48
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2009:148. Sedangkan
menurut Suharsimi Arikunto 2005:134, instrumen penelitian adalah alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Sehingga dengan instrumen penelitian
ini akan membuat peneliti lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cepat, lengkap dan sistematis hingga lebih mudah diolah.
Metode penelitian kualitatif memiliki instrumen penelitian sendiri. Menurut Nasution dalam Andi Prastowo 2012:43 yang menjadi instrumen atau
alat penelitian utama adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan
penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualitatif,
penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya. Yang
melakukan validasi adalah peneliti sendiri, melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan terhadap
bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal memasuki lapangan Sugiyono, 2012:305-306.
Selain itu diperlukan instrumen pendukung yaitu antara lain kamera, pedoman wawancara, pedoman observasi, buku catatan, dan lain sebagainya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini peneliti sebagai
49
instrumen utama akan didukung dengan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi.
G. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif deskriptif yaitu merupakan penggambaran keadaan atau fenomena yang diperoleh kemudian
menganalisisnya dengan bentuk kata untuk diperoleh suatu kesimpulan. Proses ini dilakukan menggunakan model analisis interaktif seperti yang diungkapkan Miles
dan Huberman 1992:15, yaitu proses analisis yang dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan
empat tahap, yaitu: tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Empat tahap tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dicatat dalam catatan lapangan yang berisi tentang apa yang
dilihat, didengar, disaksikan, dan juga temuan apa yang dijumapai selama penelitian dan merupakan bahan rencana pengumpulan data selanjutnya. Catatan
lapangan dibuat selengkap mungkin yakni penjelasan mengenai setting fisik objek, bagaimana dengan dimensi ruang yang diobservasi misalnya kondisi
lingkungan yang bersangkutan. Selain itu peneliti juga menuliskan dalam catatan tersebut mengenai deskripsi informan.
2. Reduksi Data
Reduksi data merupakan sebuah proses dimana peneliti melakukan pemilihan, pemutusan perhatian pada penyederhanaan, dan pengabstrakan data