Nilai Hipotetik dan Nilai Empirik Kecemasan Menghadapi Nilai Hipotetil dan Nilai Empirik Persepsi Dukungan Organisasi

disimpulkan bahwa trait conscientiousness berhubungan positif secara signifikan dengan kecemasan menghadapi assessment centre. Tabel 4.16 Hasil Analisis Korelasi Pearson Product Moment Kecemasan Assessment CentredenganTrait Conscientiousness Trait Conscientiousness Kecemasan menghadapiassessment centre Pearson Correlation .220 Sig. 2-tailed .001 N 241

2. Korelasi antara Persepsi Dukungan Organisasi dengan Kecemasan

Menghadapi Assessment Centre Hasil analisis uji korelasi antara persepsi dukungan organisasi dengan kecemasan menghadapi assessment centre adalah r = -.367, p0.01yang berarti hipotesis 2 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dukungan organisasiberhubungan negatif secara signifikan dengan kecemasan menghadapi assessment centre. Tabel 4.17 Hasil Analisis Korelasi Pearson Product Moment Kecemasan Assessment Centredengan Dukungan Organisasi Dukungan Organisasi Kecemasan menghadapiassessment centre Pearson Correlation -.367 Sig. 2-tailed .000 N 241

E. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik

1. Nilai Hipotetik dan Nilai Empirik Kecemasan Menghadapi

Assessment Centre Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran mengenai kecemasan menghadapi assessment centre Universitas Sumatera Utara berdasarkansubjekpenelitian. Untuk itu, peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala kecemasan menghadapi assessment centre. Setelah dilakukan uji reliabilitas digunakan 32aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian di analisis menjadi data penelitian dengan rentang 1-5 sehingga dihasilkan total skor minimum hipotetik adalah32 dan total skor maksimum hipotetik adalah 160. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor maksimum empirik adalah 108 dan skor minimum empirik adalah 36. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik kecemasan menghadapi assessment centre dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut ini: Tabel 4.18 Perbandingan Data Hipotetik dan Empirik KecemasanMenghadapi Assessment Centre Variabel Hipotetik Empirik Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Kecemasan menghadapi assessmen centre 32 160 96 21.33 36 108 75.07 13.48 Berdasarkan tabel 4.18 maka diperoleh nilai rata-rata hipotetik kecemasan menghadapi assessment centre 96dengan standar deviasi sebesar 21.33 dan nilai rata-rata empirik sebesar 75.07 dengan standar deviasi sebesar 13.48. Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata hipotetik, maka diperoleh rata-rata hipotetik lebih besar daripada rata-rata empirik dengan selisih 20.93. Hasil ini menunjukkan bahwa kecemasan Universitas Sumatera Utara menghadapiassessment centre yang dimiliki subjekpenelitian tergolong rendah.

2. Nilai Hipotetil dan Nilai Empirik Persepsi Dukungan Organisasi

Tujuan berikutnya dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran mengenai persepsi dukungan organisasi dari subjekpenelitian. Untuk itu, peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala persepsi dukungan organisasi. Setelah dilakukan uji reliabilitas digunakan 18aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian di analisis menjadi data penelitian dengan rentang 1-5 sehingga dihasilkan total skor minimumhipotetik adalah18 dan total skor maksimumhipotetik adalah90. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor maksimumempirik adalah 90 dan skor minimum empirik adalah 44.Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut ini: Tabel 4.19 PerbandinganData Hipotetik dan Empirik Persepsi Dukungan Organisasi Variabel Hipotetik Empirik Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Persepsi dukungan organisasi 18 90 54 14.83 44 90 63.52 11.37 Berdasarkan tabel 4.19 maka diperoleh nilai rata-rata hipotetik persepsi dukungan organisasi54dengan standar deviasi sebesar 14.83 dan nilai rata-rata empirik sebesar 63.52 dengan standar deviasi sebesar 11.37. Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata hipotetik, maka diperoleh rata-rata empirik lebih besar daripada rata-rata Universitas Sumatera Utara hipotetik dengan selisih 9.52. Hasil ini menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi yang dimiliki subjekpenelitian tergolong positif. F. Kategorisasi Kecemasan Menghadapi Assessment Centre Norma kategorisasi kecemasan menghadapi assessment centre yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 4.20 Norma Kategorisasi Kecemasan Menghadapi Assessment Centre Rentang Nilai Kategori X µ - 1.0 SD Rendah µ - 1.0 SD ≤ X µ + 1.0 SD Sedang X ≥ µ + 1.0 SD Tinggi Besar nilai rata-rata hipotetik kecemasan menghadapi assessment centre adalah 96 dengan standar deviasi 21.33 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 4.21 Kategorisasi Data Kecemasan Menghadapi Assessment Centre Rentang Nilai Kategori Jumlah N Persentase X 75 Rendah 132 54.8 75 ≤ X 118 Sedang 109 45.2 X ≥ 118 Tinggi Total 241 100 Berdasarkan tabel 4.21 dapat diketahui bahwa subjekpenelitian yang memiliki kecemasan menghadapiassessment centre pada kategori sedang sebesar 45.2 dan memiliki kecemasan menghadapiassessment centre pada kategori rendah sebesar 54.8 serta tidak ada subyek penelitian yang memiliki kecemasanmenghadapiassessment centre kategori tinggi.

G. Kategorisasi Persepsi Dukungan Organisasi