Standarisasi Pengelolaan Sampah Kajian Pengelolaan Sampah

20 Perencanaan strategis penanggulangan sampah dilakukan dengan konsep pembangunan berkelanjutan, berbasis pada visi politik untuk mengatur lingkungan dasar dan permasalahan pembangunan tanpa membuat kerugian bagi generasi yang akan datang. Konsep berkelanjutan meliputi aspek ekologi lingkungan, ekonomi dan sosial. Prioritas pembangunan berkelanjutan adalah kesejahteraan, keamanan nasional, demokrasi dan kesehatan masyarakat Elander et al., 2006.

h. Kendala dalam Pengelolaan Sampah

Menurut Slamet, 2007: 62 kendala yang dihadapi saat ini, bahwa sampah sulit dikelola karena berbagai hal, diantaranya: 1 Meningkatnya taraf hidup masyarakat, yang tidak disertai dengan keselarasan pengetahuan tentang persampahan. 2 Meningkatnya biaya operasional, pengelolaan dan kontruksi di segala bidang termasuk bidang persampahan. 3 Pembiayaan yang tidak memadai mengingat sampai saat ini kebanyakan sampah hanya dikelola oleh pemerintah. 4 Kurangnya pengawasan dan pelaksanaan peraturan dan perundangan. 5 Sulitnya mencari peran serta masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan memelihara kebersihan. 6 Sumber daya manusia yang masih rendah Sebenarnya untuk memulai sadar lingkungan terutama dengan pengelolaan sampah dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu lingkungan keluarga. Dengan lingkungan keluarga setidaknya sebagai orang tua bisa mengarahkan kepada anaknya untuk bisa membuang sampah di tempatnya, kemudian setelah itu bisa memberi tahu dan mencontohkan meilah sampah yang benar yaitu pemilahan antara sampah organik dan non organik. Dengan demikian nanatinya anak akan lebih 21 peduli dengan lingkungannya dan bisa memberikan pengetahuan tersebut kepada orang lain.

i. Efek Samping Sampah Terhadap Manusia dan Lingkungan

1 Dampak Terhadap Kesehatan Lokasi dan pengolahan sampah yang kurang memadai pembuangan sampah yang tidak terkontrol merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai bianatang seoerti lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan penyakit Tchobanoglous dkk, 1993: 73. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut: a Penyakit jamur yang dapat menyebarmisalnya jamur kulit. b Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan penegelolaan tidak tepat dapat mencemari air minum. Penyakit demam berdarah haemorhagic fever dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai. c Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita taenia. Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaan binatang ternak melalui makannya yang berupa sisa makanan sampah. d Sampah beracun, telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa Hg. Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator. 2 Dampak Terhadap Lingkungan a Lindi leachate yang termasuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberepa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. b Selain mencemari air permukaan, lindi juga berpotensi mencemari air dalam tanah.