Manfaat Praktis Manfaat Penelitian
18 kegiatan memeroleh pengetahuan atau keterampilan melalui studi, pengalaman,
atau karena diajar. Menurut Suyono dan Hariyanto 2014:9, belajar adalah suatu aktivitas atau
suatu proses untuk memeroleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan diri. Sadirman 2011:20
menyatakan bahwa belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati,
mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya. Belajar akan lebih baik apabila subjek belajar mengalami atau melakukannya sendiri.
Djamarah 2008:13 berpendapat bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk memeroleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu sendiri dalam proses interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif. Berdasarkan
pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa dalam pengertian belajar terdapat tiga unsur, yakni perubahan perilaku, proses, dan pengalaman.
Seseorang dikatakan telah belajar apabila mengalami perubahan perilaku dalam hidupnya. Contoh perubahan perilaku yaitu anak yang awalnya tidak bisa
menulis, setelah belajar menulis menjadi bisa menulis. Apabila tidak terjadi perubahan perilaku, maka anak tidak dapat dikatakan belajar. Ciri-ciri perubahan
perilaku antara lain dikemukakan oleh Suprijono 2014:4 yaitu: Perubahan perilaku yang dimaksud bercirikan 1 sebagai hasil
tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang disadari; 2 kontinu atau berkesinambungan; 3 fungsional atau bermanfaat
sebagai bekal hidup; 4 positif atau berakumulasi; 5 bertujuan aktif atau sebagai usaha yang direncanakan atau dilakukan; 6
permanen atau tetap; 7 bertujuan atau terarah; dan 8 mencakup keseluruhan potensi manusia.
19 Gagne 1977 dalam Rifa’i dan Anni 2011:84-5 menyebutkan untuk
menghasilkan perubahan perilaku, kegiatan belajar membutuhkan unsur-unsur yang saling mendukung sebagai sebuah sistem. Unsur-unsur tersebut antara lain,
1 peserta didik; 2 rangsangan stimulus; 3 memori dan; 4 respon. Keempat unsur tersebut saling berinteraksi dan memiliki hubungan timbal balik yang
memunculkan perubahan perilaku. Selain perubahan perilaku, pengertian belajar terdiri dari proses dan
pengalaman. Proses dalam belajar terjadi akibat stimulusrangsangan yang diberikan oleh lingkungan untuk mencapai tujuan hidup manusia. Gagne 1977
dalam Rifa’i dan Anni 2011: 84-5, menyebutkan bahwa rangsangan yang ada di sekitar manusia berupa suara, sinar, warna, panas, dingin, tanaman, gedung, dan
orang. Siswa harus dapat memfokuskan diri terhadap stimulus yang ada agar hasil belajarnya optimal.
Pengalaman dalam belajar merupakan hasil interaksi yang terjadi antara siswa dan lingkungannya. Saat belajar, siswa mengalami berbagai kondisi yang
membuatnya berinteraksi dengan stimulus yang ada di lingkungan. Kondisi ini dirasakan secara pribadi oleh siswa. Oleh karena itu, belajar dapat diartikan
sebagai proses perubahan perilaku seseorang berdasarkan pengalaman untuk menjadi lebih baik.