Faktor Penghambat dalam Pelaksanaan Program Pelatihan
83
a. Assessment atau Analisis Kebutuhan Masyarakat
Assessment dalam hal ini adalah aktivitas penilaian kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai
macam kebutuhan pendidikan di masyarakat. Dalam hal ini pengelola Rumah Pintar Nur Aini melihat keadaan dan kegiatan sehari-hari
masyarakat sekitar, terutama kaum perempuan di sekitar Rumah Pintar. Diharapkan dengan sasaran program adalah kaum perempuan agar
perempuan bisa menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar Rumah Pintar Nur Aini. Setelah diamati dan diidentifikasi kaum perempuan di
sekitar Rumah Pintar Rumah Pintar Nur Aini sebagian bekerja sebagai pegawai, petani, dan Ibu rumah tangga. Dalam hal ini pengelola Rumah
Pintar lebih mengutamakan ibu-ibu yang mempunyai waktu luang banyak untuk ikut serta dalam program pengelolaan pelatihan sampah. Kemudian
pengelola Rumah Pintar Nur Aini juga mengidentifikasi masalah yang terjadi di sekitar lingkungan Rumah Pintar Nur Aini. Banyak sampah
dibuang begitu saja tanpa adanya pemikiran yang lebih jauh untuk mengatasi masalah sampah yang semakin hari semakin banyak. Selain itu,
warga sekitar Rumah Pintar masih sering membakar sampah menjadi satu, sehingga akibat dari pembakaran tersebut menimbulkan asap yang dapat
mengganggu pernapasan dan aktivitas warga sekitar. Oleh karena itu, pihak pengelola Rumah Pintar melakukan sosialisasi mengenai
pengelolaan sampah yang benar kepada warga sekitar Rumah Pintar Nur Aini. Setelah diadakan sosialisasi maka terbentuklah program yang
84
mewadahi kegiatan kaum perempuan di sekitar Rumah Pintar Nur Aini yaitu program pelatihan pengelolaan sampah.
b. Pengembangan Desain Program
Pengembangan desain program dilakukan setelah identifikasi kebutuhan selesai. Berdasarkan identifikasi kebutuhan pengembangan
desain program dari Rumah Pintar Nur Aini yaitu belum tersusun secara baku dan jelas. Seperti yang diungkapkan oleh pengelola Rumah Pintar
Nur Aini yaitu desain program yang kita buat masih sederhana yang terpenting dari kami mengetahui program yang akan dilaksanakan,
menyiapkan narasumber, waktu pelaksanaan program, sasaran warga belajar, sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan bahan yang digunakan
dalam pelatihan. Jadi untuk penyusunan secara bakunya atau standarnya kita belum.
c. Penyempurnaan Program
Kegiatan penyempurnaan program merupakan tahap lanjutan dari pengembangan desain, tahap ini merupakan upaya validasi program yang
akan dilaksanakan di masyarakat. Setelah pengembangan desain program maka pihak Rumah Pintar melakukan penyempurnaan program. Hal yang
dilakukan yaitu dengan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga belajar mengenai pengelolaan pelatihan sampah, selanjutnya
melakukan kesepakatan jadwal pelaksanaan program pengelolaan pelatihan sampah, membentuk kepengurusan dalam pelaksanaan program
pengelolaan pelatihan sampah.
85
d. Penyiapan Perangkat
Tahap berikutnya yaitu menyiapakan perangkat-perangkat yang diperlukan dalam mengimplementasikan program. Perangkat ini meliputi
sarana prasarana, media, pembiayaan, narasumber. Untuk sarana dan prasarana yang digunakan dalam program pengelolaan pelatihan sampah
di Rumah Pintar Nur Aini sudah disediakan dari pihak Rumah Pintar seperti gunting, jarum, benang. Kemudian untuk media juga sudah ada
dari Rumah Pintar Nur Aini seperti LCD, screen, laptop. Sedangkan untuk narasumber, pihak Rumah Pintar Nur Aini bekerja sama dengan beberapa
relawan dari dinas lingkungan hidup untuk menjadi narasumber dalam program pelatihan pengelolaan sampah. Untuk pembiayaan narasumber
sifatnya sukarela, jadi pihak Rumah Pintar Nur Aini hanya menyediakan fasilitas penunjang saja dalam pelaksanaan program pelatihan pengelolaan
sampah. e.
Pelaksanaan Kegiatan Implementasi program harus sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan kecuali jika ditemui ada hambatan mendesak yang memaksa program tidak dapat berjalan sesuai rencana. Adapun pelaksanaan kegiatan
program pelatihan pengelolaan sampah di Rumah Pintar Nur Aini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
1 Tahap pertama yaitu pengumpulan dalam hal ini sampah dikumpulkan
di masing-masing rumah warga belajar dengan menggunkan tempat penampungan sampah seadanya. Biasanya sampah non organik