Lokasi dan Kondisi Tempat Penelitian Prosedur Penelitian

langkah menyusun visi dan misi usaha. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus, masing-masing siklus satu kali pertemuan 2 jam pelajaran 2X45 menit.

B. Hasil Penelitian

1. Implementasi Model Pembelajaran

Team Game Tournament TGT dalam Pembelajaran Kewirausahaan

a. Pra Siklus

Pra siklus dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 Mei 2011 1 Perencanaan Planning Tahap perencanaan ini hanya dilakukan oleh guru, dengan model konvensional guru berceramah seperti biasa guru mengajar. Sedangkan peneliti menyiapkan lembar instrumen yang akan digunakan pada pra siklus yaitu berupa lembar observasi, catatan lapangan dan soal tes. 2 Tindakan Acting Guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yang disampaikan dengan metode ceramah, setelah selesai menyampaikan materi kemudian guru memberikan soal kepada siswa untuk dikerjakan secara individu. Setelah selesai, guru menutup pelajaran. 3 Pengamatan Observing Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, catatan lapangan, soal post tes dan lembar penilaian. Dari lembar observasi, pengamatan dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses belajar mengajar, motivasi siswa dan keaktifan siswa, siswa dapat dikatakan aktif adalah apabila siswa dapat berkomunikasi dengan guru dan sesama siswa, siswa mampu menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah melalui diskusi, siswa dapat berbicara di depan kelas dan mengajukan pertanyaan. Oleh sebab itu perlu adanya usaha dari guru dan siswa untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, serius tapi santai, adanya kompetisi sehingga pembelajaran akan berjalan aktif, siswa semangat dalam belajar yang akan menyebabkan hasil belajar akan meningkat. Sedangkan post tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pra siklus. 4 Refleksi Reflecting Refleksi dilakukan sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan. Adapun hasil refleksi pada pra siklus ini adalah sebagai berikut: a Proses belajar mengajar hanya satu arah saja dan masih banyak siswa yang kurang bisa termotivasi untuk belajar dan juga keaktifan siswa masih kurang karena hanya guru saja yang dominan menguasai kelas. Hal tersebut dikarenakan adanya masalah dalam pembelajaran kewirausahaan, diantaranya adalah : 1 Model pembelajaran guru masih sebatas model konvensional yang dilakukan dengan metode ceramah, siswa akan cepat bosan dan mengantuk ketika guru menjelaskan sehingga motivasi belajarnya kurang 2 Guru kurang berinteraksi sehingga ada siswa yang mengobrol sendiri dan kurang memperhatikan sehingga motivasi siswa untuk belajar menjadi kurang. b Dari data hasil belajar siswa dapat diketahui bahwa nilai rata – rata kelas masih rendah dan masih banyak siswa yang belum mencapai KKM. Dari permasalahan diatas maka peneliti dan guru sepakat untuk berkolaborasi melakukan tindakan kelas menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X busana 2.

b. Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2011 1 Perencanaan Planning Perencanaan tindakan dilakukan oleh peneliti berkolaborasi dengan guru. Berdasarkan hasil pengamatan pada pra siklus, guru dan peneliti mengidentifikasi masalah yang terjadi pada pra siklus. Pengamatan dan refleksi pada pra siklus adalah sebagai berikut : 1 Model pembelajaran guru masih sebatas model konvensional yang dilakukan dengan metode ceramah satu arah, informasi hanya didapatkan dari guru saja, sehingga pembelajaran kurang menyenangkan, siswa kurang aktif, hanya mendengar, mencatat

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FUTSAL.

1 6 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA.

0 0 17

IMPLEMENTASI MODEL JIGSAW PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 0 253

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 2 257