Uji Validitas Instrumen Uji Coba Instrumen

Variabel Indikator Nomor Butir Jumlah butir d. Lebih senang bekerja mandiri e. Cepat bosan pada tugas- tugas rutin f. Dapat mempertahankan pendapatnya g. Tidak mudah melepaskan apa yang diyakini 10,11 12,13,14 15,16 17,18,19 2 3 2 3 : pernyataan Negatif

G. Uji Coba Instrumen

Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel Sugiyono, 2013: 172. Kuesioner penelitian sebelum digunakan dalam penelitian harus di uji coba terlebih dahulu. Pelaksanaan uji coba instrumen dilakukan kepada 30 mahasiswa yang tidak masuk dalam sampel. Data hasil uji coba yang diperoleh untuk mengetahui apakah instrumen tersebut layak digunakan sebagai instrumen penelitian atau tidak.

1. Uji Validitas Instrumen

Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 80, validitas adalah tingkat kevalidan suatu instrumen. Instrumen yang valid adalah instrumen yang mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Prosedur pengujian butir instrumen dilakukan dengan cara menganalisis setiap item dalam kuesioner dengan mengkorelasikan skor item X dengan skor total Y. Butir instrumen dianalisis dengan bantuan program SPSS 22,0 for Windows. Validitas instrumen tersebut, diukur menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Karl Person. Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut: �∑ − ∑ ∑ √{�∑ }{�∑ − ∑ } Keterangan: : Koefisien korelasi antara x dan y : Skor total : Skor item � : Jumlah subjek ∑ : Jumlah nilai X ∑ : Jumlah hasil kali nilai X dan Y ∑ : Jumlah kuadrat nilai X ∑ : Jumlah kuadrat nilai Y Suharsimi Arikunto, 2013: 87 Menurut Sugiyono 2013: 188, syarat minimal yang digunakan untuk validitas yaitu jika r xy = 0,3. Jika korelasi antara butir pernyataan dengan skor total ≤ 0,3 maka butir instrumen tersebut dikatakan tidak valid. Sebaliknya j ika korelasi antara pernyataan dengan skor total ≥ 0,3 maka butir instrumen tersebut dikatakan valid. Berdasarkan hasil uji instrumen yang telah dilaksanakan kepada 30 mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2012-2013 yang tidak termasuk kedalam sampel, yang diolah menggunakan bantuan komputer program SPSS 22.0 for windows diperoleh hasil uji validitas instrumen penelitian sebagai berikut: Tabel 6. Hasil Uji Coba Validitas Variabel Penelitian Butir Item Awal Butir Item Gugur Nomor Butir Gugur Butir Item Akhir Kualitas Informasi X 1 19 3 9, 14, 15 16 Penggunaan E-learning X 2 27 4 3,21,23,27 23 Motivasi Belajar Y 1 19 4 1,4,,16,19 15 Jumlah 65 11 54 Sumber: Output SPSS 22.0 for windows, Lampiran 3 Hasil uji validitas menunjukkan bahwa pada kuesioner variabel kualitas informasi X 1 , butir pernyataan valid berjumlah 16 dengan butir gugur sebanyak 3 butir. Pada variabel penggunaan E-learning X 2 , butir pernyataan valid berjumlah 23 dengan butir tidak valid berjumlah 4 butir. Pada variabel motivasi belajar Y 1 , butir pernyataan valid berjumlah 15 dengan butir tidak valid berjumlah 4 butir. Butir- butir yang tidak valid tersebut dihilangkan dan butir yang valid masing- masing sudah mewakili tiap indikator dari kisi-kisi instrumen.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH STATISTIKA EKONOMI MAHASISWA ANGKATAN 2013 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A. 2013/2014.

0 2 29

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kedisiplinan Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Komputer Akuntansi I Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 1 16

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Minat Belajar Dan Kualitas Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Pada Mata Kuliah Manajemen Keuangan Angkatan 2010/2

0 1 17

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Minat Belajar Dan Kualitas Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Pada Mata Kuliah Manajemen Keuangan Angkatan 2010/2

0 1 15

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kemandirian Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Pendidikan Akuntansi Uni

0 1 12

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Dan Keaktifan Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Dan Keaktifan Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan

0 0 14

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, PENDIDIKAN ORANG TUA, DAN INFORMASI PENAWARAN BEASISWA S2 TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI S2 PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY ANGKATAN 2012.

4 22 123

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY ANGKATAN 2012.

0 0 131

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN WI-FI DAN E-LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN TAHUN 2011-2013.

0 4 143