50
BAB 3 METODE PENELITIAN
Bagian ini membahas metode penelitian yang digunakan pada penelitian.
Pada bagian ini dijelaskan desain penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, data penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan
teknik analisis data.
3.1 Desain Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan desain quasi experimental yang merupakan pengembangan desain true experimental. Dalam desain quasi
experimental terdapat kelompok kontrol, akan tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan
penelitian eksperimen Sugiyono, 2014: 116. Bentuk desain quasi experimental yang digunakan yaitu desain nonequivalent control group. Desain penelitian
nonequivalent control hampir sama dengan desain pretest-posttest control group yang menghendaki adanya tes awal dan tes akhir. Tes awal dilakukan untuk
mengetahui kesetaraan dua kelas penelitian, sedangkan tes akhir dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil pembelajaran setelah mendapatkan
perlakuan yang berbeda. Skema desain nonequivalent control group sesuai dengan Sugiyono 2014:118 dapat dibaca pada bagan 3.1.
Bagan 3.1 Skema Desain Nonequivalent Control Group O
1
x O
2 ………………………….
O
3
O
4
51 Keterangan:
O
1
: keadaan awal kelas eksperimen O
3
: keadaan awal kelas kontrol O
2
: hasil penilaian kelas eksperimen setelah mendapatkan perlakuan O
4
: hasil penilaian kelas kontrol tanpa perlakuan X : perlakuan dengan model pembelajaran
Berdasarkan skema tersebut, O
1
dan O
3
adalah keadaan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol yang menunjukkan hasil belajar siswa sebelum
adanya perlakuan. Setelah diketahui hasil tes kedua kelas setara O
1
tidak berbeda jauh dengan O
3
, maka kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menerapkan model mind mapping, sedangkan kelas kontrol tidak menerapkan model mind
mapping. O
2
adalah hasil penilaian kelas eksperimen yang telah diberi perlakuan dengan menerapkan model mind mapping. O
4
adalah hasil penilaian kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan model mind mapping pembelajaran
menerapkan model konvensional. Setelah dilakukan tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, hasil tes akhir kedua kelas tersebut dibandingkan.
Jadi, pengaruh penggunaan model mind mapping terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Karangbawang yaitu O
2
- O
1
– O
4
– O
3
Sugiyono, 2014: 118.
3.2 Variabel Penelitian
Sugiyono 2014:63 menjelaskan bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Hatch dan Farhady 1981 dalam Sugiyono 2014:63 secara
52 teoritis menyebutkan bahwa variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang
atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut yang melekat pada suatu objek varian yang diteliti untuk ditarik kesimpulan. Terdapat dua jenis
variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
penyebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2014: 64. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran mind
mapping pada materi menulis laporan pengamatan. Sugiyono 2014:64 menyatakan bahwa variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa pada materi menulis laporan pengamatan.
3.3 Populasi dan Sampel
Setiap penelitian memiliki objek yang diteliti. Objek tersebut tercakup dalam populasi dan sampel. Berikut dijelaskan mengenai populasi dan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini.
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2014:119, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SDN 1 Karangbawang yang
berjumlah 83 siswa dan terbagi menjadi dua kelas paralel yakni kelas VA dan VB.