63 masing soal. Kedua soal tersebut memiliki kesetaraan ranah psikomotor.
Perbedaan soal terletak pada tema tulisan masing-masing soal. Kisi-kisi soal uji coba dapat dibaca pada lampiran 25, soal uji coba dapat dibaca pada lampiran 26,
hasil uji coba soal dapat dibaca pada lampiran 31. Uji coba instrumen dilaksanakan untuk memeroleh instrumen soal yang
valid dan reliabel. Selain itu, soal yang digunakan dilakukan analisis tingkat kesulitan dan daya beda soal, sehingga soal dapat dikatakan layak untuk
digunakan sebagai instrumen penelitian. Berikut dijelaskan mengenai hasil pengujian instrumen penelitian.
3.6.4.1 Uji Validitas
Instrumen harus memenuhi syarat kesahihan validitas, sehingga diperlukan uji validitas. Menurut Iskandarwasid dan Sunendar 2011:184
“Instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel-variabel yang diteliti secara tepat.
” Oleh karena itu, tujuan uji validitas soal yaitu untuk mengetahui apakah soal
benar-benar memberikan informasi mengenai apa yang hendak diukur. Terdapat beberapa jenis validitas. Validitas menurut Sugiyono 2014:172-7 terdiri atas 3
jenis, yaitu validitas konstruk, isi, dan eksternal. Jenis validitas lainnya yaitu validitas logis dan empiris Sanjaya, 2013:254. Uji validitas yang dilakukan
dalam penelitian ini meliputi validitas logis dan validitas empiris. Pada pengujian validitas logis diperoleh dengan cara judgement ahli yang
kompeten Sanjaya, 2013:254. Ahli yang dipilih untuk menilai soal melakukan validasi dengan mencermati setiap item secara hati-hati, sehingga secara logis
64 dapat ditentukan validitas dari soal tersebut. Pengujian validitas logis ini
menggunakan lembar telaah analisis soal. Pengujian validitas logis dilakukan oleh penilai ahli, yaitu Drs. Suwandi, M.Pd., sebagai dosen pembimbing, serta Harsiti,
S.Pd. SD., sebagai guru kelas V SDN 1 Karangbawang. Kedua penilai ahli tersebut mencermati soal yang diajukan apakah sesuai dengan kisi-kisi soal
maupun lembar telaah soal uraian. Apabila sesuai maka diberikan tanda centang pada kolom ya, apabila tidak sesuai diberikan tanda centang pada kolom tidak.
Berdasarkan hasil validitas logis, soal dinyatakan memenuhi syarat soal yang baik dan dapat digunakan sebagai tes awal dan tes akhir penelitian. Hasil uji validitas
logis dapat dibaca pada lampiran 27 dan 28. Validitas empiris merupakan validitas yang diperoleh melalui uji coba tes
pada sejumlah objek yang memiliki karakteristik yang diasumsikan sama dengan subjek penelitian. Untuk menguji validitas empiris instrumen tes digunakan
rumus korelasi product moment Arikunto, 2013:87 yaitu:
2 2
2 2
xy
r
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
=
Keterangan: r
xy
: koefisien korelasi XY N
: banyaknya subjek ujicoba
X
: jumlah skor item
Y
: jumlah skor total
X
2
: jumlah kuadrat skor item
Y
2
: jumlah kuadrat skor total