direkomendasikan adalah ≥ 0,90. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan program AMOS 22.
c RMSEA Root Mean Square Error of Approximation RMSEA merupakan ukuran yang mencoba memperbaiki
kecenderungan statistic chi square menolak model dengan jumlah sampel yang besar. Nilai RMSEA 0,05 merupakan
good fit, sedangkan 0,08 merupakan ukuran reasonable fit. Program AMOS akan memberikan nilai RMSEA dengan
perintah \rmsea. d AGFI Adjusted Goodnesss of Fit Index
Adjusted Goodnesss of Fit Index merupakan analog dari R
2
dalam regresi berganda. Baik GFI maupun AGFI merupakan kriteria yang memperhitungkan proporsi tertimbang
dari varian dalam sebuah korelasi sampel.
b. Membangun Diagram Jalur
Analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun
tidak langsung variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam menghubungkan variabel ditunjukkan dengan garis penghubung
berupa garis satu anak panah yang dapat menunjukkan hubungan kausalitas dari satu variabel ke variabel lain. Model analisis jalur
dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2: Model Analisis Jalur Keterangan:
b : Koefisien Jalur
Y1 : Motivasi Belajar
Y2 : Prestasi Belajar
X1 : Kualitas Informasi
X2 : Penggunaan E-learning
ε1, ε2 : Error
: Hubungan Regresi : Hubungan korelasi variabel X
1
dan X
2
c. Menerjemahkan Diagram Jalur ke Persamaan Struktural
Berdasarkan pengembangan model dari teori dan digambarkan dalam diagram jalur, maka peneliti menerjemahkan diagram jalur
tersebut kedalam persamaan struktural. Langkah-langkah dalam menerjemahkan diagram jalur pada persamaan struktural yaitu setiap
variabel terikat berada dalam persamaan terpisah. Semua variabel bebas adalah semua variabel yang memiliki garis dengan anak panah
yang menghubungkan ke variabel terikat Imam Ghozali, 2008: 22. Persamaan struktural untuk diagram jalur adaah sebagai berikut:
X
2
Y
1
X
1
Y
2
ε1 ε2
b1 b2
b3
b4 b5
Y1= b1X1 + b2X2 + ε1 Persamaan Substruktur 1 Y2= b3X1 + b4X2 + b5Y1 + ε2 Persamaan Substruktur 2
d. Menerjemahkan Hipotesis
Menerjemahkan hipotesis dapat dilakukan dengan melihat critical ratio c.r dan nilai probabilitas dengan taraf signifikansi t-tabel
sebesar 1,995 dan 0,05. Hipotesis diterima apabila nilai c.r lebih dari 1,995 dan nilai probabilitasnya lebih kecil dari taraf signifikansi
P0,05. Sebaliknya hipotesis ditolak apabila nilai c.r lebih kecil dari 1,995 dan nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikansi 0,05
Imam Ghozali, 2008: 98.
e. Menilai Besarnya Koefisien Jalur