Penggunaan E-learning Deskripsi Data Penelitian

= 58,67 dibulatkan 59 Sedang = Mi-1SDi sd Mi+1SDi = 48-1 10,67 sd 48+110,67 = 37,33 sd 58,67 dibulatkan 37 sd 59 Rendah = Mi-1SDi = 48-1 10,67 = 37,33 dibulatkan 37 Berdasarkan perhitungan kecenderungan variabel kualitas informasi maka dapat disusun tabel distribusi kategori kecenderungan sebagai berikut: Tabel 10. Distribusi Kategorisasi Variabel Kualitas Informasi No Skor Frekuensi Presentase Kategori 1 X ≥ 59 78 63 Tinggi 2 37 ≤X 59 45 37 Sedang 3 X 37 Rendah Total 123 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2016 Berdasarkan tabel 10, kategori kecenderungan kualitas informasi menunjukkan bahwa dari 123 mahasiswa, 78 mahasiswa 63 dalam kategori tinggi, 45 mahasiswa 37 dalam kategori sedang, dan 0 mahasiswa 0 dalam kategori rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan kualitas informasi berada dalam kategori tinggi 63.

b. Penggunaan E-learning

Data penggunaan E-learning diperoleh melalui angket yang terdiri dari 23 butir pernyataan dengan responden sebanyak 123 mahasiswa. Berdasarkan data penggunaan E-learning diperoleh skor tertinggi sebesar 92,00 dan skor terendah sebesar 59,00 dengan nilai mean M sebesar 77,39, median Me sebesar 78,00, modus Mo sebesar 78,00 dan standar deviasi SD sebesar 6,83. Jumlah kelas interval ditentukan dengan menggunakan rumus Struges yaitu K= 1+3,3 Log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa n= 123; sehingga diperoleh jumlah kelas 1+ 3,3 log 123= 7,896 dibulatkan menjadi 8 kelas interval. Rentang data dihitung dengan nilai maksimal –nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 92,00- 59,00 =33. Sedangkan panjang kelas masing-masing kelompok yaitu rentangK= 338 = 4,13 dibulatkan menjadi 5,00. Tabel 11. Distribusi Frekuensi Variabel Penggunaan E-Learning No Interval Frekuensi Presentase 1 94-98 2 89-93 4 3 3 84-88 19 15 4 79-83 32 26 5 74-78 34 28 6 69-73 21 17 7 64-68 7 6 8 59-63 6 5 Jumlah 123 100 Sumber: Data primer diolah, 2016 Tabel 11 menunjukkan bahwa frekuensi paling besar terletak pada kelas interval 74-78 dengan frekuensi sebanyak 34 28. Distribusi frekuensi variabel penggunaan E-learning dapat digambarkan dengan diagram batang sebagai berikut: Gambar 4. Diagram Batang Variabel Penggunaan E-Learning Penentuan kecenderungan variabel penggunaan E-learning dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mencari nilai rata-rata ideal Mi dan standar deviasi ideal SDi, sehingga diperoleh hasil sebagai berikut: Mi = ½ Xmak+Xmin = ½115+23 = 69 SDi= 16 Xmak-Xmin = 16 115-23 = 15,33 Kategori kecenderungan variabel penggunaan E-learning dapat dibagi menjadi tiga kategori sebagai berikut: Tinggi = Mi+1SDi = 69+115,33 = 84,33 dibulatkan 84 5 10 15 20 25 30 35 59-63 64-68 69-73 74-78 79-83 84-88 89-93 94-98 6 7 21 34 32 19 4 F rek ue ns i Interval Penggunaan E-learning Sedang = Mi-1SDi sd Mi+1SDi = 69-115,33sd 69+115,33 = 53,67 sd 84,33 dibulatkan 54 sd 84 Rendah = Mi-1SDi = 69-115,33 = 53,67 dibulatkan 54 Berdasarkan perhitungan kecenderungan variabel penggunaan E- learning maka dapat disusun tabel distribusi kategori kecenderungan sebagai berikut: Tabel 12. Distribusi Kategorisasi Variabel Penggunaan E-Learning no Skor Frekuensi Presentase Kategori 1 X ≥ 84 23 19 Tinggi 2 54 ≤X 84 100 81 Sedang 3 X 54 Rendah Total 123 100 Sumber: data primer diolah, 2016 Berdasarkan tabel 12, kategori kecenderungan penggunaan E- learning menunjukkan bahwa dari 123 mahasiswa, 23 mahasiswa 19 dalam kategori tinggi, 100 mahasiswa 81 dalam kategori sedang, dan 0 mahasiswa 0 dalam kategori rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan penggunaan E-learning berada dalam kategori sedang 81. E-learning di UNY memiliki beberapa aplikasi yang dapat dimanfaatkan dosen dan mahasiswa, diantaranya yaitu materi, penugasan, quis, forum diskusi dan chat. Presentase intensitas penggunaan aplikasi dalam E-learning oleh 123 mahasiswa pendidikan Ekonomi FE UNY dapat dilihat pada tabel 13 sebagai berikut: Tabel 13. Presentase penggunaan aplikasi dalam E-learning Alternatif Jawaban Materi Quis Tugas Forum Diskusi Chat Sangat Sering 3.3 4.9 3.3 11.4 9.8 Sering 41.5 53.7 43.1 55.3 55.3 Netral 37.4 34.1 33.3 22.8 20.3 Jarang 17.9 7.3 20.3 9.8 11.4 Tidak Pernah 0.8 3.3 jumlah 100 100 100 100 100 Sumber: Data Primer diolah, 2016 Berdasarkan tabel 13, diketahui bahwa mahasiswa yang sangat sering dan sering menggunakan materi dalam E-learning sebanyak 44,8, penggunaan aplikasi quis sebanyak 58,6, penggunaan tugas sebanyak 46,4, penggunaan forum diskusi sebanyak 66,7 dan penggunaan chat sebanyak 65,1. Berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa mahasiswa lebih banyak menggunakan forum diskusi dibandingkan dengan aplikasi lainnya. Forum diskusi dalam media E- learning merupakan forum yang digunakan oleh mahasiswa maupun dosen untuk mendiskusikan suatu masalah dalam pembelajaran. Dalam forum diskusi, dosen biasanya memberikan masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran untuk didiskusikan oleh mahasiswa dengan memberikan penilaian bagi mahasiswa yang aktif dalam forum diskusi. Hal tersebut mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan forum diskusi dalam pembelajaran.

c. Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH STATISTIKA EKONOMI MAHASISWA ANGKATAN 2013 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A. 2013/2014.

0 2 29

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kedisiplinan Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Komputer Akuntansi I Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 1 16

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Minat Belajar Dan Kualitas Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Pada Mata Kuliah Manajemen Keuangan Angkatan 2010/2

0 1 17

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Minat Belajar Dan Kualitas Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Pada Mata Kuliah Manajemen Keuangan Angkatan 2010/2

0 1 15

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kemandirian Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Pendidikan Akuntansi Uni

0 1 12

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Dan Keaktifan Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Dan Keaktifan Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan

0 0 14

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, PENDIDIKAN ORANG TUA, DAN INFORMASI PENAWARAN BEASISWA S2 TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI S2 PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY ANGKATAN 2012.

4 22 123

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY ANGKATAN 2012.

0 0 131

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN WI-FI DAN E-LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN TAHUN 2011-2013.

0 4 143