96 Keterangan :
b = Batas bawah kelas modus, kelas interval dengan frekuensi terbanyak
P = Panjang kelas modal b1 = Frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval
dengan tanda kelas yang lebih kecil sebelum tanda kelas modal.
b2 = Frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih besar sesudah tanda kelas
modal. d.
Standar Deviasi S Rumus untuk mencari standar deviasi adalah sebagai berikut :
S = 1
.
2
− −
∑ ∑
n n
xi xi
n Keterangan :
S = Standar deviasi X = Jumlah skor
n = Jumlah subjek Berdasarkan rumus-rumus diatas maka berikut ini dicari harga-harga untuk
tiap-tiap variabel sebagai berikut :
1. Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua X
1
Jumlah kasus = 75 Data terbesar = 81
Maka dari data diatas diperoleh : a.
Jumlah kelas K = 1 + 3,33 log n
= 1 + 3,33 log 75 = 1 + 3,33 1,87506
= 1 + 6,244 = 7,244 atau 7
97 b.
Range = 81 – 38 = 43 c.
Interval kelas = kelas
Jumlah Range
= 7
43 = 6,14 atau 6.
d. Tabel distribusi Frekuensi
No. Interval fi xi fixi xi-x xi-x² Fixi-x
1. 38 – 44
7 44
308 -14,93
222,9 1.560,3
2. 45 – 51
21 51
1071 -7,93
62,88 1.320,48
3. 52 – 58
15 58
870 -0,93
0,86 12,9
4. 59 – 65
22 65
1430 6,07
36,84 810,48
5. 66 – 72
8 72
576 13,07
170,82 1.366,56 6.
73 – 79 1
79 79
20,07 402,80
402,8 7.
80 – 86 1
86 86
27,07 732,78
732,78
Jumlah 75
4420 6.206,3
Berdasarkan dari distribusi frekuensi tersebut maka dapat dicari harga mean dan standar deviasi sebagai berikut :
a. Mean = 75
4420 = 58,93
b. ½ n = ½ x 75 = 37,5. b=59-0,5=58,5 ; p=6 ; f=22 ; dan F=7+21+15=43 jadi median = 58,5 + 6
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
− 22
43 5
, 37
= 57 c. Kelas Modus = kelas keempat f nya terbesar = 22
b =59 – 0,5 = 58,5 ; b1=22-15=7 22= f kelas modus, 15= f kelas sebelumnya;
b2=22-8=14 8 = f kelas berikutnya, setelah kelas pada f 22. Jadi Modus = 58,5 + 6
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+14 7
7 = 60,5
d. Standar Deviasi = 9
15 ,
9 87
, 83
1 75
3 ,
206 .
6 =
= =
−
98
2. Variabel Prestasi Belajar X
2
Jumlah kasus = 75 Data terbesar = 8,0
Data terkecil = 6,0 Maka dari data diatas diperoleh :
a. Jumlah kelas
K = 1 + 3,33 log n = 1 + 3,33 1,87506
= 1 + 6,244 = 7,244 atau 7
b. Range = 8,0 – 6,0 = 2
c. Interval kelas =
s Jumlahkela
g n
tan Re
= 7
2 = 0,28
d. Tabel Distribusi Frekuensi
No. Interval fi xi
fixi xi-x xi-x² Fixi-x
1 6,00 – 6,28 10
6,14 61,4
-0,71 0,50
5 2
6,29 – 6,57 14 6,43
90,02 -0,42
0,17 2,38
3 6,58 – 6,86 14
6,72 94,08
-0,13 0,01
0,14 4
6,87 – 7,15 19 7,01
133,19 0,16 0,02
0,38 5
7,16 – 7,44 4 7,3
29,2 0,45
0,20 0,8
6 7,45 – 7,73 13
7,59 98,67
0,74 0,54
7,02 7
7,74 – 8,02 1 7,88
7,88 1,03
1,06 1,06
Jumlah 75 514,44
16,78
Berdasarkan dari distribusi frekuensi tersebut maka dapat dicari harga mean dan standar deviasi sebagai berikut :
a . Mean = 75
44 ,
514 = 6,85
b. ½ n = 12x75 = 37,5. b=6,87-0,5=6,37 ; p=0,28 ; f=19 dan F=10+14+14=38
Jadi Median = 6,37 + 0,28 ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
19 38
5 ,
37 = 6,36
99 c. Kelas Modus = Kelas keempat f nya terbesar = 19
b=6,87-0,5=6,37 ; b1=19-14=5 19= f kelas modus, 14= f kelas sebelumnya ;
b2= 19-14=15 4= f kelas berikutnya, setelah kelas pada f 19 Jadi Modus = 6,37 + 0,28
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+15 5
5 = 6,44
d. Standar deviasi = 476
, 22
, 1
75 78
, 16
= =
−
3 .Variabel Motivasi Belajar X
3
Jumlah kasus = 75 Data terbesar = 91
Data terkecil = 45 Maka dari data diatas diperoleh :
a. Jumlah kelas
K = 1 + 3,33 log n = 1 + 3,33 log 75
= 1 + 3,33 1,87506 = 1 + 6,244
= 7,244 atau 7 b.
