DESAIN PENELITIAN METODE PENELITIAN

41 3 Modal yaitu berupa uang atau barang yang meliputi modal awal dan modal operasionalyang diukur dalam satuan rupiah. 4 Pemasaran yaitu cara mendistribusikan hasil produksi kerajinan sapu rayung dari pengrajin ke konsumen di berbagai tempat baik secara langsung maupun tidak langsung. 5 Transportasi meliputi alat-alat yang digunakan oleh pengrajin untuk membeli bahan baku dan memasarkan hasil kerajinan sapu rayung. 6 Sumber energi yaitu energi yang digunakan untuk proses pengeringan rayung dan memanaskan bambu. b. Hambatan industri kerajinan sapu rayung Hambatan yang dihadapi para pengrajin sapu rayung di Desa Bojong Kecamatan Mungkid dalam melakukan proses produksi terkait dengan faktor produksi, meliputi bahan baku, modal, tenaga kerja, transportasi, pemasaran dan sumber energi. c. Upaya mengatasi hambatan dalam industri kerajinan sapu Upaya adalah hal-hal yang dilakukan oleh para pengrajin dalam mengatasi hambatan dalam menjalankan industri kerajinan sapu rayung. d. Pendapatan Rumah Tangga Pendapatan rumah tangga adalah jumlah penghasilan dari seluruh anggota rumah tangga yang disumbangkan untuk memenuhi 42 kebutuhan hidup bersama maupun perseorangan dalam suatu rumah tangga. 1 Pendapatan dari kegiatan industri kerajinan sapu rayung yaitu jumlah uang yang diterima rumah tangga dari kegiatan industri kerajinan sapu rayung dalam jangka waktu satu bulan yang dinyatakan dalam bentuk rupiah. Pendapatan dari usaha industri kerajinan sapu dihitung menggunakan rumus berikut : 2 Pendapatan dari kegiatan non industri kerajinan sapu rayung yaitu jumlah uang yang diterima rumah tangga dari pengrajin sapu di luar kegiatan non industri selama satu bulan yang dinyatakan dalam bentuk rupiah. 3 Pendapatan anggota rumah tangga lain yaitu jumlah uang yang diterima oleh rumah tangga dari anggota keluarga lain seperti anak atau anggota rumah tangga lain yang bekerja selama kurun waktu satu bulan yang dinyatakan dalam bentuk rupiah. 4 Total pendapatan rumah tangga pengrajin sapu rayung yaitu jumlah uang yang diterima anggota rumah tangga baik dari kegiatan industri maupun non industri kerajinan sapu rayung dan pendapatan dari anak atau anggota keluarga lain selama satu bulan yang dinyatakan dalam bentuk rupiah. Pendapatan bersih = Penjualan produksi – Biaya produksi 43 e. Kontribusi pendapatan industri kerajinan sapu rayung terhadap total pendapatan rumah tangga Kontribusi pendapatan industri kerajinan sapu terhadap total pendapatan rumah tangga yaitu besarnya pendapatan yang berasal dari usaha industri kerajinan sapu yang memberikan sumbangan terhadap total pendapatan rumah tangga. Pendapatan tersebut dinyatakan dalam bentuk rupiah. Kontribusi tersebut dianalisis menggunakan statistik regresi linier berganda dengan SPSS Statistical Package for the Social Sciences, analisis ini digunakan untuk meneliti hubungan variabel independen yaitu pendapatan industri kerajinan sapu X 1 , pendapatan non industri kerajinan sapu X 2 , dan pendapatan anggota rumah tangga lainnya X 3 dengan satu variabel dependen Y yaitu total pendapatan. Bertujuan untuk meramalkan nilai variabel dependen. Bentuk persamaan analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut: Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + ε Dimana: Y = Total pendapatan rumah tangga β β 1 β 2 β K = Koefisien regresi X 1 = Pendapatan industri kerajinan sapu X 2 = Pendapatan non industri sapu X 3 = Pendapatan anggota rumah tangga lainnya

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA PENGRAJIN KAIN SONGKET TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA TANJUNG PINANG 1 KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN TAHUN 2008

0 6 14

SUMBANGAN PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA PENGRAJIN KAIN SONGKET TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA TANJUNG PINANG 1 KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN TAHUN 2008

0 6 14

SUMBANGAN PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA PENGRAJIN KAIN SONGKET TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA TANJUNG PINANG 1 KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN TAHUN 2008

1 13 109

Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Pembudidaya Ikan di Desa Bojong Jengkol Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor

5 22 111

KONTRIBUSI LAHAN INDUSTRI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN TELUKJAMBE TIMUR KABUPATEN KARAWANG

1 11 111

Profil Industri Kerajinan Dulang dan Sumbangannya terhadap Pendapatan Total Rumah Tangga Petani di Desa Pengotan Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli.

0 0 9

Profil Industri Kerajinan Dulang dan Sunbangannya Terhadap Pendapatan Total Rumah Tangga Petani di Desa Pengotan Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.

0 0 9

Kontribusi Usahatani Durian terhadap Total Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga di Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas.

0 1 169

KONTRIBUSI USAHA TANI DURIAN TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA ALASMALANG KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS.

1 6 134

TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENGRAJIN INDUSTRI BATA MERAH DI KECAMATAN PATARUMAN JAWA BARAT.

0 0 126