Uji Normalitas Uji Prasyarat Analisis

78 Keterangan: O 1 : keadaan awal kelas eksperimen O 3 : keadaan awal kelas kontrol O 2 : hasil penilaian kelas eksperimen setelah mendapatkan perlakuan O 4 : hasil penilaian kelas kontrol tanpa perlakuan Selain secara empiris, pengujian dilakukan dengan statistik. Pengujian secara statistik menggunakan one sample t test, uji pihak kanan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan program SPSS versi 20 untuk melakukan one sample t test. Apabila hasil output telah keluar, peneliti membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel Sugiyono, 2014:56. Selain itu, peneliti juga melihat hasil nilai signifikasi. Kriteria pengujian menurut Sugiyono 2014:237 yaitu jika nilai t hitung ≤ t tabel , maka H diterima dan jika nilai t hitung t tabel , maka H ditolak. Untuk kedua hipotesis yang diajukan, apabila data berdistribusi tidak normal, maka digunakan teknik Mann Whitney U Test. Pengujian ini menggunakan program SPSS versi 20. Langkah-langkah yang digunakan pada pengujian tersebut yaitu Analyze – Nonparametrics Tests – Legacy Dialogs - 2 Independent Samples Priyatno, 2012: 199. Untuk mengetahui apakah H diterima atau ditolak yaitu dengan melihat nilai signifikasi pada kolom Asymp. Sig. 2-tailed. Menurut Priyatno 2012:202, apabila nilai signifikasi kurang dari 0,05, maka H ditolak, sedangkan apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05, maka H diterima. 107

BAB 5 PENUTUP

Pada bab ini berisi simpulan dan saran. Simpulan merupakan jawaban dari hipotesis, berdasarkan analisis data hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Selain simpulan, terdapat saran. Saran dalam penelitian ini berupa saran bagi guru, siswa, sekolah, dan peneliti lanjutan.

5.1 Simpulan

Penelitian mengenai keefektifan model mind mapping dalam pembelajaran menulis laporan pengamatan, dilaksanakan pada siswa kelas VA dan VB SDN 1 Karangbawang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 68 siswa dengan 34 siswa kelas VA dan 34 siswa kelas VB. Kelas VB dijadikan sebagi kelas eksperimen yang menerapkan model mind mapping. Sebagai pembanding, kelas VA dijadikan sebagai kelas kontrol yang menerapkan model konvensional. Penelitian ini difokuskan pada nilai hasil belajar psikomotor. Pada kedua kelas diberikan tes awal dan akhir yang nilainya diolah sebagai hasil penelitian yang menunjukkan bahwa: 1 Terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Karangbawang dalam pembelajaran menulis laporan pengamatan antara yang memeroleh pembelajaran model mind mapping dan yang memeroleh pembelajaran model konvensional. Perbedaan nilai tersebut ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 81,29 sedangkan kelas kontrol yaitu 74,94. Selain itu, perbedaan nilai ini, ditunjukkan dengan ditolaknya Ho pada hipotesis pertama