19
Berdasarkan unsur-unsur pokok dalam pelaksanaan program pelatihan pengelolaan sampah di Rumah Pintar Nur Aini yang dilakukan
yaitu tahap pemilahanpengumpulan, pengangkutan, pengolahan kembali dan pembuangan.
g. Mekanisme Pengelolaan Sampah Terpadu
Cadinali 2001: 54 berpendapat agar manajemen sampah berhasil harus ada dukungan politik yang kuat, pemberian pengertian pendidikan
yang efektif, ada akses fasilitas dan pasar barang bekas, tersedia pusat pengumpulan bahan organik dan pengomposan, pengenalan kepada ibu
rumah tangga tentang alternatif pemanfaatan kembali barang-barang, tersedia landfill dan manajemen terintegrasi penanganan sampah yang
tidak dapat didaur ulang. Manajemen sampah yang baik menuntut industri harus bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan baik produk
ataupun kemasannya, sedangkan badan legislatif harus tegas kepada pihak industri. Masyarakat diharapkan dapat mendukung dan berperan serta
dalam manajemen sampah. Tiwow etal 2003:97 menyatakan pengelolaan sampah perlu
metode yang lebih baik dengan cara meningkatkan peran serta dari lembaga-lembaga terkait dalam menigkatkan efisiensi dan
efektivitas pengelolaan sampah, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, peningkatan aspek ekonomi yang mencakup upaya
peningkatan retribusi sampah dan mengurangi beban pendanaan pemerintah serta meningkatkan aspek legal dalam pengelolaan
sampah. Teknologi yang digunakan dalam pengelolaan sampah adalah teknologi tepat guna seperti pengomposan, teknologi
penanganan plastik, teknologi pembuatan kertas daur ulang. Teknologi pengelolaan sampah harus merupakan teknologi yang
ramah lingkungan.
20
Perencanaan strategis penanggulangan sampah dilakukan dengan konsep pembangunan berkelanjutan, berbasis pada visi politik untuk
mengatur lingkungan dasar dan permasalahan pembangunan tanpa membuat kerugian bagi generasi yang akan datang. Konsep berkelanjutan
meliputi aspek ekologi lingkungan, ekonomi dan sosial. Prioritas pembangunan berkelanjutan adalah kesejahteraan, keamanan nasional,
demokrasi dan kesehatan masyarakat Elander et al., 2006.
h. Kendala dalam Pengelolaan Sampah
Menurut Slamet, 2007: 62 kendala yang dihadapi saat ini, bahwa sampah sulit dikelola karena berbagai hal, diantaranya:
1 Meningkatnya taraf hidup masyarakat, yang tidak disertai dengan keselarasan pengetahuan tentang persampahan.
2 Meningkatnya biaya operasional, pengelolaan dan kontruksi di segala bidang termasuk bidang persampahan.
3 Pembiayaan yang tidak memadai mengingat sampai saat ini kebanyakan sampah hanya dikelola oleh pemerintah.
4 Kurangnya pengawasan dan pelaksanaan peraturan dan perundangan.
5 Sulitnya mencari peran serta masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan memelihara kebersihan.
6 Sumber daya manusia yang masih rendah Sebenarnya untuk memulai sadar lingkungan terutama dengan
pengelolaan sampah dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu lingkungan keluarga. Dengan lingkungan keluarga setidaknya sebagai
orang tua bisa mengarahkan kepada anaknya untuk bisa membuang sampah di tempatnya, kemudian setelah itu bisa memberi tahu dan
mencontohkan meilah sampah yang benar yaitu pemilahan antara sampah organik dan non organik. Dengan demikian nanatinya anak akan lebih