Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

11 Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli, dapat diketahui bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari segala komponen di permukaan bumi baik itu fisik dan non fisik serta hubungan timbal balik antara komponen yang dikaji dengan konteks keruangan. Penelitian ini berkaitan dengan interaksi antara ruang dengan aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu melalui aktivitas ekonomi industri kerajinan sapu rayung.

b. Pendekatan Geografi

Bintarto dan Surastopo Hadisumarno 1991: 12 menyatakan dalam geografi terpadu integrated geography untuk mendekati masalah dalam geografi digunakan bermacam-macam pendekatan yaitu pendekatan analisa keruangan spatial analysis, analisa ekologi ecological analysis dan analisa kompleks wilayah regional complex analysis. 1 Pendekatan Keruangan Analisa keruangan mempelajari perbedaan lokasi mengenai sifat-sifat penting atau seri sifat-sifat penting. Dalam analisa keruangan ini yang harus diperhatikan ialah penyebaran penggunaan ruang yang telah ada serta penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang dirancangkan. 2 Pendekatan Ekologi Pendekatan ekologi ini lebih kepada studi mengenai interaksi antara organisme hidup dengan lingkungan. Oleh karena 12 itu untuk mempelajari ekologi seseorang harus mempelajari organisme hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan serta lingkungannya seperti litosfer, hidrosfer dan atmosfer. Organisme hidup dapat pula mengadakan interaksi dengan organisme hidup yang lain. 3 Pendekatan Kompleks Wilayah Analisa mengenai kompleks wilayah merupakan kombinasi antara analisa keruangan dan analisa ekologi. Pada analisa ini wilayah-wilayah tertentu didekati dengan pengertian areal differentiation, yaitu suatu anggapan bahwa interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya suatu wilayah berbeda dengan wilayah yang lain, karena terdapat permintaan dan penawaran antar wilayah tersebut. Pada analisa ini diperhatikan pula mengenai penyebaran fenomena tertentu analisa keruangan dan interaksi antara variabel manusia dan lingkungannya untuk kemudian dipelajari kaitannya analisa ekologi. Pendekatan Geografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan keruangan spatial analysis. Menurut Nursid Sumaatmadja 1988: 78-80, pendekatan keruangan mempunyai tiga macam pendekatan yang khas yaitu pendekatan topik, pendekatan aktivitas manusia human activities dan pendekatan regional. 1 Pendekatan Topik Analisa yang dijadikan pegangan utama dalam menggunakan pendekatan topik tidak boleh dilepaskan hubungannya dengan ruang yang menjadi wadah gejala atau topik

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA PENGRAJIN KAIN SONGKET TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA TANJUNG PINANG 1 KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN TAHUN 2008

0 6 14

SUMBANGAN PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA PENGRAJIN KAIN SONGKET TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA TANJUNG PINANG 1 KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN TAHUN 2008

0 6 14

SUMBANGAN PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA PENGRAJIN KAIN SONGKET TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA TANJUNG PINANG 1 KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN TAHUN 2008

1 13 109

Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pembudidaya Ikan di Desa Bojong Jengkol Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor

5 22 111

KONTRIBUSI LAHAN INDUSTRI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN TELUKJAMBE TIMUR KABUPATEN KARAWANG

1 11 111

Profil Industri Kerajinan Dulang dan Sumbangannya terhadap Pendapatan Total Rumah Tangga Petani di Desa Pengotan Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli.

0 0 9

Profil Industri Kerajinan Dulang dan Sunbangannya Terhadap Pendapatan Total Rumah Tangga Petani di Desa Pengotan Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.

0 0 9

Kontribusi Usahatani Durian terhadap Total Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga di Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas.

0 1 169

KONTRIBUSI USAHA TANI DURIAN TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA ALASMALANG KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS.

1 6 134

TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENGRAJIN INDUSTRI BATA MERAH DI KECAMATAN PATARUMAN JAWA BARAT.

0 0 126