b. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran instruksional khusus
TIK telah dicapai oleh siswa, baik secara individu maupun kelompok. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa, penilaian hasil belajar
merupakan suatu cara menetapkan kuantitas dan kualitas belajar, serta suatu cara mengidentifikasi tingkat pencapaian tujuan pengajaran oleh peserta didik.
Dan hasil belajar dikatakan berkualitas atau proses belajar dikatakan berhasil apabila pelajaran tersebut menantang, menyenangkan, mendorong eksplorasi,
member pengalaman, dan mengembangkan kecakapan berfikir yang ditandai dengan siswa mencapai prestasi yang tinggi dan perilaku siswa sesuai dengan
tujuan pengajaran.
4. Macam – macam Teknik Penilaian
Ada beberapa teknik penilaian yang dapat digunakan oleh guru, yang secara garis besar dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu teknik tes dan nontes.
Tes adalah suatu alat dalam penilaian yang digunakan untuk mengetahui data atau keterangan dari seseorang yang dilaksanakan dengan menggunakan
pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh seseorang yang di tes. Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan-
pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah. Teknik non tes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak
memerlukan jawaban betul atau salah. Penilaian dengan teknik nontes dapat menggunakan cara observasi, wawancara dan angket Sutomo, 1985:25.
Ada beberapa kriteria yang bisa digunakan dalam menilai proses belajar mengajar menurut Nana Sudjana2004:57-58 yaitu :
1. Konsistensi kegiatan belajar mengajar dengan kurikulum
2. Keterlaksanaan program pembelajaran oleh guru 3. Keterlaksanaan kegiatan belajar oleh siswa
4. Motivasi belajar siswa 5. Keaktifan para siswa dalam kegiatan belajar mengajar
6. Interaksi guru dan siswa 7. Kemampuan atau ketrampilan guru mengajar dan kualitas hasil belajar yang
dicapai oleh siswa Kaitannya dengan keseluruhan strategi dan proses belajar mengajar,
biasanya norma yang digunakan dalam rangka usaha penilaian adalah hal-hal yang diturunkan dari tujuan-tujuan pengajaran yang ingin dicapai melalui
pengajaran. Norma tersebut dikenal dengan istilah Penilaian Acuan Norma dan
Penilaian Acuan Patokan Sugihartono,2007:131-132 1.
Penialain Acuan Norma PAN disebut juga Penilaian Acuan Relatif atau Penilaian Acuan Kelompok, yaitu penilaian yang dilakukan dengan
membandingkan hasil belajar seorang siswa terhadap hasil belajar siswa lainnya dalam kelompok. Patokan ini pada dasarnya menggunakan kurve
normal dan hasil perhitungannya sebagai dasar penilaian. Dua kenyataan yang ada dalam kurve normal yang dipakai untuk membandingkan atau
menafsirkan angka yang diperoleh masing-masing siswa yaitu angka reratamean dan angka simpangan baku. Patokan ini bersifat relatif karena
dapat berubah-ubah atau dapat bergeser ke atas atau ke bawah sesuai dengan besarnya dua kenyataan yang diperoleh di dalam kurve itu. Penerapan
norma ini dilakukan setelah diadakan pengukuran, karena norma yang ditetapkan sangat bergantung hasil pengukuran pada suatu saat.
2. Penilaian Acuan Patokan PAP artinya penilaian yang dilakukan dengan
membandingkan hasil belajar siswa terhadap suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa sebelum
usaha atau kegiatan penilaian dilakukan, terlebih dahulu harus ditetapkan patokan yang akan dipakai untuk membandingkan angka-angka hasil
pengukuran agar hasil pengukuran itu mempunyai arti tertentu. Patokan yang telah ditetapkan sebelum pengukuran atau penilaian dilakukan
biasanya disebut “batas lulus” atau tingkat penguasaan minimum. Dengan demikian siswa dapat mencapai batas lulus dapat menempuh atau
mempelajari bahan selanjutnya, begitu pula sebaliknya bagi siswa yang belum mencapai skor batas lulus agar memantapkan belajarnya sehingga
akhirnya lulus.
Macam –macam alat penilaian yang dapat digunakan oleh guru dalam
melakukan penilaian Depdiknas :2004
1. Tes Tulis
Tes tulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan peserta didik diberikan dalam bentuk tulisan. Ada dua bentuk soal tes tulis,
yaitu :a soal yang memilih jawaban yaitu meliputi: soal pilihan ganda, dua pilihanbenar-salah, ya-tidak dan soal menjodohkan; b soal dengan
mensuplai jawaban, yaitu meliputi: isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek soal dan soal uraian.
2. Penilaian Unjuk Kerja observasi
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dialakukan berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa sebagaimana yang
terjadi. 3.
Penilaian penugasan proyek Pemberian Tugas Proyek adalah tugas yang diberikan kepada peserta didik dalam kurun
waktu tertentu. Peserta didik dapat melakukan penelitian melalui pengumpulan, pengorganisasian, dan analisis data, serta pelaporan hasil
kerjanya. 4.
Penilaian hasil kerja produk Tes Tindakan Penilaian hasil kerja merupakan penilaian yang meminta peserta didik
menghasilkan suatu hasil karya. Penilaian produk dilakukan terhadap persiapan, proses dan hasil
5. Penilaian portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian terhadap hasil karya siswa dalam periode tertentu.