Structure versi 22. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Menilai Kriteria Goodnes of Fit
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum dilakukan penilaian kelayakan dari model struktur adalah menilai apakah nilai
tersebut memenuhi model persamaan struktural. Untuk mengujinya maka dilakukan uji asumsi dasar, Uji Ofending Estimate, dan penilaian
Overall Model Fit. 1
Uji Asumsi Dasar Asumsi dasar yang harus dipenuhi dalam prosedur
pengumpulan dan pengolahan data yang dianalisis dengan permodelan Structural Equation Modeling adalah sebagai
berikut: observasi data independent, responden diambil secara random, memiliki hubungan linear. Selain itu dilakukan uji
normalitas dan uji multikolinearitas Imam Ghozali, 2008: 65. 2 Uji Offending Estimate
Uji Offending Estimate dilakukan untuk melihat ada tidaknya estimasi koefisien baik dalam model struktural maupun
model pengukuran lainnya di atas batas yang diterima. Terjadinya Offending Estimate dapat ditunjukkan dengan:
a Variance Error yang negatif atau non significant error variance untuk konstruk.
b Strandardized Coefficient yang mendekati 1,0.
c Adanya Standard error yang tinggi. Berdasarkan hal tersebut, apabila terjadi Offending
Estimate maka peneliti harus menghilangkannya terlebih dahulu sebelum penilaian kelayakan model.
3 Penilaian Overall Model Fit
Penilaian Overall
Model Fit
merupakan mengukur
kesesuaian input observasi atau input sesungguhnya matrik kovarian atau korelasi dengan prediksi dari model yang diajukan
proposed model. Penelitian ini menggunakan ukuran absolute fit measure dalam mengukur Goodness of Fit dengan tujuan untuk
mengukur fit secara keseluruhan yang terdiri dari: a
Likelihood Ratio Chi-Square Statistic Ukuran fundamental dari Overall Fit adalah Ratio Chi-
Square � . Model dikatakan baik jika memiliki nilai Chi-
Square sama dengan nol yang artinya tidak terdapat perbedaan atau model yang diusulkan cocok atau fit dengan data
sesungguhnya. Tingkat signifikan penerimaan yaitu apabila probability p 0,05. Imam Ghozali , 2008:66.
b GFI Goodness of Fit Index Goodness Of Fit Index merupakan ukuran nonstatistik
yang nilainya berkisar antara nol sampai satu. Nilai GFI yang tinggi menunjukkan fit yang lebih baik. Nilai yang
direkomendasikan adalah ≥ 0,90. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan program AMOS 22.
c RMSEA Root Mean Square Error of Approximation RMSEA merupakan ukuran yang mencoba memperbaiki
kecenderungan statistic chi square menolak model dengan jumlah sampel yang besar. Nilai RMSEA 0,05 merupakan
good fit, sedangkan 0,08 merupakan ukuran reasonable fit. Program AMOS akan memberikan nilai RMSEA dengan
perintah \rmsea. d AGFI Adjusted Goodnesss of Fit Index
Adjusted Goodnesss of Fit Index merupakan analog dari R
2
dalam regresi berganda. Baik GFI maupun AGFI merupakan kriteria yang memperhitungkan proporsi tertimbang
dari varian dalam sebuah korelasi sampel.
b. Membangun Diagram Jalur