54
Gambar 3. Peta Administratif Desa Bojong
55
2. Kondisi Geografis a. Topografi dan Jenis Tanah
Desa Bojong merupakan wilayah bertopografi relatif datar, dengan tingkat kemiringan kurang dari 15
o
dan berada di ketinggian kurang lebih 300-500 meter diatas permukaan air laut mdpal.
Topografi yang relatif datar membuat Desa Bojong mempunyai tanah yang relatif subur, sehingga cocok dimanfaatkan untuk usaha
pertanian. Hal tersebut terlihat dari lahan persawahan yang masih mendominasi di wilayah penelitian dan memiliki potensi untuk
membudidayakan tanaman pangan utamanya padi. Jenis tanah yang ada di Desa Bojong yaitu tanah regosol
dikategorikan sebagai tanah muda, karena belum menunjukkan adanya perkembangan horison tanah. Tanah regosol tersusun atas bahan induk
yang masih sedikit mengalami pelapukan baik mekanik maupun kimiawi. Tanah regosol mempunyai ciri tekstur pasir, struktur berbutir
tunggal, konsistensi lepas-lepas, pH umumnya netral, kesuburan sedang, berwarna cokelat keabuan Kecamatan Mungkid Dalam Angka
Tahun 2014. Oleh karena itu, penduduk Desa Bojong sebagian besar mengusahakan pertanian karena tanah yang subur dan sangat cocok
untuk pertanian.
b. Tata Guna Lahan
Desa Bojong mempunyai luas wilayah 255 ha yang terbagi menjadi beberapa tata guna lahan meliputi lahan sawah, lahan kering,
56
pekaranganbangunan, dan fasilitas umum. Tata guna lahan di Desa Bojong tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Tata Guna Lahan Desa Bojong tahun 2015
No. Tata Guna Lahan
Luas Ha
1. Lahan sawah
105 41,18
2, Lahan kering
77 30,20
3. PekaranganBangunan
62 24,31
4. Fasilitas umum
11 4,31
Jumlah 255
100,00 Sumber: Monografi Desa Bojong Tahun 2015
Tabel 4 menunjukkan bahwa persentase tertinggi penggunaan lahan di Desa Bojong yaitu 41,18 untuk lahan sawah, sedangkan
persentase terendah yaitu untuk fasilitas umum sebesar 4,31. Keterangan pada Tabel 4 dapat ditarik kesimpulan bahwa penduduk di
Desa Bojong sebagian besar bermata pencaharian sebagai petaniburuh tani dan ketersediaan fasilitas umum di Desa Bojong belum memadai.
3. Kondisi Klimatologis a. Tipe Curah Hujan
Iklim adalah rata-rata keadaan cuaca dalam jangka waktu yang cukup lama, minimal 30 tahun dan sifatnya tetap Ance G.
Kartasapoetra, 2006:1. Beberapa unsur yang digunakan untuk menentukan kondisi iklim suatu daerah seperti suhutemperatur, curah
hujan, kelembaban, tekanan udara dan sebagainya. Curah hujan di suatu tempat akan mempunyai pengaruh bagi
aktivitas penduduk yang berada di wilayah tersebut, termasuk kegiatan perekonomian. Menurut Schmidt dan Fergusson, tipe curah hujan