Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

siswapeserta didik telah mampu melakukan hal-hal seperti yang dideskripsikan di dalam rumusan tujuan pengajaran dan berapa baik peserta didik melakukannya sebagai hasil belajar, setelah peserta didik menjalani proses belajar selama kurun waktu tertentu. Peserta didik yang telah menjalani proses belajar selama kurun waktu tertentu akan menempuh penilaian hasil belajar sebagai peserta ujian dalam rangka untuk membuktikan kemampuan peserta didik dalam melakukan hal-hal seperti yang di deskripsikan di dalam rumusan tujuan pengajaran itu Waridjan, 1991:1. Menurut Furqon Hidayatullah 2009:79 pembelajaran dapat dikatakan berkualitas setidak-tidaknya memiliki beberapa indikator, yaitu : a. Pembelajaran yang menantang atau pembelajaran yang memberikan tantangan kepada peserta didik untuk melakukan dan menyelesaikan, akan membuat anak muncul rasa ingin mencoba, ingin melakukan, ingin menyelesaikan tugas guru ataupun ingin memecahkan masalah. b. Pembelajaran yang menyenangkan yang akan mendorong peserta didik untuk belajar dan menyebabkan peserta didik tertarik terhadap pembelajaran tersebut. c. Pembelajaran yang mendorong eksplorasi dan mengembangkan sendiri pelajaran yang telah disajikan guru sebagai tindak lanjutnya karena adanya pembelajaran yang menantang dan menyenangkan d. Memberi pengaalaman sukses yaitu adanya perasaan yang menyenangkan dan membanggakan bagi peserta didik sebagai akibat telah berhasil menyelesaikan atau memecahkan sesuatu. e. Mengembangkan kecakapan berfikir yang dapat dilihat pada kreatifitas peserta didik. Sedangkan menurut Syaiful Bahri dan Aswan Zain 2002:120 yang menjadi petunjuk bahwa suatu proses belajar mengajar dianggap berhasil adalah : a. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individu maupun kelompok. b. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran instruksional khusus TIK telah dicapai oleh siswa, baik secara individu maupun kelompok. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa, penilaian hasil belajar merupakan suatu cara menetapkan kuantitas dan kualitas belajar, serta suatu cara mengidentifikasi tingkat pencapaian tujuan pengajaran oleh peserta didik. Dan hasil belajar dikatakan berkualitas atau proses belajar dikatakan berhasil apabila pelajaran tersebut menantang, menyenangkan, mendorong eksplorasi, member pengalaman, dan mengembangkan kecakapan berfikir yang ditandai dengan siswa mencapai prestasi yang tinggi dan perilaku siswa sesuai dengan tujuan pengajaran.

4. Macam – macam Teknik Penilaian

Ada beberapa teknik penilaian yang dapat digunakan oleh guru, yang secara garis besar dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu teknik tes dan nontes. Tes adalah suatu alat dalam penilaian yang digunakan untuk mengetahui data atau keterangan dari seseorang yang dilaksanakan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh seseorang yang di tes. Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan- pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah. Teknik non tes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah. Penilaian dengan teknik nontes dapat menggunakan cara observasi, wawancara dan angket Sutomo, 1985:25. Ada beberapa kriteria yang bisa digunakan dalam menilai proses belajar mengajar menurut Nana Sudjana2004:57-58 yaitu : 1. Konsistensi kegiatan belajar mengajar dengan kurikulum

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FUTSAL.

1 6 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA.

0 0 17

IMPLEMENTASI MODEL JIGSAW PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 0 253

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 2 257