Penghargaan kelompok Model Pembelajaran Kooperatif
dalam turnamen, materi mudah diterima oleh siswa dengan adanya diskusi yang menyebabkan siswa berani mengemukakan pendapat dan lebih
memotivasi siswa untuk mempelajari materi. Selain memiliki keunggulan, model pembelajaran TGT juga memiliki
kelemahan, diantaranya adalah : 1.
Memerlukan alokasi waktu yang relative lebih banyak, terutama kalau belum terbiasa
2. Membutuhkan persiapan yang lebih terprogram dan sistematik
3. Kalau peserta didik belum terbiasa dan menguasai pembelajaran kooperatif,
pencapaian hasil belajar tidak akan maksimal 4.
Masalah yang terkait dengan peserta didik antara lain: terdapat peserta didik yang tidak bisa menyesuaikan diri, berperilaku menyimpang, terlalu
gaduh, tidak hadir ataupun tidak berlatih secara efektif 5.
Beban bagi pengajar yang lebih besar dan harus teliti dalam penilaian Setelah mengetahui kelemahan model pembelajaran TGT, maka supaya
pelaksanaan pembelajaran terlaksana dengan baik maka ada beberapa cara yang digunakan untuk meminimalisir kelemahan tersebut yaitu:
1. Guru merencaanakan pelaksanaan pembelajaran dengan mengatur waktu
dengan baik sesuai kebutuhan dan pada saat pelaksanaan guru harus memperhatikan batasan waktu sehingga waktu tidak melebihi batas
2.
Game dan tournament
dibuat tidak terlalu sulit atau mudah dimengerti siswa supaya siswa cepat faham
3. Guru lebih memperhatikan siswa dan memperingatkan siswa agar tetap
serius tetapi tetap santai dan mengikuti pelajaran dengan senang dan dapat menyesuaikan diri.
4. Guru memotivasi siswa supaya siswa dapat belajar dengan efektif, tidak
gaduh dan mengikuti pelajaran dengan baik. 5.
Guru lebih teliti lagi karena harus mengevaluasi hasil pelaksanaan game and tournament dan juga tes individu.
Salah satu teori belajar mengajar menegaskan bahwa sesulit apapun materi pelajaran apabila dipelajari dalam suasana yang menyenangkan,
pelajaran tersebut akan mudah dipahami. Sebaliknya, walaupun materi yang dipelajari tidak terlampau sulit utuk dipelajari, namun apabila suasana belajar
membosankan, tidak menarik apalagi siswa belajar dibawah tekanan, maka pelajaran akan sulit dipahami.
Model TGT ini lebih menyenangkan siswa jika dibanding dengan model pembelajaran lainnya yang biasa diaplikasikan kedalam berbagai mata
pelajaran dan berbagai tingkatan kelas. Penggunaan model ini diharapkan membuat siswa lebih temotivasi untuk meningkatkan hasil belajar. Maka dari
itu, tujuan pembelajaran ini akan lebih tercapai apabila menggunakan model pembelajaran TGT.