Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

Tabel 3.3 Definisi Operasional Aspek Persepsi Dukungan Organisasi Aspek Definisi Operasional Penghargaan organisasi dan kondisi pekerjaan Penilaian karyawan terhadap kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya, otonomi dalam melakukan pekerjaan dan pengakuan dari atasan. Dukungan yang diterima dari atasan Penilaian karyawan bahwa atasan peduli terhadap karyawannya dan menghargai kontribusi mereka. Keadilan prosedural a. Keadilan struktural dan prosedural b. Keadilan sosialinteraksional Penilaian karyawan bahwa organisasi menerapkan aturan-aturan formal dan kebijakan bagi karyawan. Penilaian karyawan bahwa organisasi memperlakukan karyawan dengan hormat dan bermartabat. Skor terhadap persepsi dukungan organisasi diperoleh dari total skor seluruh aspek dari skala persepsi dukungan organisasi. Semakin tinggi skor total yang diperoleh, maka dukungan organisasi dipersepsikan positif oleh karyawan. Sebaliknya jika skor total yang diperoleh rendah menunjukkan dukungan organisasi yang dipersepsikan negatif oleh karyawan.

C. Populasi dan Sampel

Sugiyono 2011 menyatakan bahwa sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan mengambil sampel dari populasi itu. Hal yang dipelajari dari suatu sampel, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Dengan demikian sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative. Universitas Sumatera Utara

a. Populasi

Menurut Sugiyono 2011, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian populasi di atas, maka yang akan dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah kayawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk minimal setara dengan assistant Manager. Pada posisi tersebut, subyek penelitian sudah pernah mengikuti assessment centre untuk tujuan promosi.

b. Sampel

Sugiyono 2011 mengemukakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Mengingat keterbatasan peneliti untuk menjangkau keseluruhan populasi, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari populasi yang dijadikan sebagai subjek penelitian.

c. Metode Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini, pengambilan sampel digunakan dengan menggunakan metode pengambilan sampel non probability yaitu metode pengambilan sampel yang tidak dilakukan secara acak sehingga tidak semua anggota organisasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi partisipan penelitian Kerlinger Lee, 2000. Salah satu teknik pengambilan sampel non probability yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik incidental Universitas Sumatera Utara samplingyaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulanincidental bertemu dengan peneliti, digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai subyek penelitian Sugiyono, 2011.

d. Jumlah Partisipan dalam Sampel Penelitian

Peneliti mengambil sampel minimal 200 orang responden dengan pertimbangan bahwa semakin besar sampel maka akansemakin representative. Alasan diambilnya sampel dengan jumlah demikian ialah agar distribusi frekuensinya mendekati distribusi normal, yang sesuai dengan pernyataan Kerlinger Lee 2000 menyarankan sebanyak 30 sampel sebagai jumlah minimal sampel dalam penelitian kuantitatif. Penggunaan sampel yang besar dalam pendekatan kuantitatif dianggap akan menghasilkan perhitungan statistik yang lebih akurat Kerlinger Lee, 2000.

D. Metode Pengambilan Data