Perencanaan Tindakan Prosedur Tindakan Siklus II

62

3.1.2 Prosedur Tindakan Siklus II

Proses tindakan siklus II merupakan tindak lanjut siklus I. Hasil refleksi siklus I diperbaiki pada siklus II. Langkah-langkah siklus II, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tahap-tahap tersebut diuraikan sebagai berikut.

3.1.2.1 Perencanaan

Perencanaan pada siklus II ini berdasarkan pada temuan pada siklus I. Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan hal-hal yang akan dilaksanakan pada siklus II dengan memperbaiki refleksi siklus I. Adapun rencana tindakan yang akan dilaksanakan, yaitu: 1 membuat perbaikan rencana pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model pembelajaran BBM melalui media foto jurnalistik. Materi pembelajaran masih sama pada siklus I, hanya saja diupayakan pada siklus II ini dapat memperbaiki masalah atau meminimalkan kekurangan pada siklus I; 2 menyusun perbaikan instrumen yang berupa data nontes dan tes. Data nontes, yaitu lembar observasi, lembar catatan harian, lembar wawancara, sosiometri, dan alat potret untuk memperoleh data nontes siklus II, sedangkan data yang berupa instrumen tes, yaitu soal tes beserta pedoman penilaiannya; 3 bekerja sama dengan guru pengampu mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

3.1.2.2 Tindakan

Pada tahap ini, peneliti melakukan tindakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat dengan perbaikan yang berpedoman pada refleksi siklus I. Materi pelajaran 63 masih sama dengan siklus I, yaitu menulis paragraf argumentasi dengan model pembelajaran BBM melalui media foto jurnalistik. Tindakan yang dilakukan juga melalui tiga tahap, yaitu pendahuluaan, inti, dan penutup. Pertemuan pertama pada tahap pendahuluan, guru mengkondisikan siswa agar siap untuk mengikuti proses pembelajaran. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang kesulitan menulis paragraf argumentasi. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Guru menjelaskan kriteria penilaian menulis paragraf argumentasi. Kemudian guru menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran pada hari itu. Kegiatan inti meliputi tiga tahap, yaitu: 1 berpikir, siswa menganalisis contoh foto jurnalistik dan paragraf argumentasi yang diberikan oleh guru, siswa dan guru bertanya jawab tentang menulis dan menyunting paragraf argumentasi, siswa menukar pekerjaan mereka pada siklus I dengan satu kelompoknya, siswa mengamati foto jurnalistik dan hasil pekerjaan teman pada siklus I, siswa menganalisis isi foto jurnalistik dan hasil pekerjaan teman; 2 berbicara, siswa diberi arahan oleh guru tentang pelaksanaan diskusi, siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 5-6 siswa, siswa berdiskusi tentang isi foto jurnalistik dan hasil pekerjaan teman dengan teman sekelompoknya, siswa yang mengalami kesulitan dibimbing oleh guru; 3 menulis, siswa menyunting hasil pekerjaan teman pada siklus 1 baik segi isi maupun bahasa, siswa mengembalikan hasil pekerjaan teman kepada pemiliknya, siswa memperbaiki hasil pekerjaan mereka berdasarkan hasil suntingan teman. 64 Kegiatan penutup, pada tahap ini guru memberi tugas menulis paragraf argumentasi. Guru dan siswa bersama-sama melakukan refleksi hasil pembelajaran hari itu. Guru memberikan simpulan mengenai materi yang telah diajarkan. Pertemuan kedua, pada bagian pendahuluan, guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi pertemuan pertama. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari, yaitu tentang menulis paragraf argumentasi dengan model pembelajaran BBM melalui media foto jurnalistik. Siswa diingatkan kembali tentang kriteria penilaian menulis paragraf argumentasi. Kemudian guru menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran pada hari itu. Pada kegiatan inti, langkah yang dilakukan, yaitu: 1 berpikir, siswa diberi foto jurnalistik yang berbeda dengan pertemuan sebelumnya, siswa menganalisis isi foto jurnalistik tersebut, siswa mencatat informasi yang mereka temukan; 2 berbicara, siswa diberi arahan tentang pelaksanaan diskusi, siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 5-6 siswa, siswa berdiskusi tentang isi foto jurnalistik yang telah mereka temukan, siswa yang mengalami kesulitan dibimbing guru; 3 menulis, siswa menulis kerangka paragraf atau pokok-pokok informasi secara runtut, siswa menulis paragraf argumentasi secara individu. Kegiatan penutup, pada tahap ini guru dan siswa bersama-sama melakukan refleksi hasil pembelajaran hari itu. Guru memberikan simpulan secara singkat. Siswa mengisi lembar catatan harian. 65

3.1.2.3 Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN TEKNIK THINK TALK WRITE (TTW) MELALUI MEDIA FOTO BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X 3 SMA KESATRIAN 2 SEMARANG

2 10 195

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Model Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial pada Siswa Kelas X5 SMA Negeri 1 Subah, Kabupaten Batang

0 2 193

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf deskripsi melalui Model Group Investigation Berbantuan Media Kartu Kunci pada Siswa Kelas XB SMA N 2 Blora

0 8 198

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis melalui Media Berita Foto pada Siswa Kelas X-4 SMA PGRI 01 Kendal.

0 0 3

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Penerapan Teknik Tutorial dengan Media Film Pendek pada Siswa Kelas X.1 SMA Negeri 1 Majenang, Kabupaten Cilacap.

0 0 3

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Bebas dengan Pendekatan Menulis Bebas Menggunakan Media Lagu pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Welahan Jepara.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

0 0 13