajaran menulis paragraf argumentasi dapat dijelaskan pada pembahasan berikut ini.
90