Hasil Belajar Landasan Teori
26 meningkat Iskandarwassid dan Sunendar, 2013:144. Saat siswa berkelompok,
mereka dapat belajar tentang sosialisasi, sehingga guru dituntut untuk merancang pembelajaran dengan melibatkan siswa dalam suatu kelompok. Siswa memiliki
karakteristik yaitu senang merasakan sesuatu secara langsung. Suatu konsep cepat dikuasai siswa, apabila siswa dilibatkan langsung melalui praktik yang diajarkan
guru. Siswa yang mengalami praktik langsung dalam pembelajaran, menimbulkan pengalaman yang berarti sehingga lebih bertahan lama dalam ingatan jangka
panjangnya. Karakteristik ini menuntut guru untuk merancang pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan, guru dituntut untuk dapat merancang model-model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa.
Model pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan siswa. Materi pembelajaran hendaknya dikaitkan dengan
pengalaman siswa, sehingga materi yang dipelajari tidak bersifat abstrak dan bermakna bagi siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah model pembelajaran
yang inovatif. Salah satu model yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran mind mapping.
Model mind mapping memiliki karakteristik yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Di dalam pembelajarannya, siswa dapat
memainkan imajinasi mereka dengan bantuan warna saat membuat cabang-cabang mind mapping. Pembuatan mind mapping dapat dilaksanakan secara kelompok
ataupun individu. Model mind mapping memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif baik dalam kelompok maupun klasikal di kelas. Siswa akan
menyampaikan hasil mind mapping-nya di depan kelas, sehingga siswa harus aktif
27 dalam pembelajaran. Mind mapping dapat dibuat langsung oleh siswa, sehingga
siswa dapat merasakan secara langsung proses pembelajarannya. Mind mapping yang penuh warna, simbol, dan gambar menarik perhatian siswa saat
pembelajaran.