mahasiswa 33 dalam kategori rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan prestasi belajar berada dalam kategori sedang 46.
2. Hasil Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Uji normalitas
dilakukan dengan melihat critical ratio skwness. Data dapat dikatakan normal jika nilai critical ratio skwness memiliki syarat -1,96c.r,1,96
pada taraf signifikansi 5. Hasil uji normalitas dengan program AMOS 22,0 untuk masing-masing variabel ditunjukkan pada tabel sebagai
berikut: Tabel 18. Hasil Uji Normalitas
Variabel Skew
c.r Kurtosis
c.r
Penggunaan E_learning -0,439
-1,987 0,120
0,272 Kualitas Informasi
0,003 0‘015
-0,303 -0,685
Motivasi Belajar 0,057
0,258 -0,075
-0,169 Prestasi Belajar
0,496 2,247
-0,407 -0,920
Multivariate 0,610
0,488 Sumber: Data Primer Diolah, 2016
Tabel 18 menunjukkan bahwa nilai critical ratio skwenes sebesar 0,272, -0,685, -0,169, -0,920 dan 0,488 sehingga dapat dikatakan secara
univariate dan multivariate data berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan variabel bebas dan variabel terikat bersifat linear. Kriteria hubungan
variabel bebas dan terikat dikatakan linear jika nilai Sig lebih besar dari 0,05. Hasil uji linearitas dengan program SPSS 22.0 for windows
ditunjukkan pada tabel sebagai berikut: Tabel 19. Hasil Uji Linearitas
Variabel F
Sig Keterangan
Kualitas informasi→Motivasi belajar 1,212 0,248 Linear Penggunaan
E-learning →Motivasi
Belajar 0,949 0,544
Linear Prestasi Belajar→Kualitas Informasi 0,775 0,768 Linear
Prestasi belajar→penggunaan E- learning
1,364 0,139 Linear
Motivasi belajar→Prestasi belajar 0,870 0,648
Linear Sumber: Data Primer Diolah, 2016
Tabel 19 menunjukkan bahwa kelima jalur mempunyai sig F 0,05, maka dapat disimpulkan hubungan antara variabel bebas dan terikat
bersifat linear.
c. Uji Multikolinearitas