7 ini muncul karena obyek tersebut sesuai dengan dirinya. Sedangkan
menurut W.S. Winkel dikutip dan diterjemahkan oleh Sri Rumini 1983 : 30, mengemukakan bahwa “minat adalah kecenderungan yang
agak menetap sehingga subyek merasa tertarik terhadap bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dibidang itu. Dalam hal
ini minat muncul karena ada rasa ketertarikan yang mendorong seseorang untuk berminat terhadap suatu obyek, sehingga dalam
dirinya timbul keinginan untuk memiliki obyek tersebut. Untuk dapat mengenal obyek minat diperlukan adanya
informasi tentang obyek minat tersebut. Dengan adanya informasi, seseorang dapat mengenal dan memahami bahkan tertarik dan
menyenangi informasi tersebut. Dengan kata lain, informasai dapat menimbulkan dan meningkatkan minat seseorang terhadap isi
informasi tersebut. Makin banyak dan terincinya informasi terhadap obyek minat yang diterima seseorang, makin besar minat orang
tersebut terhadap isi informasi yang diterimanya. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa informasi terhadap perguruan tinggi dapat
menimbulkan dan meningkatkan minat siswa tersebut, untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
b. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Minat
Minat pada seseorang tidak terjadi secara tiba–tiba melainkan melalui proses. Anak memiliki minat dan pembawaannya yang
8 kemudian memperoleh perhatian dan berinteraksi dengan
lingkungannya sehingga minat itu akan timbul dan berkembang. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Crow and Crow yang
diterjemahkan oleh Rachman Abror 1984:159, yang mengemukakan bahwa faktor –faktor yang mempengaruhi dan mendasari timbulnya
minat meliputi : a.
Minat dari dalam, yaitu yang berasal dari dalam diri individu yang mendorong pemusatan perhatian dan keterlibatan mental secara
aktif. b.
Faktor motif sosial, yaitu merupakan faktor yang membangkitkan minat pada hal-hal tertentu yang ada hubungannya dengan
pemenuhan kebutuhan sosial bagi dirinya, misalnya pendidikan yang lebih tinggi.
c. Faktor emosional, merupakan faktor perasaan yang erat kaitannya
dengan minat seseorang terhadap suatu obyek. Aktivitas yang memberikan keberhasilan dan kesuksesan akan menimbulkan
minatnya. Kegagalan seseorang dapat menurunkan minatnya pada bidang yang bersangkutan.
Minat merupakan suatu keadaan dimana seseorang menaruh perhatian terhadap obyek tertentu disertai dengan adanya
kecenderungan untuk berhubungan lebih aktif dengan obyek itu Bimo Walgito, 1977:38.
9 Siti Rahayu Haditono 1993 : 3 mengemukakan dua faktor
yang mempengaruhi minat belajar peserta didik yaitu : 1
Faktor dari dalam yaitu sifat pembawaan 2
Faktor dari luar diantarnya adalah Keluarga, Sekolah dan Masyarakat atau Lingkungan.
Menurut Giatama 1990 : 6 minat dapat digolongkan menjadi dua:
1 Minat secara Intrinsik
Minat secara Intrinsik merupakan minat yang timbul dari dalam individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrinsik dapat
timbul karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin, dan intelegensia.
2 Minat secara Ekstrinsik
Minat secara Ekstrinsik merupakan minat yang timbul akibat pengaruh dari luar individu. Minat secara ekstrinsik timbul antara
lain karena latar belakang ekonomi, minat orang tua dan teman sebaya.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik meliputi :
a Faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik
b Faktor motif sosial yang berasal dari keluarga peserta didik
c Faktor motif dari sekolah
d Faktor motif dari masyarakat
10 e
Faktor emosi
c. Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi