Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

a. Sejarah Berdirinya Rumah Pintar Nur Aini

Rumah Pintar Nur Aini adalah lembaga yang berdiri sepenuhnya dalam rangka melayani masyarakat Wonosari dan sekitarnya. Rumah Belajar Nur Aini merupakan organisasi nonformal yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat untuk masyarakat dan baru secara resmi diikrarkan pada tanggal 20 Januari 2012. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan sudah berjalan sejak tahun 2007 dengan kegiatan awal berupa bimbingan belajar dan usaha ekonomi produktif penjualan sembako untuk memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat sekitar serta pemeliharaan kolam ikan. Kegiatan lain yang dilakukan kemudian diantaranya berupa simpan pinjam, arisan kampung dan kerjasama dengan kegiatan ibu-ibu dalam wadah Dasa Wisma. Pada tahun 2012 rumah Belajar Nur Aini dipercaya untuk mengolah rintisan rumah pintar dan kepercayaan tersebut oleh pengurus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya bantuan rintisan rumah pintar dan bangunan yang lebih representative, lembaga ini dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, kegiatan keterampilan dan arena bermain anak-anak. Adanya Rumah Pintar Nur Aini dengan sentra- sentra yang ada sentra buku, sentra komputer, sentra bermain, sentra 54 panggung dan sentra kriya secara terpadu membuat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat bisa lebih terintegrasi. Masyarakat diberdayakan, ditingkatkan kemampuannya, dan digugah kesadarannya untuk lebih peduli terhadap diri, keluarga dan lingkungannya sehingga mendorong terbentuknya masyarakat gemar belajar learning society dan belajar sepanjang hayat lifelong society. Kegiatan yang dirintis Rumah Belajar Nur Aini sejalan dengan tujuan diadakannya rintisan rumah pintar dengan penerima manfaat terdiri atas anggota masyarakat, anak usia dini dan ibunya, anak usia sekolah, remaja pemuda, dan anggota masyarakat secara keseluruhan khususnya di sekitar pinggiran Desa Wonosari. Untuk mendukung keberadaan dan keberlangsungan rintisan rumah pintar telah diadakan kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang sehari- hari kegiatannya mengurus rumah tangga dengan berbagai program layanan pendidikan yang memberdayakan masyarakat. Konsep rumah pintar digagas oleh Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono dan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu SIKIB, yang kemudian menjadi dasar pembentukan Rumah Pintar Nur Aini. Rumah Pintar Nur Aini yang belokasi di Desa Jeruksari RT 01 RW 20 Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan satu-satunya rumah pintar yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Kelahiran Rumah Pintar Nur Aini tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh masyarakat, takmir masjid, RT, RW, Kepala Dukuh termasuk Ibu Adriana S,Sos. Yang secraa 55 tanggap mampu menangkap pemikiran Ibu Ani Yudhoyono dan SIKIB sehingga diterjemahkan dalam kegiatan riil yang mampu memberikan penyadaran pada masyarakat akan pentingnya rumah pintar sebagai wadah kegiatan belajar bagi masyarakat. Tanggal 11 Oktober 2013 lembaga ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud menjadi Rumah Pintar Nur Aini.

b. Visi, Misi dan Tujuan Rumah Pintar Nur Aini

1 Visi Rumah Pintar Nur Aini: Mewujudkan rumah pintar sebagai tempat untuk membangun dan mengembangkan masyarakat pembelajar learning society yang sehat, sejahtera dan cerdas. 2 Misi Rumah Pintar Nur Aini: a Menyediakan layanan informasi murah, mudah dan bermutu. b Menyediakan tempat yang memungkinkan terjadinya komunikasi, interaksi dan proses belajar bagi anggota masyarakat. c Menyediakan diri sebagai lembaga yang siap bekerjasama dengan perorangan, lembaga dan instansi yang peduli dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia SDM dan peningkatan kualitas hidup melalui pelatihan dan penelitian. 3 Tujuan Rumah Pintar Nur Aini a Meningkatkan akses layanan pendidikan nonformal di daerah perbatasan, daerah terpencil, daerah tertinggal, daerah yang