Kondisi Demografis a. Jumlah dan Kepadatan Penduduk
64
64 tahun sebesar 3.558 jiwa dengan persentase 67,16 dan paling rendah kelompok umur 65+ tahun sebesar 461 jiwa dengan persentase 8,70.
Uraian Tabel 7 menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk di Desa Bojong berusia produktif dan dapat dijadikan sebagai modal pembangunan
di perdesaan.
1 Sex Ratio
Sex ratio merupakan perbandingan jumlah penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan pada suatu daerah dan dalam periode
tertentu. Jumlah penduduk Desa Bojong berjenis kelamin laki-laki yaitu 2.686 jiwa dan perempuan 2.612 jiwa pada tahun 2015.
Perbandingan antara jumlah penduduk pria dan wanita Sex Ratio di Desa Bojong yaitu sebagai berikut:
Hasil hitungan diatas menunjukkan angka 103 yang artinya pada tahun 2015 setiap 100 penduduk perempuan terdapat 103
penduduk laki-laki di Desa Bojong.
2 Angka Ketergantungan Dependency Ratio
Angka ketergantungan adalah perbandingan jumlah penduduk usia belum atau tidak produktif dengan penduduk usia produktif.
Kelompok usia belum produktif yaitu 0-14 tahun, kelompok yang
65
dianggap sebagai usia produktif yaitu 15-64 tahun dan usia 65 tahun keatas dianggap kelompok usia yang tidak lagi produktif Ida Bagoes
Mantra, 2003: 73. Data penduduk Desa Bojong kelompok usia produktif 15-64
yaitu 3.558 jiwa, kelompok usia belum dan tidak lagi produktif 0-14 yaitu 1.279 jiwa, dan kelompok penduduk yang sudah tidak produktif
65+ yaitu 461 jiwa. Angka ketergantungan atau Dependency Ratio dapat diketahui menggunakan rumus berikut ini:
Hasil penghitungan
di atas,
menunjukkan angka
ketergantungan di Desa Bojong yaitu 49 jiwa, artinya setiap 100 penduduk usia produktif Desa Bojong menanggung beban sebanyak 49
penduduk usia belum atau tidak produktif.