11 dalam masyarakatnya yang meliputi unsur pendidikan, pekerjaan, jabatan,
penghasilan, pemilikan barang berharga yang dimiliki oleh seseorang Mayor Polak, 1946:367. Adanya perbedaan kedudukan ini menyebabkan
sistem tingkatan sosial atau Sosial Stratification, yaitu perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat.
Tiap-tiap orang akan mempunyai unsur yang terkandung dalam konsep status sosial ekonomi. Sejumlah unsur-unsur yang dimiliki baik
secara kuantitas maupun kualitas akan menunjukkan tinggi rendahnya status sosial ekonomi yang dimilikinya. Adanya perbedaan status dalam
masyarakat akan memberikan kesempatan atau fasilitas hidup yang berbeda bagi masyarakat, misalnya dalam memperoleh kesempatan dalam
menjalani pendidikan, jenis pekerjaan dan pendapatan. Adapun unsur- unsur yang terkandung dalam konsep status sosial ekonomi adalah sebagai
berikut :
a. Tingkat Pendidikan Orang Tua
1 Pengertian Pendidikan
Pendidikan merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan sumber daya manusia. Antara mendidik dan
pendidikan keduanya saling berkaitan. Dilihat dari makna bahasanya, mendidik merupakan kata kerja sedangkan pendidikan
merupakan kata benda. Istilah mendidik merupakan suatu tindakan atau kegiatan. Tindakan atau kegiatan mendidik ini melibatkan
pendidik satu pihak serta pihak yang dididik dipihak yang lain.
12 Untuk lebih muda menguatkan pendapat tersebut akan penulis
ungkapkan beberapa pendapat tentang pendidikan. RBS. Fudyartanto 1977:23 mengatakan bahwa “Pendidikan merupakan
proses membawa perubahan kelakuan manusia dalam pengetahuan, cara berfikir, kecakapan dan perasaan atau sikap mental.”
Sedangkan Soerjono Soekanto 1984:21 mengatakan bahwa “Pendidikan memberikan suatu nilai tertentu bagi manusia,
terutama membuka pikirannya serta menerima hal-hal yang baru dan juga bagaimana berfikir secara ilmiah.”
Pendidikan tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak saja, melainkan juga bagi kaum remaja dan orang-orang dewasa. Setiap
orang dapat memperolehnya sebab pada hakekatnya pendidikan terutama adalah untuk menambah pengetahuan. Dengan demikian
orang telah menerima pendidikan dalam bentuk apapun akan berkembang, baik pikiran, kemampuan, pengetahuan maupun
kecakapannya sebagai manusia yang bertanggung jawab dan berguna bagi individu itu sendiri dalam kehidupan masyarakat.
Pendidikan dapat diperoleh atau dilakukan baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
Sedangkan menurut Driyarkara Driyarkara Tentang Pendidikan : 1980 mengatakan bahwa “Pendidikan adalah
memanusiakan manusia muda”.
13 Orang tua adalah orang yang bertanggung jawab dalam
suatu keluarga atau rumah tangga yang dalam kehidupan sehari- hari lazim disebut Bapak Ibu. Sedangkan tingkat pendidikan orang
tua maksudnya tingkat pendidikan formal yang berhasil dicapai orang tua.
Adapun pengertian pendidikan formal yaitu pendidikan yang bentuknya telah berstruktur hirarkis, bertingkat-tingkat secara
kronologis dalam pendidikan. Ia berbentuk Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Pendidikan Tinggi Supeno,
1976 : 17. Menurut Ekram Prawirosaputro 1990:12 berkaitan dengan
jenjang atau tingkatan-tingkatan yang ada pada pendidikan formal maka sikap atau kepribadian yang terbentuk pada lulusan setiap
jenjang pendidikan berbeda-beda pula , yaitu : a
Lulusan SD, sifat dan kepribadian yang dimiliki adalah statis, monolitis dan cenderung dogmatis.
b Lulusan SLTP, sifat dan kepribadian yang dimiliki adalah
sedikit mempunyai inisiatif, kritis tetapi skeptis dan birokratis. c
Lulusan SMA, sifat dan kepribadian yang dimiliki adalah rasional, memiliki inisiatif dan cenderung otonom.
d Lulusan Perguruan tinggi, sifat dan kepribadian yang dimiliki
adalah terhadap kritikan, kosmopolis, tidak fanatik dan cenderung bersifat demokratis.
14 Jadi yang dimaksud dengan tingkat pendidikan orang tua
disini adalah tingkat pendidikan formal yang berhasil dicapai orang tua. Tingkat pendidikan yang dicapai akan membawa pengaruh
yang luas pada kehidupan seseorang yaitu dalam hal-hal penguasaan pengetahuan, pekerjaan, kekayaan dan status sosial
dalam masyarakat Napitupulu, 1969 : 61. Kemampuan orang tua menyelesaikan jenjang pendidikan
yang tinggi akan menjadi pemicu semangat bagi anak untuk mencapai hal yang serupa. Orang tua yang berpendidikan tinggi
relativ akan memiliki sikap positif terhadap dunia pendidikan, sehingga memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam
menghadapi kesulitan belajar anak serta selalu menyadarkan anak untuk rajin belajar dan menanamkan pengertian bahwa belajar itu
penting bagi si anak kelak.
b. Tingkat Pendapatan Orang Tua