Range = 91 – 45 = 46 c.
Interval kelas = kelas
Jumlah g
n tan
Re =
7 46
= 6,5 atau 6 d.
Tabel Distribusi Frekuensi
No. Interval fi
xi fixi
xi-x xi-x² Fixi-x
1. 45 – 51
6 48
288 -19,97
398,8 2.392,8
2. 52 – 58
6 55
330 -12,97
168,2 1.009,2
3. 59 – 65
18 62
1116 -5,97
35,6 640,8
4. 66 – 72
19 69
1311 1,03
1,06 20,14
5. 73 – 79
16 76
1216 8,03
64,4 1.030,4
100 6. 80-
86 9 83 747 15,03 225,9 2.033,1 7.
87 - 93 1
90 90
22,03 485,3
485,3
Jumlah 75 5098
7.611,74
Berdasarkan dari distribusi frekuensi tersebut maka dapat dicari harga mean dan standar deviasi sebagai berikut :
a. Mean = 75
098 .
5 = 67,97
b ½ n = ½ x 75 = 37,5. b=66-0,5=65,5 ; p=6 ; f=19 dan F=6+6+18=30 Jadi Median = 65,5 + 6
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
− 19
30 5
, 37
= 67,84 c. Kelas Modus = kelas keempat f nya terbesar = 19
b=66-0,5=65,5 ; b1=19-18=1 19 = f kelas modus, 18 = f kelas sebelumnya;
b2=19-16=3 16 = f kelas berikutnya, setelah kelas pada f 19 Jadi Modus = 65,5 + 6
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ 3 1
1 = 67
d. Standar deviasi = 14
, 10
86 ,
102 1
75 74
, 611
. 7
= =
−
4.Variabel Minat Siswa Y
Jumlah kasus = 75 Data terbesar = 59
Data terkecil = 24 Maka dari data diatas diperoleh
a. Jumlah kelas
K = 1 + 3,33 log n = 1 + 3,33 log 75
= 1 + 3,33 1,87506 = 1 + 6,244
= 7,244 atau 7
101 b. Range = 59 – 24 = 35
c. Interval kelas =
7 35
= 5 d.
Tabel Distribusi Frekuensi
No. Interval fi xi
fixi xi-x
xi-x² Fixi-x
1. 24 – 28
3 26,5
79,5 -18,73
350,8 1.052,4
2. 29 – 33
1 31,5
31,5 -13,73
188,5 188,5
3. 34 – 38
11 36,5
401,5 -8,73
76,21 838,31
4. 39 – 43
12 41,5
498 -3,73
13,91 166,92
5. 44 – 48
25 46,5
1.162,5 1,27
1,6129 40,32
6. 49 – 53
16 51,5
824 6,27
39,3129 629,00
7. 54 – 59
7 56,5
395,5 11,27
127,0129 889,09
Jumlah 75 3.392,5
3.804,4
Berdasarkan dari distribusi frekuensi tersebut maka dapat dicari harga mean dan standar deviasi sebagai berikut :
a. Mean = 75
5 ,
392 .
3 = 45,23
b. ½ n = ½ x 75 = 37,5. b=39-0,5=38,5 ; p=5 ; f=12 dan F=3+1+11=15 Jadi Median = 38,5 + 5
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
− 12
15 5
, 37
= 47,8 c. Kelas Modus = Kelas ke 5 fnya terbesar = 25
b=39-0,5=38,5 ; b1=25-12=13 25 = f kelas modus, 12 = f kelas sebelumnya
b2=25-16=9 16 = f kelas berikutnya, setelah kelas pada f 25 Jadi modus = 38,5 + 5
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
+ 9 13
13 = 41,45
d. Standar deviasi = 17
, 7
41 ,
51 1
75 4
, 804
. 3
= =
−
102
PAP II
Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II digunakan untuk menentukan kategori kecenderungan variabel. Yang dimaksud dengan Penilaian Acuan
Patokan PAP adalah suatu penilaian yang membandingkan suatu prestasi dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya
dicapai oleh siswa yang dituntut oleh guru.
1. Penilaian Status Sosial Ekonomi Orang Tua X1