39
lingkungan yang bersih dan sehat, berkurangnya polusi udara, serta bertambahnya pendapatan masyarakat dari penjualan hasil kerajinan daur ulang sampah.
40
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat digambarkan kerangka berpikir penelitian sebagai berikut
Gambar 1. Kerangka Pikir Warga Belajar Program Pelatihan Pengelolaan sampah
belum berdaya mengelola sampah dengan benar: - Membuang sampah dalam keadaan tercampur
- Terbiasa membakar sampah
Pelaksanaan Program Pelatihan Pengelolaan Sampah di Rumah Pintar “Nur Aini”
Faktor Penghambat Faktor Pendorong
- Berkurangnya kebiasaan
masyarakat membakar sampah.
- Masyarakat mulai terbiasa memilah sampah - Masyarakat mempunyai keterampilan
mengelola sampah.
- Lingkungan bersih dan sehat. - Polusi udara berkurang.
- Masyarakat memiliki pendapatan tambahan dari
penjualan hasil kerajinan daur ulang sampah. - Kesadaran warga belajar yang tinggi untuk
belajar
41
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir diatas, maka dapat diajukan beberapa pertanyaan penelitian yang diharapkan dapat menjawab permasalahan yang ingin
diteliti. 1.
Bagaimana pelaksanaan program Pelatihan Pengelolaan Sampah di Rumah Pintar Nur Aini?
a. Bagaimana Tahapan Pelaksanaan Program Pelatihan Pengelolaan Sampah
di Rumah Pintar Nur Aini? b.
Bagaimana Hasil Tahapan Pelaksanaan Program Pelatihan Pengelolaan Sampah di Rumah Pintar Nur Aini?
2. Faktor-faktor apa saja yang mendukung Pelaksanaan Program Pelatihan
Pengelolaan Sampah di Rumah Pintar Nur Aini? 3.
Faktor-faktor apa saja yang menghambat Pelaksanaan Program Pelatihan Pengelolaan Sampah di Rumah Pintar Nur Aini?
4. Bagaimana cara untuk mengatasi hambatan tersebut?
42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian merupakan usaha yang dilakukan seseorang secara sistematis dengan mengikuti aturan metodologi misalnya observasi secara sistematis,
dikontrol dan mendasarkan pada teori yang ada dan diperkuat dengan gejala atau masalah yang ada Sukardi, 2011:4. Pendekatan adalah metode atau cara dalam
mengadakan penelitian. Menurut Saifudin Azwar 1998:5 ada dua pendekatan dalam penelitian, yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif.
Pendekatan kuantitatif menekankan analisis pada data-data numerikal yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya pendekatan kuantitatif dilakukan
padapenelitian inferensial dalam rangkan pengajuan hipotesis dan menyadarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil.
Sedangkan pendekatan kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika
hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Pada penelitian tentang program pelaksanaan pelatihan pengelolaan
sampah di Rumah Pintar Nur Aini ini menggunakan pendekatan kualitatif yang hasilnya akan disjikan secara deskriptif. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif
merupakan langkah kerja untuk mendiskripsikan suatu objek, fenomena, atau latar sosial sasaran penelitian dalam tulisan naratif. Artinya, data maupun fakta yang
telah dihimpun oleh peneliti kualitatif berbentuk kata atau gambar M. Djunaidi Ghony, 2012:44. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif